Audiensi Emtek dan Komnas HAM, Berharap Isu HAM Mendapat Perhatian Anak Muda

Dalam pertemuan, pihak Emtek dan Komnas HAM mendiskusikan peluang kolaborasi ke depan, khususnya dalam pendidikan publik melalui media digital mengenai isu hak asasi manusia. Diharapkan dengan kerjasama ini membangun kesadaran masyarakat terutama anak muda dengan isu HAM.

oleh Fachrur Rozie diperbarui 13 Nov 2023, 18:02 WIB
Diterbitkan 13 Nov 2023, 18:02 WIB
Komnas HAM menerima kedatangan perwakilan EMTEK Grup di Kantor Komnas Ham, kawasan Menteng, Jakarta Pusat. Sejumlah rencana kerja sama dibahas dalam pertemuan tersebut. (Liputan6.com/Fachrul Rozie)
Komnas HAM menerima kedatangan perwakilan EMTEK Grup di Kantor Komnas Ham, kawasan Menteng, Jakarta Pusat. Sejumlah rencana kerja sama dibahas dalam pertemuan tersebut. (Liputan6.com/Fachrul Rozie)

Liputan6.com, Jakarta PT Elang Mahkota Teknologi (Emtek) melakukan audiensi dengan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) di gedung Komnas HAM, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (13/11/2023).

Adapun jajaran Emtek yang hadir yakni Corporate Secretary (Corsec) SCTV Indosiar SCM Gilang Iskandar, Chief of Content (COC) KLY Wens Mangut, Pimpinan Redaksi Liputan6.com Irna Gustiawati, Pimpinan Redaksi Merdeka.com Darojatun, dan Esther perwakilan redaksi SCTV dan Indosiar. Sementara, dari pihak Komnas HAM sendiri langsung dihadiri Ketua Komnas HAM Atnike Nova Sigiro, dan Komisioner Uli Parulia Sihombing.

Dalam pertemuan itu Gilang Iskandar awalnya mengenakan Emtek sebagai perusahaan yang menaungi media SCTV, Indosiar, Liputan6.com, Merdeka.com dan lain-lain. Gilang juga membeberkan bisnis lain yang dijalankan Emtek.

Kemudian Gilang menjelaskan soal kedatangannya dan jajaran hendak menjalin kerjasama dengan Komnas HAM.

Ketua Komnas HAM Atnike mengapresiasi kehadiran Emtek dan mendiskusikan soal hak asasi manusia yang dinilai belum menjadi persoalan penting dalam kehidupan bermasyarakat.

"Pada hari ini Komnas HAM mendiskusikan isu-isu tentang hak asasi manusia yang perlu mendapat perhatian publik, namun perlu mendapat dukungan dari media. Dan grup Emtek berharap melalui kunjungan hari ini, kerjasama, kolaborasi, sinergi antar Komnas HAM dan Emtek semakin kuat, khususnya terkait informasi dan data mengenai situasi maupun kasus HAM yang penting untuk disorot publik dan mendapat perhatian pemerintah," ujar Atnike usai pertemuan, Senin (13/11/2023).

Atnike menyebut, dalam pertemuan yang berlangsung selama kurang lebih satu jam setengah itu pihaknya dan Emtek mendiskusikan peluang kolaborasi ke depan, khususnya dalam pendidikan publik melalui media digital mengenai isu hak asasi manusia.

Diharapkan dengan kerjasama ini membangun kesadaran masyarakat terutama anak muda dengan isu HAM.

"Kita berharap dengan adanya diskusi ini pendidikan publik melalui pemberitaan media maupun kampanye terkait isu HAM bagi anak muda khususnya dapat diperkuat sehingga kita memiliki masyarakat dengan budaya HAM, anak muda dengan budaya HAM yang tinggi dengan memerhatikan persoalan HAM di Indonesia," kata dia.

Atnike berharap ini bukan pertemuan terakhir dengan Emtek. Apalagi, isu-isu nasional berkaitan dengan HAM ke depan harus mendapatkan perhatian khusus.

"Kami berharap ini bukan pertemuan terakhir, tentu di dalam setiap momentum ada setiap isu yang dapat perhatian khusus, mungkin menjelang pemilu kita perlu berdiskusi isu-isu HAM terkait pemilu yang perlu menjadi perhatian media dan Komnas HAM, dan dapat disuarakan bersama," kata Atnike.

Literasi Masyarakat Soal Isu HAM Masih Rendah

Komnas HAM menerima kedatangan perwakilan EMTEK Grup di Kantor Komnas Ham, kawasan Menteng, Jakarta Pusat. Sejumlah rencana kerja sama dibahas dalam pertemuan tersebut. (Liputan6.com/Fachrul Rozie)
Komnas HAM menerima kedatangan perwakilan EMTEK Grup di Kantor Komnas Ham, kawasan Menteng, Jakarta Pusat. Sejumlah rencana kerja sama dibahas dalam pertemuan tersebut. (Liputan6.com/Fachrul Rozie)

Senada, Gilang Iskandar menyebut pihaknya mendiskusikan banyak hal dengan Komnas HAM, terutama dalam peran media. Dia berharap dengan adanya kerjasama ini akan lebih mengenalkan lagi isu-isu ham kepada masyarakat luas.

"Dalam pertemuan tadi kita diskusi terutama peran media, Emtek, kita ingin ada sebuah kerjasama yang nantinya bisa memasyarakatkan kelembagaan Komnas HAM dan isu-isu terkait dengan HAM terutama untuk kelompok muda. Kita ingin melalui kegiatan ini terbangun di masyarakat tentang hak asasi manusia," kata Gilang.

Gilang menyebut, literasi masyrakat tentang isu HAM masih rendah. Atas dasar itu pihaknya menyatakan siap membantu Komnas HAM lebih mengenalkan lagi isu HAM khususnya kepada generasi milenial dan zilenial.

"Dari kita tadi memberikan masukan terkait bagaimana sosialisasi kelembagaan Komnas HAM dan juga isu-isu HAM diseminasi, disebarkan kepada masyatakat melalui berbagai platform media baik melalui televisi maupun media digital. Sebaliknya kita juga dapat masukan yang bagus dari Komnas HAM tentang isu-isu HAM yang banyak sekali terjadi di masyarakat yang dilihat dari sisi pengaduan di bidang apa. Itu penting bagi kita sebagai media untuk mendapat gambaran data-data terkait isu-isu HAM yang terkait dengan masyarakat," Gilang menandaskan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya