Indonesia Libatkan UMKM Diaspora di Saudi untuk Tingkatkan Pelayanan Jemaah Haji

Indonesia terus berupaya meningkatkan pelayanan untuk jemaah hajinya di Saudi.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 11 Jun 2024, 01:00 WIB
Diterbitkan 11 Jun 2024, 01:00 WIB
Jemaah haji lanjut usia atau jemaah haji lansia asal Indonesia menjadi perhatian serius para Petugas Penyelenggaraan Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi.
Jemaah haji lanjut usia atau jemaah haji lansia asal Indonesia (Liputan6.com/Nafiysul Qodar)

Liputan6.com, Jakarta - Indonesia terus berupaya meningkatkan pelayanan untuk jemaah hajinya di Saudi. Salah satunya, melalui BPKH Limited, anak perusahaan Badan Pengelola Keuangan Haji yang berfokus pada ekosistem haji dan Umrah.

Direktur BPKH Limited, Sidiq Haryono mengungkap peningkatan pelayanan dimaksud adalah dengan melibatkan UMKM diaspora yang berada di Saudi. Total, ada 120 lokasi yang disewakan ke mereka yang bisa dimanfaatkan jemaah haji agar masih merasa dekat dengan Tanah Air.

“Jadi ada toko-toko souvenir, toko kebutuhan harian, produk-produk makanan khas Indonesia. Ada soto seger Boyolali, bakso Mang Udin. Jadi kita ingin menghadirkan makanan khas Nusantara yang bisa mengobati para jemaah haji kita yang merindukan taste makanan yang khas Nusantara,” kata Sidiq melalui siaran pers diterima, Senin (10/6/2024).

Sidiq menjelaskan, disewakannya lapak untuk UMKM diaspora adalah cara BPKH Limited masih tetap berinvestasi dalam akomodasi hotel yang berada di area lobi dan restoran. Sebab pada tahun depan, BPKH Limited akan melebarkan sayapnya dengan mengelola hotel di Arab Saudi.

“Jumlah hotel yang disewakan ke UMKM ini naik signifikan dibandingkan tahun lalu, yang hanya 18 hotel,” turtur Sidiq.

Pemetaan

Sebelum merangkul UMKM diaspora, Sidiq memastikan BPKH Limited sudah melakukan pemetaan ke sejumlah hotel di Makkah. Menurut dia, ini merupakan langkah efisiensi dengan mengoptimalkan sejumlah area dalam hotel yang bisa dikomersialkan.

“Hal dilakukan BPKH Limited ini bisa menjadi langkah efisiensi dari komponen biaya akomodasi pelaksanaan haji tahun ini,” Sidiq menandasi.

Infografis Perbedaan Rukun dan Wajib Haji dengan Rukun Umrah. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Perbedaan Rukun dan Wajib Haji dengan Rukun Umrah. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya