Mahfud Md: Saya Harus Mundur dari Menteri Karena Perkembangan Politik

Mahfud menjadi sosok Menko Polhukam terlama semasa kepemimpinan Presiden Jokowi.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 01 Feb 2024, 19:25 WIB
Diterbitkan 01 Feb 2024, 19:25 WIB
Cawapres nomor urut 3, Mahfud MD, dalam kegiatan rembuk rakyat di daerah Seputih Banyak, Kabupaten Lampung Tengah, Provinsi Lampung pada Rabu (31/1) (Istimewa)
Cawapres nomor urut 3, Mahfud MD, dalam kegiatan rembuk rakyat di daerah Seputih Banyak, Kabupaten Lampung Tengah, Provinsi Lampung pada Rabu (31/1) (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta Mahfud Md secara resmi telah menyampaikan surat pengunduran dirinya, sebagai Menteri Koordinator Politik Hukum Keamanan (Menko Polhukam) kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi). 

Dia mengungkapkan alasan harus mundur dari jabatan tersebut dikarenakan situasi perkembangan politik.

"Karena perkembangan politik, memang saya harus fokus ke tugas lain sehingga saya mohon berhenti. Itu saja tidak ada yang lain,” kata Mahfud Md kepada awak media di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (1/2/2024).

Mahfud kemudian bercerita, bagaimana respons dari Presiden Jokowi saat menerima surat darinya. Dia pun berkesan, Mahfud menjadi sosok Menko Polhukam terlama semasa kepemimpinan Presiden Jokowi.

"Pak Presiden mengatakan bahwa Pak Mahfud ini adalah Menko Polhukam terlama sepanjang pemerintahan Pak Jokowi, dulu Pak Tedjo tidak sampai setahun, Pak Luhut setahun 4 bulan, Pak Wiranto 3,5 tahun, saya hampir 4,5 tahun,” kata Mahfud menirukan respons Jokowi.

Mahfud juga menceritakan, antara dirinya dan Jokowi tidak ada ketegangan saat dirinya meminta untuk berhenti dari jabatan yang diamanatkan. Justru sebaliknya, Mahfud mengaku banyak bergurau dan berdiskusi singkat bagaimana bangsa Indonesia harus semakin maju ke masa depan.

"Tadi banyak bergurau dan bicara bahwa negara ini harus dibangun ke depan sesuai dengan tujuan negara kita,” tutur Mahfud.

 

 

Fokus di Pilpres Bersama Ganjar

Kostum Tematik ala Ganjar-Mahfud pada Debat Keempat Pemilu 2024
Keduanya menggunakan kostum tematik baru saat menghadapi debat keempat Pilpres 2024. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Diketahui, Mahfud Md resmi mengajukan surat permohonan berhenti sebagai Menteri Koordinator Politik Hukum Keamanan (Menko Polhukam).

Surat itu disampaikannya secara langsung kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka Jakarta, Kamis (1/2) sore.

Sebagai informasi, selain menjabat sebagai Menko Polhukam, saat ini Mahfud juga masuk gelanggang kontestasi Pilpres 2024 sebagai calon wakil presiden nomor urut 3.

Dia berpasangan dengan Ganjar Pranowo sebagai calon presidennya. Mahfud mendapat dukungan dari empat partai, yaitu PDIP, PPP, Haura dan Perindo.

Infografis Menko Polhukam Mahfud Md Mundur dari Kabinet. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Menko Polhukam Mahfud Md Mundur dari Kabinet. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya