BPKH Hajj Run dan Fun Walk Ajak Milenial Ibadah Haji di Usia Muda

Lewat Acara Hajj Run dan Fun Walk, BPKH bakal edukasi masyarakat pentingnya menabung haji sejak dini

oleh Liputan6.com diperbarui 25 Okt 2023, 07:31 WIB
Diterbitkan 24 Okt 2023, 19:00 WIB
Anggota Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) Harry Alexander, dalam konferensi pers "BPKH Hajj Run & Fun Walk", yang digelar secara daring, pada Selasa (24/10/2023) (BPKH)
Anggota Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) Harry Alexander, dalam konferensi pers "BPKH Hajj Run & Fun Walk", yang digelar secara daring, pada Selasa (24/10/2023) (BPKH)

Liputan6.com, Jakarta - Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) bakal menyelenggarakan "BPKH Hajj Run dan Fun Walk" yang akan dilaksanakan di Taman Wisata Tanjung Mutiara, Jorong Mutiara, Nagari Batu Taba, Kabupaten Tanah Datar, Provinsi Sumatera Barat.

Anggota Badan Pelaksana BPKH Harry Alexander mengatakan acara tersebut akan dilaksanakan pada Sabtu, 28 Oktober 2023 bersamaan dengan Hari Sumpah Pemuda.

"Kegiatan Hajj Run dan Fun Walk ini merupakan langkah awal yang baik dan komitmen BPKH untuk mensosialisasikan terkait Istithaah kesehatan jamaah haji ini. Sekaligus upaya memperkenalkan haji muda, mendorong kalangan milenial agar segera menunaikan ibadah haji di usia muda," kata Harry, dalam konferensi pers "BPKH Hajj Run & Fun Walk", yang digelar secara daring, pada Selasa (24/10/2023).

Dia mengatakan, untuk Fun Walk peserta akan menempuh jarak sekitar 3,5 kilometer (Km), dimulai dari Taman Wisata Tanjung Mutiara dan berakhir di Rumah Makan Danau Indah.

Sedangkan Fun Run, peserta akan menempuh jarak 5 Km dimulai dari Taman Wisata Tanjung Mutiara dan finish di Prasasti Ombilin.

Untuk peserta lari dan jalan santai tersebut akan diikuti oleh para pelajar dan pelaksana lembaga pendidikan di Kabupaten Tanah Datar, Kota Padang Panjang, Batusangkar, Kota Solok, Kota Bukittinggi, dan Kota Padang.

"Untuk peserta lainnya berasal dari nasabah dari sejumlah bank termasuk mitra BPKH, serta komunitas pelari dan undangan khusus serta masyarakat," jelasnya.

Harry mengatakan, BPKH Hajj Run dan Fun Walk tersebut juga merupakan kegiatan yang sangat positif terutama untuk membentuk jiwa dan raga yang sehat. 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Edukasi

Selain itu, kegiatan tersebut sekaligus upaya BPKH untuk memberikan edukasi kepada masyarakat bahwa betapa pentingnya untuk memulai menabung haji sejak dini agar bisa menunaikakan ibadah haji di usia muda. 

Apalagi, ucap Harry, saat ini ada usulan agar pelaksanaan ibadah haji di tahun-tahun mendatang akan lebih fokus pada Istithaah kesehatan jamaah haji mendahului pelunasan.

"Artinya, sebelum pelunasan biaya haji, calon jamaah haji harus lolos kriteria istithaah kesehatan. Hal ini sangat penting dan krusial bagi jamaah haji, terutama jamaah haji Indonesia yang sebagian besar telah berusia lanjut," terangnya.

Panitia Pelaksana BPKH Hajj Run dan Fun Walk, Rizky Ardiansyah menjelaskan, event tersebut terdiri dari dua kriteria peserta. Pertama, peserta yang memiliki porsi haji bisa mendaftar secara gratis, cukup dengan mencantumkan nomor registrasi haji dan KTP, dan peserta tersebut akan memperoleh racepack. Kedua, bagi peserta yang tidak memiliki porsi haji, jika memiliki kode undangan, dia bisa mendaftar secara gratis dan akan memperoleh racekit. "Namun, bagi yang tidak memiliki kode undangan akan dikenakan biaya pendaftaran dan tetap memperoleh racekit," ungkap Rizky. Dia juga mengatakan, bagi masyarakat yang ikut BPKH Hajj Run dan Fun Walk berkesempatan memperoleh doorprize yang menarik.

"Mulai dari paket umrah, handphone, sport brand, smart watch hingga sepeda gunung dan logam mulia. Disisi lainya peserta juga bisa menikmati wisata kuliner yang akan disajikan oleh para pelaku UMKM di Tanah Datar," jelas Rizky.

Infografis Rangkaian Puncak Ibadah Haji 2023 dan Pergerakan Jemaah Indonesia. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Rangkaian Puncak Ibadah Haji 2023 dan Pergerakan Jemaah Indonesia. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya