Liputan6.com, Jakarta - Indonesia terus berupaya meningkatkan pelayanan untuk jemaah hajinya di Saudi. Salah satunya, melalui BPKH Limited, anak perusahaan Badan Pengelola Keuangan Haji yang berfokus pada ekosistem haji dan Umrah.
Direktur BPKH Limited, Sidiq Haryono mengungkap peningkatan pelayanan dimaksud adalah dengan melibatkan UMKM diaspora yang berada di Saudi. Total, ada 120 lokasi yang disewakan ke mereka yang bisa dimanfaatkan jemaah haji agar masih merasa dekat dengan Tanah Air.
Baca Juga
“Jadi ada toko-toko souvenir, toko kebutuhan harian, produk-produk makanan khas Indonesia. Ada soto seger Boyolali, bakso Mang Udin. Jadi kita ingin menghadirkan makanan khas Nusantara yang bisa mengobati para jemaah haji kita yang merindukan taste makanan yang khas Nusantara,” kata Sidiq melalui siaran pers diterima, Senin (10/6/2024).
Advertisement
Sidiq menjelaskan, disewakannya lapak untuk UMKM diaspora adalah cara BPKH Limited masih tetap berinvestasi dalam akomodasi hotel yang berada di area lobi dan restoran. Sebab pada tahun depan, BPKH Limited akan melebarkan sayapnya dengan mengelola hotel di Arab Saudi.
“Jumlah hotel yang disewakan ke UMKM ini naik signifikan dibandingkan tahun lalu, yang hanya 18 hotel,” turtur Sidiq.
Pemetaan
Sebelum merangkul UMKM diaspora, Sidiq memastikan BPKH Limited sudah melakukan pemetaan ke sejumlah hotel di Makkah. Menurut dia, ini merupakan langkah efisiensi dengan mengoptimalkan sejumlah area dalam hotel yang bisa dikomersialkan.
“Hal dilakukan BPKH Limited ini bisa menjadi langkah efisiensi dari komponen biaya akomodasi pelaksanaan haji tahun ini,” Sidiq menandasi.
Advertisement