Kontribusi Kecamatan Loa Janan untuk Tekan Kasus Stunting di Kukar

Pemerintah Kecamatan Loa Janan, Kukar, gencar melakukan sosialisasi program 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) hingga ke desa-desa.

oleh Gilar Ramdhani diperbarui 26 Okt 2023, 15:38 WIB
Diterbitkan 26 Okt 2023, 15:38 WIB
Kontribusi Kecamatan Loa Janan untuk Tekan Kasus Stunting di Kukar
Pemerintah Kecamatan Loa Janan bersama Bunda PAUD Kukar, Maslianawati Edi Damansyah menggelar seminar dan sosialisasi kelas parenting pendidikan anak usia dini di SD Negeri 014, Desa Loa Janan Ulu. (Istimewa)

 

Liputan6.com, Tenggarong Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) melakukan berbagai upaya untuk mengatasi kasus stunting. Salah satunya yang dilakukan oleh Kecamatan Loa Janan dengan gencar melakukan sosialisasi program 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) hingga ke desa-desa.

Camat Loa Janan, Heri Rusnadi mengatakan saat ini program 1.000 HPK telah dijalankan pemerintah kecamatan bahkan hingga ke setiap desa-desa yang masuk wilayahnya.

Ia pun telah meminta kepada para kepala desa untuk menganggarkan pelayanan posyandu di setiap desanya. Pihak kecamatan, desa hingga tingkat RT bersama-sama bergerak menangani stunting.

“Tidak hanya di desa-desa, tapi sampai ke tingkat RT, kita sama-sama menggalang kegiatan-kegiatan, khususnya pendidikan anak usia dini dan penanganan stunting, karena Kecamatan Loa Janan menjadi lokus stunting," terang Heri, Senin (23/10/2023).

Sejalan dengan program ini, Pemerintah Kecamatan Loa Janan bersama Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kabupaten Kutai Kartanegara, Maslianawati Edi Damansyah menggelar seminar dan sosialisasi Kelas Parenting Pendidikan Anak Usia Dini di SD Negeri 014, Desa Loa Janan Ulu.


Seminar Parenting PAUD

Seminar dan sosialisasi ini hadir dengan tujuan memberikan pemahaman kepada orang tua bagaimana cara mendidik anak. Sebab, pendidikan itu tidak hanya di sekolah tetapi juga di lingkungan keluarga.

Heri Rusnadi menyambut baik terlaksananya seminar dan sosialisasi parenting PAUD tersebut, karena di kecamatan Loa Janan cukup banyak transisi dari PAUD ke SD.

“Mudah-mudahan ini bermanfaat bagi anak-anak kita yang akan menjalani transisi dari PAUD ke sekolah dasar nantinya,” harap Heri.

Ia berharap, kegiatan ini tidak hanya diselenggarakan sekali saja, tetapi terus berlanjut, termasuk program yang nantinya digagas bunda PAUD kecamatan yang bekerja sama dengan bunda-bunda PAUD yang ada di desa.

 

(*)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya