Gathan Saleh Mantan Suami Artis Ditangkap Buntut Kasus Penembakan di Jaktim

Polisi telah menangkap Gathan Saleh, mantan suami artis Dina Lorenza dan Cut Keke atas kasus dugaan penembakan di sebuah ruko kawasan Jatenegara, Jaktim.

oleh Tim News diperbarui 29 Feb 2024, 08:10 WIB
Diterbitkan 29 Feb 2024, 06:31 WIB
6 Potret Lawas Gathan Saleh Eks Suami Cut Keke dan Dina Lorenza, Terlibat Penembakan
Potret Lawas Gathan Saleh Eks Suami Cut Keke dan Dina Lorenza. (Sumber: Fimela.com)

Liputan6.com, Jakarta - Penyidik Polres Metro Jakarta Timur berhasil meringkus Gathan Saleh alias GSL, mantan suami artis atas kasus dugaan penembakan terhadap Mohammad Andika Mowardi (31) di sebuah ruko kawasan Jatinegara, Jaktim. Insiden tersebut terjadi pada 8 Februari 2024 lalu.

"Sudah ditangkap (GSL)," ujar Kapolres Jaktim, Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly saat dikonfirmasi, Rabu (28/2).

Namun Kapolres belum bersedia merinci lebih jauh perihal penangkapan mantan suami Dina Lorenza dan Cute Keke tersebut. Ia mengatakan, kepolisian akan segera mengungkapkan kasus dugaan penembakan itu ke publik.

"Besok baru press release," ucap Nicolas singkat.

Sebelumnya, warga Jakarta Timur mengaku menjadi korban percobaan pembunuhan di salah satu parkiran ruko kawasan Jatinegara, Jakarta Timur. Terduga pelaku diduga merupakan seorang mantan suami artis.

Korban Mohammad Andika Mowardi (31) mengaku hendak dibunuh dengan cara ditembak dengan sepucuk pistol.

Kapolres Jakarta Timur, Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly membenarkan insiden penembakan tersebut. "Informasinya begitu, (melibatkan mantan suami artis)," kata dia saat dikonfirmasi, Selasa (27/2/2024).

 

Polisi Panggil Gathan 2 Kali, tapi Tidak Kooperatif

Andhika korban penembakan yang diduga dilakukan Gathan Saleh. (Foto: Dok. YouTube Intens Investigasi)
Andhika korban penembakan yang diduga dilakukan Gathan Saleh. (Foto: Dok. YouTube Intens Investigasi)

Nicolas mengatakan percobaan pembunuhan tersebut terjadi sekira satu bulan yang lalu. Inisden itu bermula dari adanya cekcok kedua belah pihak.

"Mereka kan berteman terus mereka berantam perang mulut gitu. Sudahlah mereka (salah satunya) emosi keluarkan senjata," jelas dia.

Korban pun telah melaporkan hal tersebut pascakejadian. Serangkain penyelidikan mulai dari memeriksa CCTV dan mengambil keterangan saksi juga telah dilakukan.

Polisi telah memanggil terduga pelaku, amun tidak kooperatif.

"Sudah dipanggil dugaan pelaku sampai 2 kali tapi tidak hadir dengan alasan yang tidak sah. Keluarga berjanji akan menghadirkan dugaan pelaku juga sampai sekarang tidak direalisasi. Jadi pihak Polres masih mencari keberadaan dugaan pelaku sampai saat ini," pungkas dia.

 

Reporter: Rahmat Baihaqi

Merdeka.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya