Sistem Layanan Parkir Baru di Bandara Ngurah Rai dengan Nontunai dan Mandiri

Dengan waktu sosialisasi yang cukup, saat full operation manless nanti seluruh pengguna jasa sudah dapat melaksanakan proses masuk dan keluar kendaraan dengan kartu uang elektronik dan tidak mengalami kendala saat melakukan transaksi parkir.

oleh stella maris diperbarui 09 Nov 2023, 14:04 WIB
Diterbitkan 09 Nov 2023, 10:09 WIB
Pintu Keluar Bandara Ngurah Rai, Bali
Pintu Keluar Bandara Ngurah Rai, Bali/Istimewa.

Liputan6.com, Badung - Kemajuan teknologi memang membawa banyak perubahan, salah satunya pada area parkir yang ada di bandara. Ya, Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali bakal memberlakukan pembayaran parkir secara non tunai menggunakan kartu uang elektronik dengan basis manless atau tanpa awak. 

Artinyam pengguna jasa bertransaksi secara mandiri. General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai, Handy Heryudhitiawan mengatakan per 1 Desember seluruh proses mulai masuk hingga keluar kendaraan, dilakukan pengguna jasa secara mandiri. 

"Dilakukan dengan menempel kartu elektronik, tidak ada karcis parkir," ujar Handy, Kamis (9/11).

Untuk tahap awal, pelaksanaan manless parking pada 1 Desember 2023 hanya berlaku bagi kendaraan roda empat atau lebih, sementara untuk kendaraan roda dua masih menggunakan sistem cashless. Secara teknis, lanjut Hendy, proses kendaraan saat masuk ke Bandara I Gusti Ngurah Rai dengan menempelkan kartu elektronik (tap in) dan secara otomatis palang pintu akan terbuka.

Selanjutnya diproses kendaraan keluar, Handy mengingatkan agar kartu elektronik yang ditempelkan (tap out) adalah kartu elektronik yang sama seperti yang digunakan saat proses masuk agar terbaca pada sistem.

 

Suasana Bandara Ngurah Rai, Bali
Suasana Bandara Ngurah Rai, Bali/Istimewa.

Untuk potensi kendala teknis, pada setiap dispenser tersedia tombol bantuan yang terhubung pada petugas di ruang kontrol yang akan membantu mengasistensi dan memberikan solusi atas kendala yang dialami serta bertugas memanggil petugas lapangan jika kendala tidak dapat segera tertangani.

TYerkait adanya perubahan pola pelayanan tersebut, sejak 9 November 2023, dilakukan pelayanan parkir kendaraan secara hybrid, yaitu menggunakan dua metode cashless dan manless.

Sehingga sejak masa sosialisasi tersebut pengguna jasa sudah dapat menempelkan kartu uang elektronik saat proses masuk dan keluar bandara. Namun bagi pengguna jasa yang belum memiliki kartu uang elektronik masih dapat mengambil karcis parkir di pintu masuk dan pembayaran di pintu keluar dapat menggunakan kartu uang elektronik.

 

 

Suasana Bandara Ngurah Rai, Bali
Suasana Bandara Ngurah Rai, Bali/Istimewa.

"Kami berharap dengan waktu sosialisasi yang cukup, saat full operation manless nanti seluruh pengguna jasa sudah dapat melaksanakan proses masuk dan keluar kendaraan dengan kartu uang elektronik dan tidak mengalami kendala saat melakukan transaksi parkir," kata Handy.

Menurutnya, sistem pembayaran cashless memerlukan waktu yang lebih lama dalam proses transaksi, sehingga sering kali terjadi antrean kendaraan di pintu keluar terutama pada jam-jam ramai. Dengan diterapkannya pembayaran secara manless, kata Handy, diharapkan mampu menjadi solusi atas permasalahan tersebut. 

"Guna mendukung hal tersebut, kami mengimbau agar pengguna jasa dapat memastikan saldo pada kartu elektroniknya cukup untuk melakukan transaksi," ujar Handy.

Sekadar informasi, untuk kartu uang elektronik atau e-money yang dapat digunakan untuk pembayaran parkir tanpa awak di Bandara I Gusti Ngurah Rai yaitu e-Money Bank Mandiri, Brizzi dari Bank BRI, Tap Cash dari BNI, dan Flazz dari BCA. Uang elektronik juga dapat dibeli dan diisi ulang saldonya di kantor bank atau minimarket. Selain itu, kartu uang elektronik BCA, BRI, BNI, dan Bank Mandiri, tersedia dan dapat dibeli melalui petugas di pintu masuk dan keluar Bandara I Gusti Ngurah Rai. 

 

 

(*)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya