Liputan6.com, Semarang Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu berpesan kepada 156 pejabat tinggi pratama, administrator, dan pejabat pengawas yang baru dilantik untuk segera beradaptasi melakukan tugas sesuai dengan tupoksi dan tanggung jawab.
"Banyak yang harus dilakukan dan harapannya dengan pelantikan hari ini mereka bisa 'gas pol'. Karena banyak pekerjaan rumah yang akan kita lakukan," ungkap Mbak Ita saat pelantikan di Ruang Lokakrida, Balai Kota Semarang, Kamis (7/3/2024).
Baca Juga
"Berbagai pekerjaan rumah yang harus segera diselesaikan, antara lain pengendalian inflasi seiring kenaikan harga komoditas bahan pokok, penanganan stunting, dan penanganan kemiskinan ekstrem yang membutuhkan perhatian khusus," jelasnya.
Advertisement
Mbak Ita juga mengingatkan kepada jajaran pejabat untuk bekerja dengan benar. Ia menyebut bahwa seiring keterbukaan informasi membuat masyarakat mudah memantau apa yang dikerjakan pejabat.
"Sekarang itu kerja banyak yang menyorot. Kerja bener saja disorot, apalagi salah. Karena itu, pentingnya menjunjung tinggi integritas," ujarnya.
"Pejabat yang dilantik juga melalui proses yang panjang dan terpilih, sehingga diharapkan bisa membawa Kota Semarang menjadi lebih baik lagi ke depan," jelas Mbak Ita.
Dilakukan Secara Transparan
Mbak Ita mengatakan bahwa sejauh ini pengangkatan pejabat dilakukan secara transparan dan mempersilakan jika mungkin ada yang merasa kurang pas dengan posisi yang diembannya, mereka diminta untuk berterus terang.
"Sampaikan kepada saya kalau merasa ada yang tidak mampu, ke sini. Saya terbuka saja. Saya ingin temen-temen melakukan optimalisasi kerja dan menjunjung tinggi integritas," katanya.
Sebagai informasi, pelantikan dilakukan kepada 156 jabatan Pejabat Tinggi Pratama, Administrator, Dan Pejabat Pengawas, Kepala Sekolah dan UPTD Puskesmas. Dari jumlah tersebut, terdapat 5 pejabat eselon IIB, 7 pejabat Eselon IIIA, 14 pejabat Eselon IIIB, 31 pejabat Eselon IV A, 46 pejabat Eselon IV B, Kepala sekolah 43, Kepala Puskesmas 10 orang.
(*)
Advertisement