Perkuat Strategi Pertahanan, Lemhannas RI dan Nexter Teken Perjanjian Kolaboratif

Dokumen kerja sama Lemhannas RI dan Nexter diteken Plt Gubernur Lemhannas RI Laksdya TNI Maman Firmansyah dan Direktur Asia Tenggara Nexter, Company of KNDS Thomas Gerard.

oleh Tim News diperbarui 05 Feb 2024, 19:14 WIB
Diterbitkan 05 Feb 2024, 16:16 WIB
Lemhannas RI
Direktur Asia Tenggara Nexter, Company of KNDS Thomas Gerard memberikan sambutan usai menandatangani perjanjian kerja sama dengan Lemhannas RI, di Gedung Lemhannas RI, Senin 29 Januari 2024 lalu. (Ist)

Liputan6.com, Jakarta - Lemhannas RI menandatangani nota kesepahaman dan perjanjian kerja sama dengan sejumlah instansi, salah satunya perusahaan produsen alutsista ternama dari Prancis, Nexter. Dokumen kerja sama Lemhannas RI dan Nexter diteken Plt Gubernur Lemhannas RI Laksdya TNI Maman Firmansyah dan Direktur Asia Tenggara Nexter, Company of KNDS Thomas Gerard di Gedung Dwiwarna Purwa, Senin 29 Januari 2024 lalu.

Laksdya TNI Maman Firmansyah beserrta jajaran pimpinan Lemhannas RI yang hadir pada kesempatan itu, yakni Sekretaris Utama Lemhannas RI Komjen R. Z. Panca Putra S, Deputi Pengkajian Strategik Lemhannas RI Reni Mayerni, Deputi Pemantapan Nilai-Nilai Kebangsaan Mayjen TNI Rido Hermawan, menyambut positif rencana aksi kolaboratif Nexter dan Lemhannas RI.

Dalam sambutannya, Maman Firmansyah menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang menjalin nota kesepahaman dan perjanjian kerja sama. Dia menjelaskan, Lemhannas RI adalah lembaga struktural yang bertanggung jawab langsung kepada Presiden yang mengembang empat tugas utama yaitu, melaksanakan pendidikan bagi kader pimpinan nasional, mengkaji isu-isu strategis baik di tingkat nasional maupun global, pemantapan nilai-nilai kebangsaan yang menjadi program nasional karena termasuk dalam NAWACITA Presiden, dan pengukuran ketahanan nasional.

Untuk mendukung tugas tersebut, kata Maman, kerja sama dengan berbagai pihak sangat dibutuhkan dalam memenuhi tugas dan fungsi Lemhannas RI.

“Menjadi suatu kebanggaan bagi Lemhannas RI dapat bekerja dengan teman-teman sekalian,” katanya dalam keterangan yang diterima, Senin (5/2/2024).

Pada kesempatan yang sama, Direktur Asia Tenggara Nexter, Company of KNDS Thomas Gerard dalam sambutannya menyatakan, pihaknya siap menjadi mitra strategis bagi Indonesia dalam hal pengadaan alutsista.

"Nexter sangat senang dapat memperkuat kemitraan industri strategis jangka panjang dengan TNI dan Industri Pertahanan Indonesia melalui transfer teknologi dan juga transfer manufaktur di Indonesia di beberapa domain pertahanan darat seperti amunisi kaliber besar dan sistem artileri untuk memastikan tingkat lokalisasi yang tinggi," ujarnya.

 

Kolaborasi Lemhannas RI dan Nexter

Pasca penandatangan kerjasama tersebut, selanjutnya Nexter akan berkolaborasi dengan Lemhannas untuk merealisasikan agenda seminar geopolitik yang membahas tema seputar isu pertahanan di tengah ancaman global.

Nexter dikenal sebagai produsen alutsista terkemuka asal Perancis dan telah dipercaya oleh berbagai negara di dunia, termasuk Indonesia. Selama ini Nexter telah menjalin kerja sama dengan PT Pindad untuk memasok persenjataan militer TNI. Bagi Nexter, Indonesia merupakan mitra strategis dan Nexter berharap dapat berkontribusi dalam peningkatan sistem pertahanan nasional RI.

Seperti diketahui, untuk memperkuat keamanan negara di tengah ancaman global yang dinamis dan kompleks, pemerintah Indonesia telah menyiapkan beberapa strategi. Hal ini dilakukan antara lain dengan meningkatkan kerja sama internasional melalui pertukaran informasi intelijen, penegakan hukum, maupun kerja sama militer melalui persenjataan yang dilakukan dengan memperbaharui alat utama sistem persenjataan (alutsista) guna memenuhi kebutuhan pertahanan dan keamanan negara.

Melalui kerja sama ini, pemerintah dapat memperoleh informasi yang lebih baik mengenai ancaman keamanan yang mungkin datang dari luar negeri.

 

Nexter, Perusahaan Pertahanan Darat Perancis Terkemuka

KMW+Nexter Defense Systems (KNDS) adalah perusahaan pertahanan Perancis-Jerman yang mengkhususkan diri dalam merancang, mengembangkan, dan memproduksi sistem senjata, amunisi, peralatan tentara, dan kendaraan militer. Sejak tahun 2015, Nexter dan Krauss Maffei Wegmann (KMW) dari Jerman bergabung membentuk KKNDS, dengan ambisi menjadi pemimpin Eropa dalam bidang pertahanan darat.

Nexter memiliki pengalaman yang cukup banyak dalam merancang dan memproduksi berbagai jenis kendaraan militer seperti Armored Personnel Carrier (APC) yaitu GRIFFON dan TITUS, Armored Combat Vehicle JAGUAR atau Infantry Fighting Vehicle VBCI.

Nexter juga memproduksi Main Battle Tank (MBT) yaitu Leclerc, Artillery Systems yaitu CAESAR 155mm wheeled self-propelled howitzer dan 105 LG towed howitzer.

Selain itu, Nexter juga memiliki portofolio amunisi lengkap yang ditujukan untuk senjata kaliber menengah dan besar mulai dari 20 mm hingga 155 mm, seperti amunisi tank 120 mm, amunisi artileri 155 mm, serta amunisi angkatan laut dan udara kaliber menengah.

Nexter juga memproduksi berbagai senjata dan turret kaliber menengah untuk darat, angkatan laut dan aeronautika seperti 20mm (M621), 25mm (M811), 30mm (M791) dan 40mm (40CTA). Dengan produk yang berkualitas ditambah dengan pengalaman yang tiada henti di bidang persenjataan dan peralatan militer, kerja sama Nexter dengan Indonesia yang diwakili oleh PT Pindad tentunya sejalan dengan program pemerintah Indonesia untuk meningkatkan pertahanan dan keamanan negara.

Salah satunya dilakukan dengan memperbaharui sistem persenjataan utama guna memenuhi kebutuhan pertahanan dan keamanan negara.

Infografis Belanja Alutsista ala Menhan Prabowo
Infografis Belanja Alutsista ala Menhan Prabowo (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya