Liputan6.com, Jakarta - Masjid Istiqlal yang berada di seberang Gereja Katedral, Jakarta Pusat menyediakan kantong parkir bagi jemaat Misa Natal 2023 Gereja Katedral.
Kepala Bagian (Kabag) Umum dan Sumber Daya Manusia (SDM) Masjid Istiqlal, Ismail Chawidu mengatakan, pihaknya menyiapkan area basemen sebagai lokasi parkir yang bisa digunakan jemaat Gereja Katedral.
Baca Juga
Menurut Ismail, kegiatan ini telah rutin dilakukan Istiqlal apabila Katedral memperingati acara besar.
Advertisement
"Ya betul setiap acara-acara besar yang dilaksanakan di Katedral, Istiqlal menyiapkan parkir di lantai basemen I dan II," kata Ismail saat dikonfirmasi, Senin (25/12/2023).
Ismail menyatakan, kantong parkir untuk para jemaat tersedia 24 jam. Sehingga, jemaat yang akan melangsungkan ibadah Misa Natal tak perlu khawatir.
"Kami buka 24 jam dengan menambah petugas yang hari biasa hanya 6 orang, kami tambah jadi 16 orang dengan 21 security," ujar Ismail.
Lebih lanjut, Ismail menyampaikan basemen I dan II Masjid Istiqlal mempunyai kapasitas cukup besar untuk parkir kendaraan. Dengan rincian mampu menampung 800-1.000 kendaraan milik jemaat Gereja Katedral.
Misa Hari Raya Natal di Katedral Digelar 3 Kali
Diketahui, pada Senin (25/12/2023) ini Gereja Katedral melangsungkan Misa Hari Raya Natal 2023. Misa dihelat tiga kali.
Pada pagi hari sekira pukul 08.30 WIB digelar Misa Pontifikal. Misa digelar secara hybrid (offline dan online). Secara online misa dapat disaksikan lewat siaran YouTube yang disediakan Gereja Katedral Jakarta.
Kemudian, jelang siang hari akan ada Misa Keluarga pada pukul 11.00 WIB yang hanya digelar secara offline atau tatap muka. Terakhir, ada Misa sore pada pukul 17.00 WIB yang akan berlangsung hybrid.
Advertisement
Pesan Natal Menko Luhut
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, memaknai perayaan Natal 2023 sebagai momen bagi masyarakat Indonesia untuk lebih memperkuat tali persaudaraan. Khususnya jelang memasuki tahun politik 2024 mendatang.
Menurut dia, perayaan Natal selalu menjadi momen yang paling dinanti-nanti oleh umat kristiani di seluruh penjuru dunia, dan juga di Tanah Air tentunya.
"Berbagai persiapan kita lakukan untuk menjadikan momen Natal sebagai sesuatu yang selalu diingat dan dikenang bukan hanya perayaannya saja, tetapi makna dibalik peristiwa tersebut yang tentunya perlu menjadi perenungan kita sebagai gembala-Nya," tulis Menko Luhut dikutip melalui akun Instagram @luhut.pandjaitan, Senin (25/12/2023).
"Terlebih lagi, di saat-saat seperti ini dimana kita memasuki pesta demokrasi lima tahunan, yang akan diselenggarakan pada tahun 2024 mendatang," imbuh Luhut.
Luhut pun mengingatkan agar perbedaan pilihan di Pemilu 2024 tidak sampai menimbulkan perpecahan antar anak bangsa.
"Kita semua perlu ingat bahwa di tengah tahun politik dengan segala perbedaan yang mengemuka, yang patut kita jadikan perhatian adalah rasa persaudaraan yang perlu diutamakan di atas segalanya," tegasnya.
Negara Maju di 2045
Terlebih, ia menambahkan, Indonesia saat ini tengah mengejar target menjadi negara maju di 2045. Oleh karenanya, Luhut meminta seluruh komponen masyarakat bisa kompak bersatu meskipun berbeda pilihan.
"Untuk itu, apapun perbedaan pilihan yang ada diantara kita nanti, mari kita semua kompak dan bersatu, menciptakan kesejahteraan bagi seluruh Masyarakat Indonesia. Sehingga cita-cita luhur bangsa dan negara menuju Indonesia Emas 2045 bisa kita gapai bersama-sama," tuturnya.
"Selamat merayakan Natal untuk seluruh masyarakat Indonesia yang merayakannya, dan selamat menyambut Tahun Baru 2024. Semoga Tuhan YME selalu memberikan berkat berupa damai dan sejahtera bagi seluruh elemen bangsa Indonesia tanpa terkecuali," ujar Luhut Binsar Pandjaitan.
Advertisement