Populi Center: TNI Jadi Lembaga Negara Raih Kepercayaan Publik Tertinggi, Disusul Presiden

Hasil survei Populi Center tentang kepuasan publik terhadap lembaga negara yakni posisi tertinggi TNI, disusul Presiden, Bawaslu, KPU, Polri, BPK, Kejagung, MA, KPK, MK, DPR, dan terakhir DPD.

oleh Tim News diperbarui 08 Feb 2024, 02:15 WIB
Diterbitkan 08 Feb 2024, 02:15 WIB
Joko Widodo Pimpin Upacara HUT TNI ke-78 di Monas
Jokowi menaiki tank BMP-3F yang merupakan jenis tank amfibi untuk mengecek pasukan saat Upacara HUT ke-78 TNI. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Lembaga survei Populi Center merilis hasil survei terbarunya terkait tingkat kepercayaan publik terhadap lembaga negara. Hasilnya, TNI mendapatkan tingkat kepercayaan tertinggi mencapai 85,8 persen, disusul Presiden 77,1 persen.

"Ketika masyarakat diminta penilaiannya terhadap tingkat kepercayaan terhadap beberapa lembaga negara, TNI 85,8 persen dan Presiden 77,1 persen merupakan dua lembaga negara dengan tingkat kepercayaan paling tinggi," kata Direktur Eksekutif Populi Center Afrimadona dalam rilis surveinya, Rabu (7/2/2024).

Urutan selanjutnya ialah Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) 76,3 persen, Komisi Pemilihan Umum (KPU) 6,1 persen, Polri 73,1 persen, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) 70,7 persen, Kejaksaan Agung (Kejagung) 67,7 persen, dan Mahkamah Agung (MA) 67,6 persen.

Selanjutnya Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) 65,1 persen, Mahkamah Konstitusi (MK) 63,7 persen, Partai Politik 63,2 persen, DPR RI/DPRD 61 persen, dan DPD RI 57,7 persen.

Kepuasan Terhadap Jokowi Capai 80 Persen

Populi Center juga merilis survei terkait tingkat kepuasan publik atau approval rating terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi). Hasilnya tingkat kepuasan terhadap kinerja Jokowi mencapai 80 persen.

"Survei kali ini juga menunjukkan adanya tren positif terkait approval rating kinerja pemerintahan Joko Widodo, data menunjukkan bahwa sebesar 80 persen masyarakat menyatakan puas dengan kinerja Presiden Joko Widodo," ucap Afrimadona.

 

Metode Survei

Survei ini dilakukan pada tanggal 27 Januari 2023 hingga 3 Februari 2024. Sampel responden tersebar secara proporsional di 38 provinsi di Indonesia, termasuk di 4 (empat) Daerah Otonomi Baru di wilayah Papua.

Metode pengambilan data dalam survei ini dilakukan melalui wawancara tatap muka kepada 1.500 responden yang dipilih menggunakan metode acak bertingkat. Margin of Error (MoE) diperkirakan ± 2,53 persen, dan tingkat kepercayaan 95 persen.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya