Liputan6.com, Jakarta - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) melepas keberangkatan sembilan bus dalam Program Mudik Gratis Baznas 2024. Kesembilan bus tersebut akan melewati 2 jalur, yaitu jalur utara dengan tujuan Tegal, Pekalongan, Semarang, Solo, dan jalur selatan dengan tujuan Cilacap, Kebumen, Purworejo, Yogyakarta.
Kepada Divisi Pendistribusian Baznas, Ahmad Fikri, menyampaikan program mudik gratis Baznas diikuti oleh 522 orang. Mereka di antaranya terdiri dari marbot masjid, guru mengaji, guru pondok pesantren atau madrasah, pendakwah, dan pemberi kontribusi untuk syiar Islam bersama keluarga mereka.
Baca Juga
"Program ini diikuti oleh 522 orang dan terdiri dari 181 keluarga," jelas Ahmad dalam pidatonya.
Advertisement
Sementara itu, Wakil Ketua Baznas, Mohammad Mahdum mengatakan, program mudik gratis merupakan bentuk komitmen Baznas untuk membantu para pejuang umat, para marbot dan guru ngaji yang masuk dalam kategori mustahik.
"Mereka asnaf fisabilillah yang berkontribusi nyata dalam syiar islam, harus kita bantu" ucap dia
Ia pun mengimbau kepada peserta Mudik Gratis untuk tetap menjaga kesehatannya selama perjalanan mudik lebaran 2024 agar selamat hingga sampai di kota tujuan
"Untuk para pemudik tolong jaga kesehatan," imbau Mahdum.
Menko Muhadjir: Puncak Mudik Lebaran Diprediksi 5-8 April 2024
Diketahui, Pemerintah melangsungkan rapat koordinasi lintas sektoral untuk Operasi Ketupat 2024 di Jakarta. Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendi mengatakan, salah satu poin dari hasil rapat adalah prediksi puncak arus mudik 2024 yang diperkirakan terjadi pada 5 April 2024.
"Puncak mudik diperkirakan akan terjadi tanggal 5 sampai 8 April 2024, kemudian Idul Fitri hampir bisa dipastikan jatuh tanggal 10 April 2024," kata Muhadjir saat jumpa pers di Gedung Hotel Bidakara Jakarta, Senin (25/3/2024).
Selain prediksi arus mudik, lanjut Muhadjir Effendy, arus balik juga diperkirakan terjadi sepekan berikutnya atau tepatnya pada 13 sampai 16 April 2024.
"Jumlah pemudik berdasarkan hasil survei diprediksi sekitar 193 juta atau terdapat kenaikan 50 persen dibanding di mudik tahun lalu," jelas dia.
Mengantisipasi tingginya jumlah pemudik, Muhadjir memastikan pemerintah sudah meminta Polri untuk bersiap dengan menghadirkan 5.784 pos pengamanan dan pelayanan terpadu yang dilengkapi dengan lintas satuan seperti Kementerian Kesehatan, Basarnas, dan BNPB.
"Tentu saja juga petugas-petugas di posko di daerah, kemudian ketersediaan dan distribusi bahan-bahan pokok serta BBM Insyaallah cukup dan aman," tandas Menko PMK Muhadjir Effendy.
Advertisement
Imbauan untuk Pemudik
Sebagai informasi, pemerintah juga menyampaikan sejumlah imbauan untuk para pemudik. Imbauan tersebut diharapkan bisa dipatuhi demi terciptanya kenyamanan dan kemanan selama arus mudik.
Berikut isi dari imbauan yang disampaikan Menko PMK Muhadjir Effendy:
- Periksa kelayakan kendaraan pribadi yang akan digunakan
Advertisement - Pastikan bahwa kendaraan yang layak dan aman
- Supaya lapor ke RT RW dan petugas keamanan setempat sebelum meninggalkan rumah
- Yang akan bertindak sebagai pengemudi harus dalam keadaan bubar dan istirahatnya cukup
- Pastikan BBM terisi cukup yang akan lewat tol jangan kehabisan saldo e-toll
- Pastikan saldonya cukup
- Isi penumpang kendaraan jangan melebihi kapasitas
- Jangan berhenti dan parkir di bahu jalan tol banyak sekali terjadi kecelakaan karena parkir di bahu Jalan dan diseruduk
- Bersegera meninggalkan rest area setelah terpenuhi keperluannya dan istirahat cukup, jangan berlama-lama di rest area karena yang menunggu yang akan masuk juga berdesakan
- Pemudik dengan sepeda motor dimohon Dengan hormat dan sangat ikut mudik gratis yang diselenggarakan oleh Polri, diketahui Polri menyediakan 1067 kendaraan, kemudian juga semua BUMN, Kementerian perhuhungan, perusahaan-perusahaan, bahkan TNI, juga menyediakan mudik gratis dengan kapal laut. Semua kendaraan sepeda motor dan roda duanya akan diangkut dengan dengan kapal pengangkut barang sehingga tidak usah khawatir ketika sampai di daerah tempat tujuan nanti bisa menggunakan kendaraanya sehingga tidak akan merepotkan
- Pemudik yang menyeberang hendaknya segera membeli tiket jauh-jauh hari secara online lewat aplikasi, karena sementara ini kita putuskan tidak ada pelayanan pembelian tiket di luar online