Atap Kelas SD Polisi Bogor Ambruk, Bima Arya Tawarkan Siswa Belajar di Balai Kota

Wali Kota Bogor, Bima Arya saat meninjau lokasi mengatakan atap sekolah tersebut ambruk bersamaan dengan turunnya hujan deras pada Rabu pukul 05.30 WIB.

oleh Achmad Sudarno diperbarui 04 Jan 2024, 09:09 WIB
Diterbitkan 04 Jan 2024, 09:09 WIB
Wali Kota Bogor, Bima Arya
Wali Kota Bogor, Bima Arya saat meninjau lokasi mengatakan atap sekolah tersebut ambruk bersamaan dengan turunnya hujan deras pada Rabu pukul 05.30 WIB. (Achmad Sudarno).

Liputan6.com, Jakarta - Atap Sekolah Dasar Negeri (SDN) Polisi 1 Kota Bogor, ambruk akibat cuaca buruk pada Rabu pagi (3/1/2024).

Adapun atap bangunan dari baja ringan dan genteng ini ambruk meliputi empat ruang kelas.

Wali Kota Bogor, Bima Arya saat meninjau lokasi mengatakan atap sekolah tersebut ambruk bersamaan dengan turunnya hujan deras pada Rabu pukul 05.30 WIB.

"Kerusakan atapnya cukup parah, diduga karena angin puting beliung seperti yang menerjang Bogor Selatan beberapa waktu lalu," ujar Bima Arya.

Bima Arya mengatakan, konstruksi bangunan kelas terlihat masih kokoh karena terakhir direnovasi tahun 2016. Namun demikian, akan dilakukan pengecekan lebih lanjut oleh tim konstruksi bangunan dari Dinas PUPR Kota Bogor.

Menurutnya pihaknya akan segera melakukan proses perbaikan atap kelas dengan menggunakan anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT).

"Selama proses perbaikan Disdik Kota Bogor akan mengatur shift belajar. Jika ruang kelas tidak cukup, bisa juga di ruangan-ruangan di Balai Kota Bogor sementara waktu jadi ruang kelas," kata dia.

Bima Arya juga imbau warga dan aparatur pemerintahan agar waspada terhadap cuaca ekstrem yang diprediksi BMKG masih akan terjadi di awal tahun ini.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Bogor, Irwan Riyanto mengatakan, kebutuhan anggaran untuk perbaikan empat atap ruang kelas yang ambruk diperkirakan Rp 200-300 juta.

"Kami sedang menghitung kebutuhan biaya perbaikannya, setelah itu baru diajukan di BTT. Sementara untuk siswa akan diatur pembelajarannya menjadi 3 shift," ucapnya. 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya