Jenderal Agus Subiyanto: Jangan Ragukan Kita, Netralitas TNI Harga Mati

Agus menegaskan bahwa dia dapat menjamin netralitas TNI di Pemilu 2024. Menurutnya, Netralitas TNI sudah harga mati.

oleh Liputan6.com diperbarui 13 Nov 2023, 15:08 WIB
Diterbitkan 13 Nov 2023, 15:08 WIB
Calon Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto (Alma Fikhasari/Merdeka.com)
Calon Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto (Alma Fikhasari/Merdeka.com)

Liputan6.com, Jakarta - Komisi I DPR RI telah menyetujui KSAD Jenderal TNI Agus Subiyanto, menjadi calon Panglima TNI menggantikan Laksamana Yudo Margono. Keputusan itu diambil setelah menjalani uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) yang digelar di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (13/11/2023).

Agus menegaskan bahwa dia dapat menjamin netralitas TNI di Pemilu 2024. Menurutnya, Netralitas TNI sudah harga mati.

"Yang pokoknya mungkin tentang netralitas TNI. Saya sudah sampaikan kepada Komisi I bahwa kita TNI koridornya sudah jelas bahwa netralitas TNI harga mati," kata Agus, saat konferensi pers, di Gedung Nusantara II DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (13/11/2023).

Agus mengatakan, dia juga telah menyampaikan kepada Komisi I bahwa dia telah menekankan kepada para prajurit untuk menjaga netralitas di Pemilu 2024.

"Saya sampaikan pada komisi I, jangan ragukan kita TNI. Saya sudah tekankan dan saya sudah memberikan penyuluhan pada prajurit yang sampai pangkat terendah, mereka sudah kita berikan buku saku, setiap prajurit setiap orang mempunyai buku saku tentang apa yang harus dilakukan dan apa yang tidak harus dilakukan," ucapnya.

Lebih lanjut, Agus menuturkan, dalam undang-undang TNI nomor 34 tahun 2004, bahwa TNI tidak boleh berpolitik praktis.

"Kemudian juga undang-undang tentang pemilu nomor 7 tahun 2017, apabila TNI berpolitik praktis, akan dikenakan hukuman pidana atupun disiplin, hukuman disiplin dari atasannya," tegas dia.

 

Komisi I DPR Setujui Agus Subiyanto Jadi Calon Panglima TNI

Calon Panglima TNI Agus Subiyanto di gedung DPR, Senin (13/11/2023). Dia menjalani uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test di Komisi I DPR.
Calon Panglima TNI Agus Subiyanto di gedung DPR, Senin (13/11/2023). Dia menjalani uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test di Komisi I DPR. (Merdeka.com/ Alma Fikhasari)

Sebagai informasi, Komisi I DPR RI telah menyepakati Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Agus Subiyanto menjadi calon Panglima TNI.

Keputusan itu diambil usai Agus menjalani fit and proper test atau uji kelayakan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, pada Senin (13/11).

"Memberikan persetujuan terhadap pengangkatan Jenderal TNI Agus Subiyanto sebagai calon Panglima TNI," kata Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid dalam jumpa pers di Gedung DPR.

Jalani Fit and Proper Test

Diketahui, Calon Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menjalani uji kelayakan dan uji kepatutan atau fit and proper test di Komisi I DPR RI, hari ini Senin (13/11/2023).

Dari pantauan merdeka.com, Agus Subiyanto tiba di gedung DPR sekitar pukul 09.41 WIB. Dia didampingi oleh Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, Kapolri Jenderal Listyo Sigit, KSAL Laksamana TNI Muhammad Ali, dan KSAU Marsekal TNI Fadjar Prasetyo.

Saat ditanya awak media, calon panglima TNI tersebut mengaku siap 100 persen untuk menjalani fit and proper test di Komisi I DPR RI.

"Alhamdullilah, siap 100 persen," kata Jenderal TNI Agus, di Gedung Nusantara II DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin.

Agus pun langsung menuju ruang pimpinan Komisi I DPR RI. Dia memasuki ruang rapat Komisi I DPR RI didampingi Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid beserta seluruh jajaran pimpinan Komisi I DPR RI.

 

Reporter: Alma Fikhasari

Sumber: Merdeka.com

Infografis Jenderal Agus Subiyanto Calon Panglima TNI Pilihan Jokowi. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Jenderal Agus Subiyanto Calon Panglima TNI Pilihan Jokowi. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya