Jokowi Disebut Bakal Pimpin Koalisi Besar Parpol, Gibran: Belum Ada Pembicaraan Itu

Gibran menyebut, belum ada pembicaraan terkait adanya usulan Presiden Jokowi bakal memimpin koalisi besar partai politik (parpol).

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 15 Mar 2024, 11:01 WIB
Diterbitkan 15 Mar 2024, 11:00 WIB
Calon Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Calon Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka di arena debat cawapres perdana di JCC Senayan, Jakarta, Jumat (22/12/2023). (Foto: Tangkapan layar dari Youtube KPU).

Liputan6.com, Jakarta - Calon wakil presiden nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka menanggapi adanya usulan Presiden Jokowi bakal memimpin koalisi besar partai politik (parpol). Ia menyebut, belum ada pembicaraan terkait hal tersebut.

"Enggak ada, belum ada pembicaraan seperti itu ya," kata Gibran di Solo, Jawa Tengah dilansir dari Antara, Jumat (15/3/2024).

Disinggung mengenai apakah dirinya setuju dengan kepemimpinan Jokowi pada Koalisi Indonesia Maju, ia belum ingin menanggapi.

"Ya saya belum bisa menanggapi ya. Silakan bertanya kepada orang yang mengusulkan," ucap Gibran yang juga menjabat Wali Kota Solo.

Sebelumnya, Ketua Umum Relawan Projo, Budi Arie Setiadi menanggapi, munculnya usulan Presiden Jokowi bakal memimpin koalisi besar partai politik (parpol). Ia menilai, usulan tersebut merupakan pertimbangan politik dan masih terlalu dini untuk dibahas.

"Tunggu saja, lihat perkembangan. Itu kan pertimbangan-pertimbangan, langkah-langkah politik tujuh bulan ke depan. Ini masih lama lho. Masih tujuh bulan ke depan, masih banyak yang kita kerjakan," kata Budi Arie dilansir dari Antara, Kamis (14/3/2024).

Menurut Budi Arie, masih banyak pekerjaan yang harus diselesaikan oleh pemerintahan Presiden Jokowi dalam kurun waktu tujuh bulan mendatang.

Di sisi lain, Budi Arie juga menilai bahwa usul dari salah satu partai agar Presiden Jokowi menjadi pemimpin koalisi besar partai politik adalah sebuah aspirasi.

"Yang namanya aspirasi, yang namanya pendapat, untuk hal-hal tertentu seperti tadi Presiden, ya enggak apa-apa dinamika aja," ucap Budi.

Gibran Buka Suara Munculnya Nama Erina Gudono Jadi Bakal Calon Bupati Sleman

Calon Wakil Presiden Nomor Urut 02 Gibran Rakabuming Raka
 Calon Wakil Presiden Nomor Urut 02 Gibran Rakabuming Raka dalam debat Cawapres, Minggu (21/1/2024). (Sumber Foto: Tangkapan Layar Youtube KPU).

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka ikut mengomentari soal nama adik iparnya Erina Gudono yang masuk dalam bursa bakal calon Bupati Sleman. Nama istri Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep itu masuk dalam radar Partai Gerindra Sleman sebagai bakal calon bupati.

“Tanya Kaesang. Tanya Gerindra (yang mengajukan nama Erina Gudono sebagai bakal calon bupati),” ujar putra sulung Presiden Jokowi itu saat ditemui wartawan di balai Kota Solo, Rabu (13/3/2023).

Gibran mengatakan, munculnya nama finalis Puteri Indonesia sebagai bakal calon Bupati Sleman itu seharusnya ditanyakan kepada warga di salah satu kabupaten di wilayah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta itu. Saat ini, Kabupaten Sleman juga dipimpin oleh bupati perempuan, Kustini Sri Purnomo.

"Tanya warga Sleman, Saya enggak berhak untuk ikut campur nggih," kata calon wakil presiden nomor urut 2.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya