Liputan6.com, Jakarta Satu unit taksi online terbakar ketika sedang membawa penumpang di Jalan Raya Jakarta Bogor, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Senin (1/1/2024).
Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Kepolisian Resor Bogor (Polres Bogor) Ajun Komisaris Polisi (AKP) Rizky Guntama mengatakan kebakaran mobil Toyota Avanza dengan nomor polisi B 2170 UZJ terjadi sekitar pukul 14.00 WIB.
Baca Juga
"Mobil tersebut sedang membawa 3 penumpang, karena memang itu taksi online," kata Rizky Guntama.
Advertisement
Kejadian bermula ketika mobil yang dikemudikan Gunawan Hidayat hendak mengantarkan penumpang dari Citereup menuju Bogor Selatan. Setiba di lokasi kejadian, tepatnya di depan ruko samping SPBU Nanggewer, mesin mobil tiba-tiba mati.
"Pada saat pengemudi mencoba menghidupkan kembali, muncul kepulan asap dan percikan api dari bagian mesin," kata Rizky.
Pengemudi berikut tiga penumpang langsung keluar dan menjauh dari kendaraan tersebut, sementara api semakin membesar.
"Anggota Patwal menerima laporan langsung mengarah TKP dan menghubungi Damkar," ujar Rizky.
Petugas kepolisian yang sudah berada di lokasi sempat berusaha memadamkannya mobil terbakar dengan Alat Pemadam Api Ringan (APAR), namun tidak membuahkan hasil.
"Selanjutnya anggota meminta bantuan mobil tanki air yang melintas untuk membantu memadamkan api," kata dia.
Api akhirnya berhasil dipadamkan setelah mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi kejadian. "Tidak ada korban dalam kejadian ini. Kendaraan yang terbakar sudah dievakuasi oleh mobil derek ke Mako Dishub," kata Rizky.
Tips Mencegah Mobil Terbakar saat Perjalanan
Selain kecelakaan dan banjir, mobil terbakar menjadi salah satu mimpi buruk yang sangat ditakuti oleh semua pemilik mobil. Kerusakan yang ditimbulkan bisa dibilang sangat besar. Bayangkan saja, api bisa melumat habis mobil dalam hitungan menit.
Ada beberapa faktor yang menyebabkan mobil terbakar. Umumnya disebabkan ketidaktahuan pemilik mobil akan potensi terjadinya kebakaran di mobil.
Berikut ini adalah beberapa cara mencegah mobil terbakar menurut CARRO Indonesia.
1. Hindari memodifikasi kelistrikan secara sembarangan
Sektor kelistrikan mobil kita memiliki fungsi yang penting sekaligus rentan untuk terjadi hal yang tak diinginkan seperti terjadinya arus pendek hingga kemungkinan kebakaran. Untuk itu, pabrikan mobil umumnya tidak merekomendasikan untuk melakukan modifikasi pada bagian kelistrikan seperti lampu, kabel, modul hingga rangkaiannya.
Namun, jika kita ingin meng-upgrade lampu mobil dengan versi lebih terang untuk keamanan selama berkendara, kami sangat menyarankan untuk melakukannya dengan sangat hati-hati. Lakukan konsultasi terlebih dahulu pada bengkel resmi atau spesialis modifikasi kelistrikan yang terpercaya. Pastikan modifikasi yang dilakukan dan aksesori yang digunakan aman untuk diaplikasi.
2. Periksa kembali saluran bahan bakar kita
Hal ini berlaku khususnya pada mobil yang telah berusia lebih dari 10 tahun. Saluran bahan bakar seperti selang serta sambungannya hingga tangki bahan bakar masih aman dari kemungkinan kebocoran. Tak ada salahnya untuk melakukan pengecekan menyeluruh pada saluran dan jalur bahan bakar kita. Jika dirasa selang sudah getas, segera ganti dengan yang berkualitas.
3. Jangan tinggalkan benda mudah terbakar di dalam mobil
Kebiasaan sepele namun memiliki kemungkinan cukup besar untuk menyebabkan mobil terbakar. Benda-benda seperti korek gas, charger, power bank hingga pengharum mobil sangat rentan untuk terbakar atau bahkan meledak ketika mobil sedang terpakir di bawah teriknya matahari. Periksa kembali ketika kita ingin keluar dari mobil. Jangan biarkan charger smartphone terpasang dalam waktu yang lama atau tanpa pengawasan. Gunakan pengharum mobil yang padat sehingga lebih aman saat terparkir di cuaca yang panas.
4. Sedia selalu APAR di mobil
Hadirnya Alat Pemadam Api Ringan (APAR) sudah terbukti ampuh untuk berikan pertolongan pertama saat mobil terbakar. Untuk itu, kami sangat sarankan agar kita selalu sediakan APAR di dalam mobil kita. Tak hanya itu, letakkan APAR di tempat yang aman dan mudah untuk dijangkau saat darurat.
Advertisement