DI HUT PDIP, Ma'ruf Amin Berpose 3 Jari Bersama Megawati dan Ganjar

Wapres Ma'ruf Amin menghadiri langsung acara HUT ke-51 PDIP di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jaksel. Usai potong tumpeng, Ma'ruf bersama Megawati, Ganjar, dan sejumlah elite parpol tampak berfoto dengan pose 3 jari.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 10 Jan 2024, 13:05 WIB
Diterbitkan 10 Jan 2024, 13:05 WIB
Puan Maharani, Ma'ruf Amin, Megawati Soekarno Putri, Ganjar Pranowo, Prananda Prabowo Salam 3 Jari,
Ketua DPR RI Puan Maharani, Wapres RI Ma'ruf Amin, Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri, Capres Nomor Urut 3 Ganjar Pranowo, dan Ketua PDIP Prananda Prabowo menunjukkan salam 3 jari usai potong tumpeng HUT ke-51 PDIP di Sekolah Partai, Lenteng Agungg, Jakarta Selatan, Rabu 10 Januari 2024. (Foto: Tangkapan Layar Youtube)

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden Republik Indonesia (Wapres RI) Ma'ruf Amin menghadiri acara peringatan Hari Ulang Tahun ke-51 Partai Demokrasi Indonesai Perjuangan (HUT PDIP) di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (10/1/2024).

Tak hanya memberi sambutan dan selamat, Ma'ruf Amin bahkan ikut memotong tumpeng bersama Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo, dan sejumlah elite partai.

Usai menerima potongan tumpeng, Megawati dan Ma'ruf berfoto bersama. Saat itulah Ma'ruf ikut berpose 3 jari bersama yang lain.

Sementara itu, dalam sambutanya, Ma'ruf Amin mengajak PDIP untuk turut mengentaskan kemiskinan di Indonesia.

"Sumber masalah yang dihadapi rakyat adalah kemiskinan. Kemiskinan harus kita hapus dari negeri kita," kata Ma'ruf.

<p>Wapres RI Ma'ruf Amin, Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri, hingga Capres Nomor Urut 3 Ganjar Pranowo menunjukkan salam 3 jari usai potong tumpeng HUT ke-51 PDIP di Sekolah Partai, Lenteng Agungg, Jakarta Selatan, Rabu 10 Januari 2024. (Foto: Tangkapan Layar Youtube)</p>

Dia mengaku sependapat dengan PDIP maupun Ganjar yang berupaya menghapus kemiskinan di Indonesia.

"Saya sependapat bahwa kesejahteraan akan bisa dicapai kalau kita bisa mengentaskan kemiskinan," ujarnya.

Selain itu, Ma'ruf mengingatkan bahwa Pemilu 2024 akan menjadi tonggak penting demi menyongsong Indonesia Emas 2045.

Ma'ruf meminta masyarakat memilih pemimpin yang mengerti persoalan kebangsaan. Pemimpin yang dimaksud, menurut dia, haruslah seorang negarawan.

"Untuk itu, pemimpin nasional yang terpilih harus negarawan yang mengerti persoalan kebangsaan, visioner, dan mampu memimpin seluruh komponen bangsa, agar Indonesia menjadi negara yang maju, sejahtera, dan disegani dunia," pungkas Wapres.   

Ganjar Sebut PDIP Jadi Harapan Wong Cilik di Pemilu

Calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo mengatakan bahwa dalam masa kampanye dirinya telah berkunjung ke berbagai daerah di Indonesia seperti ke Cilacap, Banyumas, dan Purbalingga.
Calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo mengatakan bahwa dalam masa kampanye dirinya telah berkunjung ke berbagai daerah di Indonesia seperti ke Cilacap, Banyumas, dan Purbalingga. (Sumber: Youtube PDIP).

Calon presiden (Capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo menghadiri langsung acara Hari Ulang Tahun ke-51 Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (HUT PDIP) di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (10/1/2024).

Dalam sambutannya, Ganjar mengaku telah menyerap aspirasi rakyat di sejumlah wilayah Indonesia. Dia menyebut bahwa PDIP menjadi harapan rakyat kecil untuk memperjuangkan perubahan ke arah yang lebih baik dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 ini.

"Ibu (Megawati), inilah bonding kita pada hari ini, dan Pemilu adalah sebuah harapan perjuangan perubahan, dan PDIP menjadi harapan untuk memperjuangkan wong cilik, nasib marhaein, agar kita semuanya nanti bisa betul-betul kemenangan itu diartikan harapan mereka akan terwujud," ujarnya.

Advertisement Ganjar menuturkan, harapan itulah yang selama ini dirasakan para kader PDIP yang selalu diperintahkan agar senantiasa mendengarkan dan bersama rakyat dalam setiap denyut nadi, jantung, dan tarikan napas mereka.

"Ibu, kami bangga jadi bagian PDIP. Ini menjadi semangat kita untuk bisa mengerti harapan-harapan besar. Mereka berharap kami akan memenangkan, lakukan keputusan yang baik, layani kami, dan jangan korupsi. Itulah tanda yang selalu muncul," ucapnya.

"Selamat ulang tahun untuk PDIP. Merdeka!!!" teriak Ganjar Pranowo mengakhiri pidatonya.   

Jokowi Tak Hadiri HUT PDIP

Politikus PDIP Chico Hakim menyebut tak masalah jika Presiden Jokowi tak hadiri HUT ke-51 PDIP. (Merdeka).
Politikus PDIP Chico Hakim menyebut tak masalah jika Presiden Jokowi tak hadiri HUT ke-51 PDIP. (Merdeka).

Presiden Joko Widodo (Jokowi) tak menghadiri Hari Ulang Tahun ke-51 Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (HUT ke-51 PDIP). Namun, Politikus PDIP Chico Hakim mengatakan, partainya tidak masalah jika Jokowi tak menghadiri acara tersebut.

"Enggak masalah (Jokowi tidak datang) karena kita sampaikan tadi, kalau kita menghormati apa yang telah menjadi agenda Presiden Jokowi untuk bangsa dan negara ini. Dan itu yang lebih tinggi daripada segalanya," kata Chico kepada wartawan di Sekolah Partai di Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (10/1/2023).

Sebelum Acara HUT ke-51 PDIP Ia menegaskan, pihaknya biasa saja dengan tidak hadirnya Jokowi pada HUT kali ini. Apalagi, Jokowi tengah melakukan kegiatan kenegaraan di luar negeri.

"Kita biasa aja, karena gini, seperti diketahui PDI Perjuangan ini hari lahir yang ke 51. PDIP bukan lahir karena salah satu tokoh atau dua tokoh saja, apalagi tokoh yang baru bergabung sekian puluh tahun dan lain-lain," tegasnya.

"Jadi PDIP ini seperti dikatakan Seno tadi, bahwa kita ini membersamai rakyat, itu yang paling penting bagi kita bahwa rakyat merayakannya bersama kita dan kita tetap lanjut terus," sambungnya.

 

Ma'ruf Amin Duduk Semeja dengan Megawati

Ma'ruf Amin dan Teten Masduki pun diundang duduk di meja bundar bersama Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Ma'ruf Amin dan Teten Masduki pun diundang duduk di meja bundar bersama Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. (Nila Chrisna)

Untuk menggantikan Jokowi, Wakil Presiden Ma'ruf Amin menghadiri HUT ke-51 PDIP.  Ma'ruf Amin yang mengenakan baju batik berwarna cokelat tua ini tiba di lokasi pukul 09.44 Wib. Ketika itu, ia disambut oleh Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto serta Ketua DPP PDIP Yasonna Laoly.

Ma'ruf Amin pun diundang duduk di meja bundar bersama Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Ada pula Teten Masduki yang mengenakan batik coklat kemerahan juga duduk satu meja bersama para elit PDIP. Mereka tampak berbincang sebelum acara dimulai.

HUT ke-51 PDIP digelar di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan.

"PDI Perjuangan memperingati HUT Partai ke-51 dengan sederhana, khidmat, dan dilaksanakan secara hybrid. Kesatupaduan dengan akar rumput menjadi ciri utama rangkaian HUT," kata Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, Rabu (10/1).

Rencananya, kegiatan akan berlangsung pada pukul 10.00 Wib. Kemudian, nantinya akan dilanjutkan dengan syukuran di sejumlah RT/RW secara serentak pada pukul 16.00 Wib.

"Kegiatan di akar rumput ini menegaskan bahwa persatuan dengan rakyat merupakan kekuatan inti partai, bukan elit," ujarnya.

"Pembukaan HUT dilakukan secara hybrid. Struktural Partai sebanyak 1.2 juta pengurus; 128 anggota DPR RI 418 DPRD, Provinsi 2874 DPRD Kab Kota 131, Kepala Daerah 124 wakil kepala daerah dan 32 ribu caleg. Solid bergerak untuk pemenangan Pemilu dengan cara berdikari akan dihadirkan," sambungnya.

Ia menjelaskan, dalam seluruh rangkaian HUT kali ini mengedepankan semangat Satyam Eva Jayate, kebenaran pasti menang.

"Dan semangat ini penting di dalam memenangkan PDI Perjuangan dan Ganjar-Mahfud," jelasnya.

"Kegiatan merawat pertiwi dengan penghijauan, gelora kebudayaan nusantara, dan konsolidasi di akar rumput akan menjadi ciri utama rangkaian HUT Partai," pungkasnya.   

Infografis Curhat PDIP Ditinggal Jokowi dan Keluarga
Infografis Curhat PDIP Ditinggal Jokowi dan Keluarga (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya