Liputan6.com, Jakarta - Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Raja Juli Antoni kembali membagikan sertipikat tanah. Kali ini dilakukan di Bangkalan, Jawa Timur, pada Rabu, 5 Desember 2023.
Bertempat di Gedung Serba Guna Rato Ebu, Jalan A.Yani, Demangan, Bangkalan. Wakil Menteri ATR/BPN menyerahkan 500 sertipikat tanah produk Pendaftaran Sistematis Lengkap (PTSL). Dalam kesempatan yang sama, Raja Antoni juga menyerahkan 5 Sertipikat tanah Wakaf Yayasan Syaikhona Cholil Al-Bangkalani.
Penyerahan sertipikat oleh Wakil Menteri ATR/BPN tersebut diterima langsung oleh KH Khusyairi Hidayat yang juga sesepuh Pondok Pesantren Nurul Cholil. Ia mengucapkan terima kasih atas perhatian Wakil Menteri ATR/BPN terhadap sertifikasi tanah tersebut.
Advertisement
Saat ditanya mengenai Syaikhona Cholil Al-Bangkalani, Raja Antoni menyebut beliau adalah sosok guru besar yang menjadi teladan bagi kiai-kiai di Nusantara yang telah melahirkan ulama sekaligus pemimpinan besar dengan beragam keahlian seperti KH Hasyim Asyari.
“Saya senang sekali bida menyerahkan sertipikat tanah Keluarga Syaikh Cholil secara langsung. Beliau adalah teladan bagi kita semua,” kata Wakil Menteri ATR/BPN.
Menurut Raja Antoni, penyerahan tersebut adalah cara untuk memastikan adanya kepastian hukum tanah sehingga tidak terjadi masalah di kemudian terutama dari ancaman mafia tanah. Ia menyebutkan tidak boleh yayasan Syaikhona Cholil diganggu oleh siapapun.
“Kami tidak mau suatu hari nanti ada masalah pertanahan untuk yayasan Syaikh Cholil. Nah untuk mencegah itu terjadi, kita berikan perisai berupa sertipikat ini,” sambung Sekjen Partai Solidaritas Indonesia (PSI) tersebut.
Berharap Lahirkan UIlama
Raja Antoni berharap penyelenggaraan pendidikan yang dikelola oleh Yayasan Pendidikan Nurul Cholil di Kecamatan Demangan Kabupaten Bangkalan tersebut dapat berjalan dengan baik dan melahirkan santri-santri hebat seperti yang telah dilahirkan oleh Syaikh Cholil.
“Kita berharap akan lahir dari yayasan ini, Hasyim Asyari berikutnya, Wahab Chasbullah berikutnya dan ulama-ulama lain yang peran keagamaan dan kebangsaan kita rasakan hingga hari ini,” tutup Raja Antoni
Penyerahan tersebut juga menandai adanya kepastian hukum atas tanah seluas 3.435 meter persegi yang digunakan untuk sarana pendidikan, peribadatan dan kepentingan kemaslahatan umat.
Advertisement