Perang Israel dan Palestina, Menhan Prabowo Usahakan Evakuasi WNI

Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto mengatakan pemerintah tengah mengusahakan untuk melakukan evakuasi terhadap Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di Israel dan Palestina.

oleh Liputan6.com diperbarui 10 Okt 2023, 05:05 WIB
Diterbitkan 10 Okt 2023, 05:05 WIB
Militer Israel Lancarkan Serangan Udara ke Gaza
Serangan Israel juga melanda di beberapa daerah sekitar pantai yang dikendalikan oleh kelompok militan Palestina Hamas. Beberapa roket ditembakkan dari Gaza ke Israel sebagai tanggapan. (AP Photo/Adel Hana)

Liputan6.com, Jakarta Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto mengatakan pemerintah tengah mengusahakan untuk melakukan evakuasi terhadap Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di Israel dan Palestina.

Diketahui, saat ini tengah terjadi konflik antardua negara timur tengah tersebut yang menyebabkan banyak korban jiwa.

"(Sikap pemerintah) ya nanti kita ikuti perkembangan. Nanti kita sedang usahakan evakuasinya (WNI)," kata Prabowo kepada wartawan di Kantor Kemhan RI, Jakarta Pusat, Senin malam (9/10/2023).

Prabowo Subianto memimpin rapat kabinet terbatas di Istana. Rapat tersebut membahas situasi terkini di Timur Tengah, khususnya yang terjadi antara Palestina dan Israel.

Hal itu disampaikan Sekjen PBB Afriansyah Noor saat acara Maulid Nabi di kediamannya, Minggu (8/10). Prabowo tadinya direncanakan hadir dalam acara Maulid Nabi ini.

"Saya baru dapat WA, Bapak Prabowo tidak bisa hadir. Dan Beliau pimpin rapat kabinet terbatas soal timur tengah," kata Afriansyah.

Rapat kabinet terbatas digelar karena perang antara Israel dan kelompok militan Palestina Hamas tengah memanas. Indonesia terdampak karena rumah sakit Indonesia di Gaza dihantam roket Israel.

"Jadi ada kejadian hari ini apa namanya terjadi perang di Israel, di Palestina, rumah sakit dibom. Rumah Sakit Indonesia dibom di Palestina," ujar Afriansyah.

"Kita doakan keluarga besar kita yang berada di seluruh dunia baik, termasuk di Palestina selamat dalam lindungan Allah SWT," kata Afriansyah Noor.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Pasukan Israel Hantam Rumah Sakit Indonesia di Gaza, Satu Pegawai Tewas

Kota Gaza Hancur
Pasukan Israel berusaha untuk menguasai kembali gurun di sekitar Jalur Gaza dan mengevakuasi orang-orang dari wilayah perbatasan yang diperebutkan pada 9 Oktober 2023. (Mahmud HAMS/AFP)

Sebelumnya, Kementerian Kesehatan Jalur Gaza Palestina kemarin melaporkan seorang pegawai di Rumah Sakit Indonesia di utara Gaza tewas akibat serangan pasukan Israel.

Senada dengan laporan itu, Organisasi kemanusiaan Dokter Tanpa Batas (MSF) dalam unggahan di X (Twitter) kemarin mengatakan dua orang tewas dan beberapa lainnya luka akibat serangan udara Israel tersebut.

"Menyusul ketegangan antara Israel dan Gaza, pasukan Israel menghantam Rumah Sakit Indonesia dan sebuah mobil ambulans di depan Rumah sakit Nassir di selatan Gaza," kata MSF.

"Serangan itu menewaskan seorang perawat, satu sopir ambulans, dan melukai beberapa orang serta merusak stasiun pengisian oksigen," kata MSF.

MSF menuturkan mereka selama ini membantu Rumah Sakit Indonesia dan Rumah Sakit Nassir yang berlokasi di utara dan selatan Jalur Gaza sejak 2021 dan 2011.

"Fasilitas kesehatan tidak boleh menjadi target. Kami menyerukan seluruh pihak untuk menghormati infrastruktur kesehatan yang harus menjadi tempat perlindungan bagi mereka yang sedang dirawat."

 

Reporter: Nur Habibie

Sumber: merdeka.com

 

Infografis Hamas-Israel Perang Lagi, Ini Respons Dunia. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)
Infografis Hamas-Israel Perang Lagi, Ini Respons Dunia. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya