5 Fakta Tabrakan KA Bandung Raya dan KA Turangga di Petak Jalan Haurpugur-Cicalengka

Empat orang dilaporkan meninggal dunia dalam insiden tabrakan kereta tersebut. Korban keempat diketahui bertugas sebagai Polsuska atau Polisi Khusus Kereta Api.

oleh Maria Flora diperbarui 06 Jan 2024, 05:05 WIB
Diterbitkan 06 Jan 2024, 05:05 WIB
Tabrakan Kereta Api
Tabrakan Kereta Turangga dan KA lokal Bandung Raya terjadi di lintas Cicalengka-Haurpugur KM 181+700 tanggal 5 Januari 2024 pukul 06.03 WIB.

Liputan6.com, Jakarta Sebanyak empat orang dilaporkan meninggal dunia dalam insiden tabrakan Kereta Turangga dan KA lokal Bandung Raya di Petak Jalan Haurpugur - Cicalengka yang terjadi pada Jumat (5/1/202) pagi tadi. Mereka adalah Julian Dwi setiono dan Ponisan, selaku masinis dan asisten masinis KA KRD Lokal Padalarang-Cicalengka, pramugara KA Turangga atas nama Andrian, dan Polisi Khusus Kereta Api (Polsuska).

Ada pun korban luka-luka akibat insiden tabrakan kereta tersebut tercatat sebanyak 28 orang yang langsung dievakuasi ke RSUD Cicalengka.

"Korban luka-luka 28 orang dievakuasi ke RSUD Cicalengka," jelas Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Ibrahim Tompo dalam keterangannya hari ini.

Pasca tabrakan KA Turangga dan KA Bandung Raya, pada pukul 06.03 WIB, jalur rel antara Haurpugur-Cicalengka hingga kini belum dapat dilalui. Selain terkait upaya evakuasi para penumpang, KAI juga tengah mengupayakan untuk evakuasi dua rangkaian kereta api yang mengalami tabrakan.

Atas terganggunya pelayanan akibat peristiwa kecelakaan kereta api di antara Stasiun Haurpugur-Stasiun Cicalengka, PT Kereta Api Indonesia (Persero) menyatakan permohonan maaf.

"Jalur rel antara Haurpugur-Cicalengka untuk sementara tidak dapat dilalui akibat kecelakaan tersebut. KAI saat ini sedang berusaha melakukan upaya evakuasi kepada para penumpang di 2 KA yang menggalami musibah tersebut," kata EVP of Corporate Secretary KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji, Jumat.

Lantas, apa penyebab tabrakan dua kereta antara Turangga dan KA Bandung Raya di lintas Cicalengka-Haurpugur? Faktor human errorkah atau akibat kendala teknis?

Berikut sederet fakta kecelakaan kereta antara KA Turangga dan KA Bandung Raya yang terjadi pagi tadi di km 181+700 dihimpun dari Liputan6.com:

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


1. Tabrakan Terjadi di Petak Jalan Cicalengka-Haurpugur

Kecelakaan Kereta Turangga Vs Bandung Raya
Polisi terus melakukan evakuasi terhadap korban terkait tabrakan KA Turangga dengan KA Commuter Line Bandung Raya yang terjadi pada pukul 06.03 WIB. Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Ibrahim Tompo mengatakan, korban jiwa sementara ini sebanyak tiga orang, yakni Masinis, Asisten Masinis, dan Pramugara KA Turangga. (ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi)

Tabrakan kereta antara kereta lokal Commuter Line Bandung Raya dengan KA Turangga terjadi di Petak Jalan Haurpugur-Cicalengka.

Informasi tersebut awalnya diterima oleh Komunitas Edan Sepur IndonesiaKoordinator Wilayah 2 Bandung Raya terkait insiden nahas yang terjadi pada Jumat pagi tadi.

"Terima Info telah terjadi KKA (Kecelakaan Kereta Api) antara KA 350 Commuter Line dengan KA 66 Turangga," tulis Komunitas Edan Sepur IndonesiaKoordinator Wilayah 2 Bandung Raya.

"Lokasi Petak Cicalengka-Haurpugur, dekat Sinyal Masuk pihak Haurpugur," tambahnya.

"Demi kelancaran dan keselamatan Perjalanan Kereta Api kepada Relawan dan Masyarakat yang akan ke lokasi untuk tidak mendekat area rel kereta api kecuali Petugas dan Relawan yang ditunjuk," demikian tulis Komunitas Edan Sepur Indonesia Koordinator Wilayah 2 Bandung Raya.

Sebagai informasi insiden melibatkan KA Turangga (KA Plb 65A) dengan KA Commuterline Bandung Raya (KA 350). Lokasi insiden berada sekitar 800 M sebelum sinyal masuk Stasiun Cicalengka.

KA Turangga sendiri merupakan KA Jarak Jauh dengan relasi Surabaya Gubeng-Bandung pp. Lokasi tabrakan kereta api sendiri merupakan rute yang rutin dilalui.

 


2. Kondisi Masinis Usai Tabrakan Kereta

Tabrakan Kereta Api
Terjadi kecelakaan atau tabrakan kereta antara KA Turangga dengan KA Lokal Commuter Line Bandung Raya. Tabrakan KA ini terjadi pada Jumat (5/1/2024) pagi.Foto dan video grup SPNG 2024

Pascakecelakaan tersebut, proses evakuasi terhadap para penumpang lansung dilakukan. Hal ini diungkap Kapolresta Bandung, Kombes Kusworo Wibowo saat dihubungi.

"Iya masih (proses evakuasi)," kata Kombes Kusworo.

"Sementara masih mau evakuasi, belum stabil, jadi belum kita setir semuanya, belum bisa dipastikan," sambungnya.

Lalu, terkait dengan masinis disebutnya masih dalam posisi terjepit dan belum bisa dipastikan kondisinya.

"Ya masinis posisinya masih terjepit, masih belum bisa dipastikan," sebutnya.

 


3. Buntut Tabrakan, KAI Lakukan Rekayasa Perjalanan Kereta Api

Tabrakan Kereta, PT KAI Pastikan Seluruh Penumpang Selamat
Tabrakan Kereta, PT KAI Pastikan Seluruh Penumpang Selamat

Sementara itu, KAI juga menyampaikan permohonan maaf atas terganggunya pelayanan akibat peristiwa Kecelakaan Kereta Api (KKA) antara KA Turangga relasi Surabaya Gubeng – Bandung dan Commuterline Bandung Raya di km 181+700 petak jalan antara Stasiun Haurpugur – Stasiun Cicalengka pada Jumat (5/1/2024) pukul 06.03 WIB.

“Jalur rel antara Haurpugur – Cicalengka untuk sementara tidak dapat dilalui akibat kecelakaan tersebut," kata EVP of Corporate Secretary KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji dalam keterangannya, Jumat.

"KAI saat ini sedang berusaha melakukan upaya evakuasi kepada para penumpang di 2 KA yang menggalami musibah tersebut,” sambungnya.

Sementara itu, bagi perjalanan KA-KA yang akan melintas di wilayah Haurpugur – Cicalengka, KAI akan melakukan upaya rekayasa pola operasi berupa jalan memutar dan pengalihan menggunakan angkutan lain.

"KAI juga akan melakukan investigasi bersama KNKT untuk mengetahui penyebab kecelakaan. Informasi lebih lanjut terkait kejadian ini akan kami sampaikan pada kesempatan selanjutnya," tegasnya.

 


4. Tabrakan KA Turangga dan KA Bandung Raya, 4 Orang Meninggal Dunia

3 Korban Meninggal dalam Tabrakan Kereta Bandung Raya dan KA Turangga
3 Korban Meninggal dalam Tabrakan Kereta Bandung Raya dan KA Turangga

Empat orang dilaporkan meninggal dunia dalam insiden tabrakan kereta tersebut. Namun, belum lama ini, korban keempat diketahui bertugas sebagai Polsuska.

Sebelumnya, Manager Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 2 Bandung Ayep Hanapi mengatakan ada tiga orang meninggal dunia dalam kecelakaan itu. Jumlah tersebut baru kondisi sementara, mengingat proses evakuasi masih berlangsung.

"Sementara baru 3 (korban meninggal)," kata Ayep saat dikonfirmasi, Jumat (5/1/2024)

Ketiga korban tersebut yaitu masinis, asisten masinis dan pramugara KA Turangga.

"Masinis KA KRD Lokal Padalarang-Cicalengka atas nama Julian Dwi setiono, Asisten Masinis KA KRD Lokal Padalarang-Cicalengka atas nama Ponisan dan Pramugara KA Turangga atas nama Andrian, 22 tahun," kata Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Ibrahim Tompo dalam keterangannya.

 


5. KAI Akan Libatkan KNKT Investigasi Tabrakan Kereta

Kecelakaan Kereta Turangga Vs Bandung Raya
Foto udara memperlihatkan kecelakaan antara Kereta Api (KA) Turangga dengan KA Commuter Line Bandung Raya di petak jalan rel antara Stasiun Haurpugur - Cicalengka di KM 181, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (5/1/2024). Tabrakan tersebut mengakibatkan tiga orang meninggal dunia. (ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi)

PT Kereta Api Indonesia (KAI) akan melakukan investigasi usai tabrakan Kereta Api (KA) Turangga relasi Surabaya Gubeng - Bandung dan Commuter Line Bandung Raya di km 181+700 petak jalan antara Stasiun Haurpugur - Stasiun Cicalengka pada Jumat, (5/1/2024).

EVP of Corporate Secretary KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji mengatakan, pihaknya akan melibatkan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) dalam proses investigasi mendatang.

"KAI akan melakukan investigasi bersama KNKT untuk mengetahui penyebab kecelakaan. Informasi lebih lanjut terkait kejadian ini akan kami sampaikan pada kesempatan selanjutnya," kata Agus dalam keterangan tertulis, diterima Jumat (5/1/2024).

KAI juga menyampaikan permohonan maaf atas terganggunya pelayanan akibat peristiwa kecelakaan kereta api antara KA Turangga relasi Surabaya Gubeng-Bandung dan Commuterline Bandung Raya di km 181+700.

Kecelakaan ini terjadi di antara Stasiun Haurpugur-Stasiun Cicalengka pada Jumat (5/1/204) pukul 06.03 WIB. KAI meminta maaf karena perjalanan kereta api lainnya terganggu akibat insidrn tersebut. Dia menyebut proses evakuasi gerbong tengah dilakukan.

Infografis Tabrakan 2 Kereta LRT Jabodebek di Jalur Layang
Infografis Tabrakan 2 Kereta LRT Jabodebek di Jalur Layang (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya