Bluebird Gandeng Komunitas Rethink Plastic Dukung Ekonomi Biru

PT Blue Bird Tbk (Bluebird) mengulang keberhasilan pelaksanaan "Bluebird Run & Ride" demi menjadikan setiap kilometer berarti dalam mendukung perbaikan kondisi lingkungan dan sosial.

oleh Aries Setiawan diperbarui 01 Sep 2023, 20:36 WIB
Diterbitkan 01 Sep 2023, 09:26 WIB
Direktur Utama PT Blue Bird Tbk Adrianto Djokosoetono bersama Kepala Dinas Perhubungan NTB Lalu Moh. Faozal dan Kepala Dinas Kelautan dan perikanan Lotim saat meninjau kelompok budidaya rumput laut di Desa Ekas Buana, Kecamatan Jerowaru, Lombok Timur.
Direktur Utama PT Blue Bird Tbk Adrianto Djokosoetono bersama Kepala Dinas Perhubungan NTB Lalu Moh. Faozal dan Kepala Dinas Kelautan dan perikanan Lotim saat meninjau kelompok budidaya rumput laut di Desa Ekas Buana, Kecamatan Jerowaru, Lombok Timur, Kamis (31/8/2023). (Liputan6.com/Aries Setiawan)

Liputan6.com, Jakarta PT Blue Bird Tbk (Bluebird) mengulang keberhasilan pelaksanaan "Bluebird Run & Ride" demi menjadikan setiap kilometer berarti dalam mendukung perbaikan kondisi lingkungan dan sosial.

Pada tahun ini, Bluebird menggandeng komunitas Rethink Plastic, untuk melanjutkan inisiatif reuse, reduce and recycle (3R) sekaligus mendukung keberlanjutan ekonomi biru di wilayah pesisir Lombok Timur.

Program Bluebird bersama Rethink Plastic diluncurkan secara resmi di Desa Ekas Buana, Kecamatan Jerowaru, Lombok Timur, Kamis, 31 Agustus 2023.

Kolaborasi ini sejalan dengan upaya pemerintah Indonesia yang telah menetapkan sasaran untuk sektor ekonomi biru, termasuk meningkatkan kontribusi terhadap Pendapatan Domestik Bruto (PDB) menjadi 5 persen pada 2045, menciptakan 10 juta lapangan kerja, mengurangi polusi laut sebanyak 50 persen pada 2045, dan melindungi 30 persen perairan pada 2030.

Langkah tersebut dilakukan melalui pengembangan peta jalan ekonomi biru, investasi dalam riset kelautan, dukungan pada perikanan berkelanjutan, penguatan komunitas pesisir, dan pengembangan pariwisata bahari.

Guna mendukung upaya tersebut, Bluebird mengkonversi setiap kilometer yang ditempuh oleh lebih dari 5.000 partisipan Bluebird Run & Ride untuk menjadi donasi berupa alat pengering kepada petani rumput laut binaan komunitas Rethink Plastic sekaligus pemasok bahan baku alternatif substitusi plastik. Kolaborasi ini sejalan dengan komitmen visi keberlanjutan perusahaan pada pilar BlueSky dan BlueLife.

"Bluebird berkomitmen untuk melakukan langkah kolaboratif yang mendorong terciptanya lingkungan yang lebih baik sejalan dengan komitmen BlueSky dan BlueLife. Kami turut berterima kasih atas setiap kilometer yang ditempuh oleh lebih dari 5.000 partisipan 'Bluebird Run & Ride' untuk mendukung perkembangan dan keberlanjutan ekonomi biru di wilayah pesisir Lombok Timur," ujar Direktur Utama PT Blue Bird Tbk, Adrianto Djokosoetono.

Kontribusi Bluebird pada Lingkungan

Direktur Utama PT Blue Bird Tbk Adrianto Djokosoetono bersama bersama pembudidaya rumput laut di Desa Ekas Buana, Kecamatan Jerowaru, Lombok Timur, Kamis (31/8/2023).
Direktur Utama PT Blue Bird Tbk Adrianto Djokosoetono bersama bersama pembudidaya rumput laut di Desa Ekas Buana, Kecamatan Jerowaru, Lombok Timur, Kamis (31/8/2023).

David Christian CEO Evoware & Rethink Plastic berterima kasih kepada Bluebird untuk mendukung gerakan Rethink Plastic.

"Misi kami adalah menciptakan dampak positif pada lingkungan melalui pelaksanaan ekonomi biru, yang bertujuan untuk memberikan kesejahteraan kepada masyarakat," ujar David.

"Kami juga ingin mengucapkan terima kasih kepada Bluebird, yang telah berkontribusi dengan menyediakan peralatan pendukung dan bahan baku, faktor utama dalam percepatan penetrasi produk kemasan ramah lingkungan di masyarakat," David menambahkan.

Sementara itu, Wakil Gubernur Lombok Sitti Rohmi Djalilah menyampaikan apresiasinya atas kolaborasi yang dilakukan oleh kedua perusahaan.

"Dengan kolaborasi antara dua perusahaan, potensi besar Lombok dalam menjalankan ekonomi biru untuk memberikan kesejahteraan bagi masyarakat sekaligus mendukung perbaikan kualitas lingkungan dapat dimaksimalkan oleh masyarakat dan pelaku usaha di Lombok," kata Rohmi.

 

 

 

Infografis Bagimana Ancaman Bahaya Polusi Udara?
Infografis Bagimana Ancaman Bahaya Polusi Udara?.(Tri Yasni/Liputan6.com)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya