Liputan6.com, Jakarta - Menteri Perdagangan RI (Mendag) Zulkifli Hasan (Zulhas) mengucapkan, selamat Natal dan Tahun Baru (Nataru) dalam sebuah dialog yang penuh optimisme. Kemudian, ia menyampaikan rasa syukur atas kemajuan ekonomi, pengendalian inflasi, dan suksesnya pelaksanaan Natal dan Tahun Baru.
"Kita patut bersyukur di tengah kondisi dunia yang tidak mudah, kita mampu melewati tahun ini dengan baik. Pertumbuhan ekonomi kita terjaga, inflasi terkendali, dan perayaan Natal serta Tahun Baru berjalan lancar. Semua ini adalah berkat rahmat Tuhan Yang Maha Kuasa," ungkap Menteri Zulkifli Hasan saat menyampaikan sambutan pada Perayaan Natal 2023 KORPRI Kemendag, di Kantor Kemendag, Jum’at (19/1/2024).
Baca Juga
Ketua Umum PAN ini juga mengungkapkan, pentingnya prinsip Bhinneka Tunggal Ika. Beliau menyatakan bahwa keanekaragaman adalah anugerah dan bahwa keragaman itu sendiri adalah bagian dari ketentuan Tuhan.
Advertisement
"Kita beruntung karena kita memiliki keberagaman. Ini adalah keberuntungan kita. Hukum Tuhan memberikan keberagaman, dan inilah yang membuat kita kaya akan warna dan budaya," ujarnya.
Mendag Zulhas juga memberikan catatan bahwa mempertahankan budaya bisa menjadi tantangan.
"Ironisnya, jika kita berusaha terlalu keras untuk mempertahankan budaya tanpa adanya persaingan, itu justru bisa membuat budaya itu cepat punah. Persaingan membantu kita meningkatkan diri, dan tanpanya, tidak akan ada kemajuan," tambahnya.
Selanjutnya, Zulhas memberikan pesan mendalam tentang bagaimana keberagaman adalah kekuatan kita, dan bagaimana menjaga keseimbangan antara melestarikan warisan budaya dan merangkul persaingan untuk kemajuan.
PAN Pasang Badan
Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan atau Zulhas angkat suara soal isu pemakzulan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang tengah hangat dibicarakan. Zulhas menegaskan pihaknya siap pasang badan membela Jokowi.
“Kalau ada yang mau coba-coba giring isu memakzulkan Presiden Jokowi, PAN akan pasang badan bela Pak Jokowi,” tegas Zulhas dalam keterangannya, Minggu (14/1/2024).
Diketahui, beberapa waktu lalu sekelompok tokoh yang tergabung dalam Petisi 100 mendatangi Menko Polhukam Mahfud Md. Mereka meminta Jokowi dimakzulkan sebelum Pemilu. Zulhas turut mempertanyakan latar belakang persoalan dan ihwal yang melatari aksi ini.
"Apa alasannya? Dukungan dari mana? Koalisi kita mayoritas kok di pemerintahan. Apakah yang menyuarakan ngerti aturan dan prosesnya?” ujarnya.
Pria yang juga menjabat sebagai Menteri Perdagangan RI ini pun mengungkapkan pendapatnya tentang sosok Presiden RI 2 periode ini.
“Pak Jokowi itu faktanya sangat dicintai rakyat. Lihat saja pas keliling, cek saja survei kepuasan terhadap kinerja beliau. Jadi apa alasannya?” tambahnya.
Advertisement