Liputan6.com, Jakarta Puncak Peringatan Hari Jalan yang diselenggarakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Marga di Auditorium Kementerian PUPR, Jakarta pada Rabu (20/12/2033) malam berlangsung meriah. Mengusung tema "Konstruksi 4.0 untuk Penyelenggaraan Jalan yang Inovatif, Kolaboratif dan Optimal", acara Puncak Peringatan Hari Jalan dibuka oleh Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Marga, Hedy Rahadian yang mewakili Menteri PUPR.
Dalam sambutannya, Hedy menyampaikan bahwa Hari Jalan diperingati setiap tanggal 20 Desember yang didasarkan Surat Keputusan Menteri PUPR No. 1511 Tahun 2021. Ditetapkannya tanggal tersebut berdasarkan momentum peresmian tiga ruas tol Trans Jawa oleh Presiden Joko Widodo pada 20 Desember 2018. Hal tersebut menjadi sejarah penting yang menandakan tersambungnya tol Trans Jawa dari Merak, Banten hingga Surabaya, Jawa Timur.
Advertisement
Baca Juga
"20 Desember merupakan pengingat bagi seluruh penyelenggara jalan untuk memberikan pelayanan terbaik kepada publik sekaligus menjadi pengingat akan sejarah pembangunan jalan di Nusantara dan landasan untuk perencanaan pembangunan jalan ke depan," tutur Hedy.
Advertisement
Dirinya menambahkan, insan PUPR sebagai penyelenggara jalan harus bekerja profesional dan disiplin, berorientasi pada kualitas dan pelayanan prima, dan memperhatikan tuntutan masyarakat yang semakin tinggi.
"Kementerian PUPR telah menerapkan sejumlah inovasi berbasis implementasi konstruksi 4.0 antara lain Building Information Modelling (BIM) Road Asset Management, Structural Health Monitoring System (SHMS), serta Digital Surveying dengan menggunakan unmanned aerial vehicle (UAV) dan teknologi laser pengindera," ungkap Dirjen Bina Marga.
Sekretaris Ditjen Bina Marga selaku Ketua Panitia Peringatan Hari Jalan Tahun 2023, Satrio Sugeng Prayitno mengatakan rangkaian peringatan Hari Jalan berlangsung sejak bulan Oktober 2023 sampai dengan bulan Desember. Seluruh acara berupa perlombaan, Bina Marga Go To School, Aksi Daerah, Pameran Foto dan Seminar Nasional Generasi Muda (Genmud) PUPR telah dirampungkan.
"Acara-acara tersebut diikuti baik internal Kementerian PUPR, pemerintah daerah, perguruan tinggi, maupun masyarakat umum. Sebagian besar kepanitiaan Hari Jalan Tahun 2023 juga melibatkan Generasi Muda PUPR sebagai generasi penerus," sebut Satrio.
Penyerahan Penghargaan dan Sertifikat WBK
Dalam peringatan Puncak Peringatan Hari Jalan turut diserahkan penghargaan kepada para pemenang lomba pada rangkaian kegiatan Hari Jalan. Lomba tersebut adalah Penilaian Kinerja Pemerintah Daerah bidang Kebinamargaan baik tingkat Provinsi, Kabupaten, dan Kota, Sayembara Road Damage Detection berbasis Artificial Intelligence, Electric Karting Race, Lomba Foto Seri serta Lomba Video Storytelling.
Seremoni puncak tersebut juga diisi dengan penyerahan sertifikat penghargaan menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) kepada Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Bangka Belitung (Babel). Serta penyerahan sertifikat ISO 37001:2016 Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) kepada Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Tengah - D.I. Yogyakarta, BBPJN Sumatera Selatan, BPJN Babel, BPJN Sulawesi Barat dan Balai Geoteknik, Terowongan dan Struktur.
Penyanyi Vina Panduwinata dan band Radja turut memeriahkan Puncak Peringatan Hari Jalan dengan menyanyikan lagu-lagu terbaiknya. Turut hadir Dirjen Bina Konstruksi Rachman Arief Dienaputra, Staf Ahli Menteri Bidang Hubungan Antar Lembaga, K.M. Arsyad, Staf Khusus, Binsar H. Simanjuntak sejumlah Pimpinan Tinggi Pratama Kementerian PUPR, para Dirjen Bina Marga periode 1998 - 2018, para Kepala BBPJN/BPJN serta Kepala Balai Teknis Ditjen Bina Marga.
Puncak Peringatan Hari Jalan juga dihadiri Wakil Ketua Ikatan Motor Indonesia, Rifat Sungkar, Rektor Universitas Pendidikan Indonesia, pengurus Himpunan Pengembang Jalan Indonesia, perwakilan Korps Lalu Lintas Polri, perwakilan Ditjen Perhubungan Darat, Genmud PUPR serta para sponsor Hari Jalan Tahun 2023.
(*)
Advertisement