Duduk Perkara Aksi Perundungan Siswa SMP di Cimanggu Cilacap

Video aksi perundungan pelajar SMP di Cimanggu, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah viral di media sosial. Dalam video, aksi perundungan itu dilakukan seorang siswa kepada siswa lainnya, korban dipukul dan ditendang oleh pelaku.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 27 Sep 2023, 16:09 WIB
Diterbitkan 27 Sep 2023, 16:07 WIB
Aksi perundungan pelajar SMP di Cimanggu, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. (YouTube Liputan6)
Aksi perundungan pelajar SMP di Cimanggu, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. (YouTube Liputan6)

Liputan6.com, Jakarta - Video aksi perundungan pelajar SMP di Cimanggu, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah viral di media sosial. Dalam video, aksi perundungan itu dilakukan seorang siswa kepada siswa lainnya, korban dipukul dan ditendang oleh pelaku.

Kasatreskrim Polresta Cilacap, Kompol Guntar Arif Setiyoko mengungkapkan, duduk perkara aksi perundungan tersebut. Menurutnya, hal itu dipicu oleh pernyataan korban berinisial RF (14) yang menyinggung kedua terduga pelaku.

"Korban mengaku sebagai anggota kelompok atau geng Basis. Pelaku berinisial MK (15) dan WS (14) yang merupakan anggota kelompok itu tidak terima dan tersinggung, sehingga akhirnya melakukan perundungan terhadap korban," ungkap Guntar dilansir dari Antara, Rabu (27/9/2023).

Menurut dia, polisi hingga kini masih berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait dalam rangka penanganan kasus perundungan siswa SMP tersebut.

Sementara Kapolres Cilacap, Kombes Fannky Ani Sugiharto mengatakan, dua terduga pelaku perundungan dan penganiayaan pelajar SMP itu sudah diamankan.

"Namun, dua terduga pelaku telah kami amankan sebelum video perundungan tersebut viral di media," ucap Fannky.

Fannky mengatakan, pihaknya menerima informasi dari Kepala Desa Negarajati dan Pesahangan terkait dengan perundungan di salah satu SMPN di Kecamatan Cimanggu yang terjadi pada hari Selasa 26 September 2023. Polisi kemudian memeriksa dua siswa diduga sebagai pelaku dan tiga siswa lainnya sebagai saksi.

"Kami mengamankan dua terduga pelaku dan tiga orang saksi selang dua jam setelah menerima informasi dari Kades Negarajati dan Pesahangan," tegasnya.

Lebih lanjut, Fannky mengatakan bahwa pihaknya juga melakukan upaya preemtif dan preventif dengan mengimbau kepada masyarakat setempat agar menahan diri dan tidak menghakimi para pelaku perundungan.

"Polresta Cilacap mengundang, baik dari pihak sekolah, forkopimda, dan pihak perangkat desa untuk menyampaikan beberapa hasil pemeriksaan dan imbauan terkait dengan stabilitas kamtibmas yang kondusif berikut pendidikan akhlak di lingkungan sekolah," tambah Fannky.

Ratusan Warga Datangi Rumah Pelaku Perundungan Siswa SMP

Wakapolresta Cilacap, AKBP Arief Fajar Satria. (YouTube Liputan6)
Wakapolresta Cilacap, AKBP Arief Fajar Satria. (YouTube Liputan6)

Video aksi perundungan yang terlanjur viral itu membuat masyarakat geram. Ratusan warga dilaporkan mendatangi rumah pelaku pada Selasa 26 September 2023 malam. Polisi pun bergerak cepat, mengamankan pelaku dan membawanya ke Mapolresta Cilacap.

"Dari polsek mengamankan pelaku tersebut kemudian dibawa ke mapolres. Kami lakasanakan penyelidikan," kata Wakapolresta Cilacap, AKBP Arief Fajar Satria.

Arief mengatakan, para pelaku hingga kini masih diperiksa lebih lanjut oleh penyidik Polresta Cilacap. Sementara korban diketahui mengalami luka di bagian kepala dan perut.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya