Liputan6.com, London - Seorang ajudan Anggota Parlemen Inggris, Gareth Arnold, mengundurkan diri dengan cara yang tidak biasa. Pasalnya, ia mengundurkan diri dengan menggunakan akun Twitter Anggota Parlemen tempat ia bekerja, Jared O’Mara. Ia tidak hanya memposting satu Tweet, namun serangkaian Tweet yang juga berisi kritik untuk Jared O’Mara.
Gareth Arnold menyebut Jared O'Mara mengalami masalah moral dan tidak peduli dengan Konstitusi.
Tweet yang ditulis Gareth Arnold di akun Jared O’Mara tersebut dimulai dengan cuitan “Jared, Anda adalah orang yang paling bermasalah secara moral dan menjijikkan yang membuat saya jijik bekerja dengan Anda. Anda tidak peduli dengan konstituen. Anda tidak peduli pada siapapun kecuali diri Anda sendiri,” Tulis Arnold di akun O’Mara.
Advertisement
"Aku tidak bisa dan tidak akan membelamu dan penghinaanmu yang keji dan tidak bisa dimaafkan terhadap orang-orang yang memilihmu. Dasar egois, bajingan,” lanjutnya.
Tak hanya itu, Arnold juga mengungkapkan dalam cuitannya, bahwa ia takut staf O’Mara yang lainnya juga akan mengundurkan diri seperti Arnold, hingga kantor anggota parlemen akan tutup. Arnold juga takut jika itu terjadi, maka O’Mara justru malah akan tetap mendapatkan gajinya hingga pemilihan selanjutnya dilaksanakan (gaji buta).
“Ketakutan saya jika staf lainnya akan pergi dan sekali lagi Anda akan menutup kantor Anda dan berhenti membantu siapapun tetapi tetap mengambil gaji Anda sampai Anda memiliki kesopanan untuk mengadakan pemilihan,” cuitnya di akun O’Mara.
Hingga akhirnya, Arnold mengakhiri serangkaian cuitan di akun O’Mara dengan pengunduran diri dengan menuliskan “Anggap saja ini pengunduran diriku”. Ketika ditanya media lokal The Star, Arnold mengungkapkan alasan pengunduran dirinya di Twitter.
“Saya tidak bisa lagi berdiam diri dan melihat seseorang melakukan perilaku bejat dengan penghinaan terhadap konstitusi di Sheffield Hallam” ujar Arnold.
Arnold baru bekerja bersama O’Mara selama delapan minggu, tetapi Arnold mengalami kesulitan. Arnold juga mengungkapkan bahwa ia telah mengenal O’Mara selama bertahun-tahun.
O’Mara sendiri terkena kontroversi akibat sering mangkir dari Parlemen. Sebelumnya ia beralasan ketidakhadirannya akibat masalah kesehatan. Sebelum menjadi anggota parlemen independen, O’Mara adalah anggota Partai Buruh Inggris. Katika menjadi anggota Partai Buruh Inggris, O’Mara juga pernah diskors akibat membuat komentar homofobik dan misoginis.
Tak berhenti di akun O’Mara, Arnold juga membuat postingan di akunnya sendiri, ia mengakui O’Mara dahulu tidak seperti ini.
“Yang saya inginkan hanyalah Sheffield Hallam memiliki anggota parlemen yang peduli terhadap mereka. Jared yang saya temui bertahun-tahun yang lalu adalah orang yang baik hati, penuh kasih sayang, dan termotivasi yang menginginkannya melawan ketidakadilan” Setelah itu, akun Twitter Arnold dibatasi akibat “aktivitas yang tidak biasa”.