3 Kali Gempa Bumi Getarkan Wilayah Banda, Maluku Tengah Hari Ini Kamis 9 November 2023

Gempa Banda pertama terjadi pada dini hari tadi, pukul 00:25:05 WIB. BMKG bermagitudo 5,4 dengan lindu berada dikedalaman 10 kilometer.

oleh Maria Flora diperbarui 09 Nov 2023, 19:01 WIB
Diterbitkan 09 Nov 2023, 19:00 WIB
Gempa Ambon
Gedung Pasar Apung Negeri Pelau, Kabupaten Maluku Tengah, yang rusak akibat gempa Ambon pada Kamis (26/9/2019). (Dok Badan Nasional Penanggulangan Bencana/BNPB)

Liputan6.com, Jakarta - Gempa bumi yang terjadi di wilayah Indonesia hari ini dilaporkan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengguncang tiga wilayah yang sama, Kamis (9/11/2023). Ada pun ketiga gempa hingga pukul 18.50 WIB terjadi di Kecamatan Banda, Kabupaten Maluku Tengah.

Gempa pertama terjadi pada dini hari tadi, pukul 00:25:05 WIB. BMKG bermagitudo 5,4 dengan lindu berada dikedalaman 10 kilometer.

Ada pun lokasi gempa dilaporkan BMKG terletak pada koordinat -5,40 Lintang Utara (LU) dan 130,25 Bujur Timur (BT). Atau lebih tepatnya berada pada 256 km barat daya Seram Bagian Timur, Maluku. 

Gempa bumi kembali terjadi untuk kedua kalinya, pada pukul 11:12:42 WIB. Saat digetarkan gempa bermagnitudo 2,7, wilayah Banda ikut merasakan guncangannya dalam skala II MMI (Modified Mercalli Intensity).

"Pusat gempa berada di laut 18 km Barat Banda," kata BMKG diinfo gempa hari ini yang dikutip Liputan6.com dari laman resminya. 

Sementara, lokasi gempa tercatat pada koordinat 4,57 LS dan 129,74 BT dengan gempa berada dikedalaman 10 kilometer. 

Masih di wilayah yang sama. Gempa Banda, Maluku Tengah selanjutnya terjadi pada sore tadi, pukul 16:14:19 WIB. 

Berada di 257 km barat daya Seram Bagian Timur, Maluku, BMKG menyatakan bahwa lindu memilki kekuatan magnitudo 5,3. 

Sedangkan lokasinya terletak pada -5,41 LS dan 130,25 BT denegan gempa dilaporkan BMKG berada dikedalaman 10 kilometer. 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Arti Gempa dan Tanggap Bencana Gempa Bumi

Kondisi Rumah-Rumah di Maluku Usai Diguncang Gempa Magnitudo 7,6
Sebuah rumah yang rusak setelah gempa melanda kepulauan Tanimbar di Maluku (10/1/2023). Berdasarkan informasi BPBD Kabupaten Kepulauan Tanimbar, guncangan gempa dirasakan kuat oleh warga sekitar 3 hingga 5 detik. (Photo by Handout / BNPB / AFP)

Apa Itu Gempa Bumi?

Untuk diketahui, gempa bumi adalah bencana alam yang bersifat merusak. Fenomena ini bisa terjadi setiap saat dan berlangsung dalam waktu singkat. Dan Indonesia termasuk wilayah rawan akan bencana gempa.

Gempa bumi adalah bencana yang bisa menyebabkan kerugian nyawa dan materil.

Menurut WHO, secara global gempa bumi menyebabkan 750 ribu kematian selama kurun 1998-2017. Lebih dari 125 juta orang terkena dampak gempa bumi selama periode ini.

Tanggap Bencana Gempa Bumi

Meski tak bisa dicegah, gempa bumi adalah bencana yang bisa dihadapi. Salah satu cara menghadapi gempa bumi adalah tanggap akan bencana gempa bumi.

Contoh tanggap gempa bumi adalah mengetahui prosedur evakuasi dan mematuhi pedoman keselamatan ketika bencana ini datang. 

Menurut BNPB, gempa bumi adalah getaran atau guncangan yang terjadi di permukaan bumi yang disebabkan oleh tumbukan antar lempeng bumi, patahan aktif, akitivitas gunung api atau runtuhan batuan.

Menurut BMKG, gempa bumi adalah peristiwa bergetarnya bumi akibat pelepasan energi di dalam bumi secara tiba-tiba yang ditandai dengan patahnya lapisan batuan pada kerak bumi.

Menurut WHO, gempa bumi adalah guncangan hebat dan tiba-tiba dari tanah, yang disebabkan oleh pergerakan antara lempeng tektonik di sepanjang garis patahan di kerak bumi. Gempa bumi dapat mengakibatkan goncangan tanah, likuifaksi tanah, tanah longsor, retakan, longsoran, kebakaran dan tsunami.


Sebelum, Saat dan Setelah Terjadi Gempa Bumi

Kerusakan gempa maluku
Akibat guncangan gempa Maluku Magnitudo 7,5 ruas jalan raya di sejumlah kecamatan di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) patah-patah dan ambles. (Liputan6.com/ BPBD TTS)

Lantas, apa saja yang perlu diperhatikan saat gempa mengguncang wilayah Indonesia?  

Sebelum Terjadi Gempa

  • Pastikan bahwa struktur dan letak rumah Anda dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempa, seperti longsor atau likuefaksi. Evaluasi dan renovasi ulang struktur bangunan Anda agar terhindar dari bahaya gempa bumi.
  • Kenali lingkungan tempat Anda bekerja: perhatikan letak pintu, lift, serta tangga darurat. Ketahui juga di mana tempat paling aman untuk berlindung.
  • Belajar melakukan P3K dan alat pemadam kebakaran.
  • Catat nomor telepon penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempa bumi.
  • Atur perabotan agar menempel kuat pada dinding untuk menghindari jatuh, roboh, bergeser pada saat terjadi gempa bumi.
  • Atur benda yang berat sedapat mungkin berada pada bagian bawah.
  • Cek kestabilan benda yang tergantung yang dapat jatuh pada saat gempa bumi terjadi.
  • Simpan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah agar terhindar dari kebakaran.
  • Selalu mematikan air, gas dan listrik apabila tidak sedang digunakan.Siapkan alat yang harus ada di setiap tempat: Kotak P3K, senter/lampu baterai, radio, makanan suplemen dan air. 

Saat Terjadi Gempa

  • Jika Anda berada dalam bangunan: lindungi badan dan kepala Anda dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja, cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan guncangan, lari ke luar apabila masih dapat dilakukan.
  • Jika berada di luar bangunan atau area terbuka: Menghindar dari bangunan yang ada di sekitar Anda seperti gedung, tiang listrik, pohon. Perhatikan tempat Anda berpijak, hindari apabila terjadi rekahan tanah.
  • Jika Anda sedang mengendarai mobil: keluar, turun dan menjauh dari mobil hindari jika terjadi pergeseran atau kebakaran.
  • Jika Anda tinggal atau berada di pantai: jauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami.
  • Jika Anda tinggal di daerah pegunungan: apabila terjadi gempabumi hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran.

Setelah Terjadi Gempa

  • Jika Anda berada di dalam bangunan, keluar dari bangunan tersebut dengan tertib. Jangan menggunakan tangga berjalan atau lift, gunakan tangga biasa. Periksa apa ada yang terluka, lakukan P3K, telepon atau mintalah pertolongan apabila terjadi luka parah pada Anda atau sekitar Anda.
  • Periksa lingkungan sekitar Anda. Apabila terjadi kebakaran, apabila terjadi kebocoran gas, apabila terjadi hubungan arus pendek listrik. Periksa aliran dan pipa air, periksa apabila ada hal-hal yang membahayakan.
  • Jangan memasuki bangunan yang sudah terkena gempa karena kemungkinan masih terdapat reruntuhan.
  • Jangan berjalan di daerah sekitar gempa, kemungkinan terjadi bahaya susulan masih ada.
  • Dengarkan informasi mengenai gempa bumi dari radio (apabila terjadi gempa susulan). Jangan mudah terpancing oleh isu atau berita yang tidak jelas sumbernya.
  • Mengisi angket yang diberikan oleh instansi terkait untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi.
  • Jangan panik dan jangan lupa selalu berdoa.
Infografis Deretan Negara Gelar Operasi Penyelamatan Usai Gempa Dahsyat Maroko. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)
Infografis Deretan Negara Gelar Operasi Penyelamatan Usai Gempa Dahsyat Maroko. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya