Jokowi Minta Aparat Jaga Netralitas Jelang Pencoblosan 14 Februari 2024

Jokowi meminta penyelenggara Pemilu yaitu KPU dan Bawaslu dan seluruh jajarannya harus berintegritas. Tujuannya agar suara yang diberikan oleh rakyat sesuai tanpa manipulasi.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 07 Feb 2024, 13:15 WIB
Diterbitkan 07 Feb 2024, 13:15 WIB
Presiden Joko Widodo atau Jokowi menerangkan soal UU Pemilu yang mengatur soal kampanye.
Presiden Joko Widodo atau Jokowi menerangkan soal UU Pemilu yang mengatur soal kampanye. (Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden)

Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan pesan soal netralitas aparat di Pemilu 2024. Hal itu dia sampaikan, menjelang hari pencoblosan pada sepekan mendatang.

"Saya ingin menegaskan kembali bahwa ASN TNI polri termasuk bin harus netral dan menjaga  kedaulatan rakyat," kata Jokowi di Kabupaten Batubara, Sumatera Utara, Rabu (7/2/2024).

Selain kepada aparat, kepala negara juga meminta penyelenggara Pemilu yaitu KPU dan Bawaslu dan seluruh jajarannya harus berintegritas. Tujuannya agar suara yang diberikan oleh rakyat sesuai tanpa manipulasi.

"KPU -Bawaslu dan seluruh jajaran sampai ke daerah harus profesional memastikan integritas Pemilu supaya suara rakyat benar-benar berdaulat," jelas Jokowi.

Terakhir, presiden meminta masyarakat untuk datang ke tempat pemungutan suara (TPS) sesuai dengan waktu yang sudah ditentukan. Dia berharap, seluruh masyarakat Indonesia yang memiliki hak pilih dapat mencoblos berdasarkan keyakinannya.

"Saya menghimbau saya mengajak kepada seluruh masyarakat agar menggunakan hak pilihnya datang ke TPS memberikan suara sesuai dengan pilihannya," Jokowi menandasi.

Sebagai informasi,  Presiden Joko Widodo sudah menetapkan hari pemungutan suara Pemilihan Umum atau Pemilu 2024, Rabu 14 Februari 2024 sebagai hari libur nasional. Penetapan itu tertuang dalam Keputusan Presiden Nomor 10 Tahun 2024 tentang Hari Pemungutan Suara Pemilihan Umum Tahun 2024 Sebagai Hari Libur Nasional.

Dikutip dari Antara, Keppres itu diterbitkan dengan pertimbangan, pertama, bahwa penetapan hari libur nasional dalam rangka Pemilu 2024 dilaksanakan guna memberikan kesempatan yang seluas-luasnya kepada warga negara Indonesia untuk menggunakan hak pilihnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


14 Februari Ditetapkan Libur Nasional

Presiden Joko Widodo (Jokowi)
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) memimpin Rapat Terbatas Rencana Pencabutan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Istana Merdeka Jakarta pada Rabu, 28 Desember 2022. (Dok Humas Sekretariat Kabinet RI)

 

Kedua, berdasarkan ketentuan Pasal 167 ayat (3) UU Pemilu, disebutkan bahwa pemungutan suara dilaksanakan secara serentak pada hari libur atau hari yang diliburkan secara nasional.

Ketiga, berdasarkan Peraturan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Nomor 3 Tahun 2022 tentang Tahapan dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilu 2024, KPU telah menetapkan hari Rabu, 14 Februari 2024 sebagai hari dan tanggal pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara Pemilu 2024 di Tempat Pemungutan Suara.

Keempat, berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam ketiga poin tersebut, perlu menetapkan keputusan Presiden tentang Hari Pemungutan Suara Pemilu Tahun 2024 Sebagai Hari Libur Nasional.

Keppres tersebut ditetapkan oleh Presiden Selasa, 6 Februari 2024, dan berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Infografis Jokowi dan Keluarga Dilaporkan Kolusi-Nepotisme ke KPK. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Jokowi dan Keluarga Dilaporkan Kolusi-Nepotisme ke KPK. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya