Jokowi: Filipina Percaya dan Puas dengan Produk Pertahanan Indonesia

Presiden Jokowi menyebut bahwa pemerintah Filipina percaya dan puas terhadap produk buatan Indonesia, khususnya dalam pengadaan alutsista. Indonesia dan Filipina diketahui menjalin kerja sama pengadaan pesawat dan kapal perang buatan RI.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 11 Jan 2024, 18:09 WIB
Diterbitkan 11 Jan 2024, 18:08 WIB
Presiden Jokowi Bertemu Menhan Filipina Gilberto Eduardo Gerardo C Teodoro Jr
Presiden Jokowi bertemu Menteri Pertahanan Filipina Gilberto Eduardo Gerardo C. Teodoro Jr di Manila, Kamis, 11 Januari 2024. (Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyebut bahwa pemerintah Filipina percaya dan puas terhadap produk buatan Indonesia, khususnya dalam pengadaan alat utama sistem senjata (alutsista).

Hal ini disampaikan Jokowi saat menerima kunjungan kerhormatan Menteri Pertahanan (Menhan) Filipina, Gilberto Eduardo Gerardo C. Teodoro Jr, di Manila, Filipina, Kamis (11/1/2024).

"Tadi saya juga bertemu dengan Menteri Pertahanan Filipina dan beliau menyampaikan kepercayaannya dan kepuasan terhadap produk industri pertahanan Indonesia, seperti kapal udara ringan buatan PTDI dan kapal perang buatan PT PAL," kata Jokowi sebagaimana disiarkan di Youtbe Sekretariat Presiden, Kamis (11/1/2024).

Terkait pengadaan pesawat, Jokowi menyebutkan bahwa hubungan kerja sama produk pertahanan tersebut telah terjalin lama. Dia menyampaikan bahwa saat ini sedang diproses pengadaan enam unit pesawat NC212i produksi PT Dirgantara Indonesia (PTDI).

"Ini bukan pertama kali, hubungan ini telah terjalin selama 38 tahun. Bahkan di 2018 PTDI sudah kirimkan 2 unit pesawat NC212i," jelasnya.

Lebih lanjut, Jokowi meyakini Indonesia dan Filipina dapat terus memperkuat kerja sama tersebut termasuk melalui rencana akuisisi pesawat anti-submarine warfare oleh Angkatan Laut Filipina.

 

Jokowi Tawarkan Pesawat Perang Anti-Kapal Selam

Presiden Joko Widodo (Jokowi) berserta jajaran saat melawat ke Manila, Filipina, Rabu (10/1/2024).
Presiden Joko Widodo (Jokowi) berserta jajaran saat melawat ke Manila, Filipina, Rabu (10/1/2024). (Dok. Biro Pers Sekretariat Presiden)

Selain itu, Indonesia turut menawarkan pesawat CN2335-220 produksi PTDI yang dapat dikonfigurasi untuk menjalankan misi perang antikapal selam.

"Kami berharap Indonesia dapat terus mendukung kebutuhan pesawat Filipina melalui G to G (antarpemerintah) dengan skema kontrak langsung sebagai komitmen kemitraan jangka panjang," tutur Jokowi.

Selain pengadaan pesawat, Indonesia-Filipina juga melakukan kerja sama dalam pengadaan produk alutsista lainnya yaitu kapal.

Jokowi menjelaskan bahwa kedua negara telah menandatangani kontrak pengadaan dua kapal perang landing dock produksi PT PAL yang sebelumnya juga telah terlaksana di tahun 2016 dan 2017.

"Sekali lagi terima kasih atas kepercayaan Filipina terhadap produk alutsista Indonesia. Saya yakin ke depan akan terjalin kerja sama yang lebih banyak lagi," ujar Jokowi.

Jokowi Ajak Marcos Jr Perkuat Kerja Sama Perbatasan RI dan Filipina

Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat bertemu Presiden Ferdinand Marcos Jr. di Istana Malacañang, Manila, Filipina, Rabu (10/1/2024).
Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat bertemu Presiden Ferdinand Marcos Jr. di Istana Malacañang, Manila, Filipina, Rabu (10/1/2024). (Dok. Biro Pers Sekretariat Presiden)

Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) mengajak Presiden Filipina Marcos Jr untuk mengeratkan hubungan kerja sama antara Indonesia dan Filipina di bidang politik keamanan hingga ekonomi. Pertemuan bilateral yang dilakukan di Istana Malacanang itu bertepatan dengan perayaan 75 tahun hubungan diplomatik kedua negara.

"Bapak Presiden menyampaikan bahwa momentum 75 tahun ini harus dimanfaatkan untuk memperkuat kerja sama kedua negara," ungkap Menteri Luar Negeri RI (Menlu RI) Retno Marsudi dalam pernyataan resmi yang dikutip Kemlu RI, Rabu (10/1/2024).

Di bidang politik dan keamanan, kedua pemimpin negara sepakat memperkuat kerja sama perbatasan, termasuk melalui patroli bersama.

"Dalam hal ini, Presiden menyampaikan pentingnya mendorong percepatan revisi Border Patrol Agreement, Border Crossing Agreement untuk mengatasi dinamika tantangan dan perubahan struktur," lanjutnya.

Selain itu, kedua negara juga sepakat mendorong penyelesaian batas landas kontinen antar kedua negara serta penguatan kerja sama pertahanan termasuk pengadaan alutsista.

 

Buka Akses Pasar Kedua Negara

Pertemuan Jokowi dan Ferdinand Marcos Jr
Sementara itu, delegasi dari Filipina yang hadir antara lain Menteri Luar Negeri Enrique A. Manalo, Sekretaris Eksekutif Lucas P. Bersamin, Menteri Pertahanan Nasional Gilbert Teodoro, Menteri Perdagangan dan Perindustrian Alfredo E. Pascual, Menteri Transportasi Jaime Bautista, Menteri Energi Raphael P. M. Lotilla, dan Penasihat Presiden untuk Perdamaian Carlito G. Galvez Jr. (Ezra Acayan/Pool Photo via AP)

Di bidang ekonomi, Jokowi dan Marcos Jr sepakat untuk terus saling membuka akses pasar baik untuk komoditas Filipina ke Indonesia maupun sebaliknya, mengingat bahwa Filipina merupakan mitra penting ekonomi bagi Indonesia dalam perdagangan.

"Selama 5 tahun terakhir volume perdagangan kita terus meningkat bahkan naik lebih dari 16 persen pada tahun 2022," kata dia.

"Kalau kita lihat dari angka perdagangan bilateral, jumlahnya sudah melampaui lebih dari 10 milyar USD dengan surplus berada di pihak Indonesia," sambungnya.

Menlu Retno juga mengatakan bahwa Indonesia mengharapkan dukungan Filipina untuk meninjau kembali special safeguard measures terhadap produk kopi Indonesia sehingga kebijakan tersebut dapat segera dicabut.

Jokowi, sebut Menlu Retno, juga menyampaikan apresiasi atas kepercayaan Filipina pada BUMN Indonesia untuk berkontribusi dalam pembangunan infrastruktur penting di Filipina serta mendorong percepatan groundbreaking North-South Commuter Railway Project.   

Infografis Ragam Tanggapan Kunjungan Jokowi ke Ukraina dan Rusia. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Ragam Tanggapan Kunjungan Jokowi ke Ukraina dan Rusia. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya