Liputan6.com, Jakarta - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) membuka pintu untuk Presiden terpilih Republik Indonesia (RI) periode 2024-2029, Prabowo Subianto. Prabowo bersama elite Partai Gerindra dikabarkan akan bertemu pimpinan PPP setelah mengunjungi markas Partai NasDem pada Jumat 22 Maret 2024 lalu.
Ketua DPP PPP Achmad Baidowi mengatakan, agama Islam mengajarkan bahwa silaturahmi sangat dianjurkan karena membuka pintu rezeki. Karena itu, pihaknya akan menyambut dan sangat tersanjung jika para kader Gerindra, khususnya Prabowo mau datang ke markas PPP.
Baca Juga
"Sampai saat ini posisi kami menunggu. Kami tidak membatasi siapa yang mau bersilaturahmi. Siapa pun boleh ke PPP, apalagi Prabowo dan Partai Gerindra," ujar pria yang akrab disapa Awiek tersebut saat ditemui di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Sabtu (23/3/2024) malam.
Advertisement
Seperti dikutip dari Antara, Awiek mengatakan bahwa sejauh ini telah terjadi komunikasi informal antarpetinggi partai mengenai pertemuan PPP dengan Partai Gerindra. Sebelumnya, pihak Gerindra juga telah menyampaikan keinginannya ke publik untuk bersilaturahmi dengan PPP.
Meski begitu, Awiek belum mau berandai-andai tentang rencana ke depannya, terutama terkait dengan posisi PPP yang merupakan salah satu partai pendukung Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud Md pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
PPP Masih Fokus Gugatan di MK
Pasalnya, kata dia, PPP masih fokus terhadap gugatan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 di MK. Jika putusan MK sudah keluar mengenai sengketa pemilu, dirinya menuturkan PPP baru akan memutuskan rencana selanjutnya.
"Saya kira soal silaturahmi, komunikasi politik, itu baik-baik saja. Itulah indahnya demokrasi di Indonesia," tuturnya.
Awiek menegaskan dalam demokrasi, seluruh pihak boleh bersaing dan berkontestasi, tetapi tidak boleh memiliki dendam. Setelah pemilu selesai, ia menekankan agar seluruh pihak bisa berdamai dan membangun NKRI untuk kemajuan bangsa.
Dengan demikian, sambung dia, silaturahmi politik maupun komunikasi politik antar elemen bangsa merupakan hal yang baik serta merupakan pengajaran demokrasi beradab bagi rakyat Indonesia.
Advertisement
Prabowo Berencana Bertemu Pimpinan PPP
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman, mengungkapkan bahwa pihaknya tidak hanya bertemu Partai NasDem, tapi juga akan menemui PPP.
“Bukan hanya NasDem ya, ketemu jajaran pempinan PPP juga, ini adalah bagian dari impelementasi politik merangkulnya Pak Prabowo,” kata Habiburokhman pada wartawan, Jumat (22/3/2024).
Habiburokhman menyebut Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto yang juga pemenang Pilpres 2024 memang sengaja bergerak cepat menemui partai non koalisi.
“Pak Prabowo enggak mau buang-buang waktu bahwasanya kita harus gerak cepat merangkul semua elemen bangsa ini nanti jadi mulai Oktober sudah mulai langsung gas pol,” kata dia.
Meski demikian, Habiburokhman enggan menyebutkan kapan waktu pasti Prabowo mendatangi PPP.
PPP Beri Selamat Prabowo-Gibran
Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menggelar rapat pengurus harian DPP PPP ke-21 pada Kamis malam 21 Maret 2024. Rapat itu untuk menyikapi rekapitulasi suara pemilu legislatif 2024 oleh KPU RI.
Diketahui perolehan suara PPP pada hasil rekapitulasi KPU RI ialah sebesar 5.878.777 suara atau sebesar 3,87 persen, jumlah ini berbeda dari hasil perhitungan internal PPP sebesar 4,04 persen.
Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan Mardiono mewakili seluruh keluarga besar PPP turut memberikan selamat kepada Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka atas ketetapan hasil Pemilu.
"Atas nama keluarga besar Partai Persatuan Pembangunan kami mengucapkan selamat kepada bapak H Prabowo Subianto dan bapak Gibran Rakabuming Raka yang telah mendapatkan suara tertinggi hasil pemilihan presiden dan wakil presiden berdasarkan hasil rekapitulasi suara nasional Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia pada tanggal 20 Maret 2024," ujar Mardiono dalam keterangannya, Jumat (22/3/2024).
Mardiono menyatakan segenap keluarga besar Partai Persatuan Pembangunan turut mendoakan agar hasil Pilpres ini adalah yang terbaik bagi Indonesia.
"Semoga hasil pemilihan Presiden dan Wakil Presiden ini merupakan yang terbaik untuk bangsa, negara dan rakyat Indonesia" pungkas dia.
Advertisement