Hadapi Dampak Serangan Iran ke Israel, Airlangga Minta Semua Parpol di Indonesia Bersatu

Iran secara berani meluncurkan serangan udara ke wilayah Israel. Menanggapi peristiwa itu, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto meminta semua partai politik di Indonesia untuk bersatu. Tujuannya, demi menjaga stabilitas nasional.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 16 Apr 2024, 05:51 WIB
Diterbitkan 16 Apr 2024, 05:50 WIB
Iran pada Sabtu (13/4/2024) malam meluncurkan serangan balasan ke arah Israel. Menurut IDF, Iran meluncurkan drone dari dalam wilayahnya menuju Israel (AP).
Iran pada Sabtu (13/4/2024) malam meluncurkan serangan balasan ke arah Israel. Menurut IDF, Iran meluncurkan drone dari dalam wilayahnya menuju Israel (AP).

Liputan6.com, Jakarta Iran secara berani meluncurkan serangan udara ke wilayah Israel. Menanggapi peristiwa itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian yang juga Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, meminta semua partai politik di Indonesia untuk bersatu. Tujuannya, demi menjaga stabilitas nasional.

"Kita seluruh partai politik (parpol) perlu bersatu agar Indonesia bisa mengantisipasi eskalasi ketegangan Timur Tengah," ajak Airlangga di Kantor DPP Partai Golkar, Jalan Anggrek Neli Murni, Jakarta Barat, Senin (15/4/2024).

Airlangga menjelaskan, terdapat banyak kapal di Terusan Suez dengan jumlah 17.000 kapal, kemudian hal serupa juga ada di Selat Hormuz dengan jumlah 30.000 kapal. Sehingga bila ketegangan Iran dengan Israel terus meningkat, maka bukan tidak mungkin akan berdampak terhadap rakyat di Tanah Air dengan melonjaknya harga bahan bakar dan komoditas pangan.

Maka dari itu, Airlangga berharap eskalasi ketegangan itu tidak semakin diperparah bila kondisi politik nasional juga terus memanas.

"Kita berharap eskalasi tidak terlalu panjang. Kita membahas situasi terkini dan insyaallah situasi Indonesia saat sekarang kita masih lihat situasi baik, seperti rupiah maupun pasar modal relatif terkendali," kata Airlangga.

"Jadi, dengan ketenangan kita mengantisipasi berbagai krisis di masa lalu, kita yakin kita bisa menangani krisis ke depan juga," Airlangga menandasi.

Siapkan Langkah Antisipatif

Merespons situasi di Timur Tengah atau pasca Iran melakukan serangan ke Israel, Menko Airlangga langsung menggelar rapat terbatas dengan jajarannya dan sejumlah duta besar, Senin (15/4/2024).

Menurut Airlangga, rambatan dampak (eskalasi konflik) kepada pasar finansial Indonesia baru akan terlihat saat pembukaan pasar pada hari ini, Selasa pagi, April 2024.

"Namun langkah-langkah antisipatif akan disiapkan untuk menjaga kepercayaan pasar atas dampak potensi semakin meningkatnya harga komoditas terutama minyak akibat terganggunya pasokan, serta kenaikan harga emas, sebagai aset safe haven, dan rambatan ke sektor lainnya," kata Airlangga dalam keterangannya.

Rantai Pasokan Beberapa Komoditas Terganggu

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam acara The Iconomics Media Business Forum & Awarding: Indonesia Business Innovation Forum 2024, Selasa (20/2/2024). (Foto: Kemenko Bidang Perekonomian)
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. (Foto: Kemenko Bidang Perekonomian)

Ketua Umum Golar ini juga menuturkan, konflik Iran dan Israel juga akan menimbulkan gangguan pada rantai pasokan melalui Terusan Suez yang akan berdampak langsungsetidaknya pada kenaikan biaya kargo. Produk yang terganggu antara lain gandum, minyak, dan komponen alat-alat produksi dari Eropa.

Secara fundamental, menurut dia, perekonomian Indonesia relatif masih cukup kuat, Pertumbuhan ekonomi masih terjaga di atas 5% dengan inflasi yang terkendali.

Sampai dengan Februari 2024, neraca perdagangan Indonesia juga masih mengalami surplus, dan menopang cadangan devisa yang pada posisi terakhir di Maret 2024 tercatat masih kuat.

"Pastinya pemerintah tidak tinggal diam, kita akan siapkan sejumlah kebijakan strategis untuk memastikan agar perekonomian nasional tidak terdampak lebih jauh. Tentunya tingkat kepercayaan pasar kepada kemampuan perekonomian nasional untuk merespons dampak eskalasi konflik mesti kita jaga," ungkap Airlangga Hartarto.

Airlangga pun meminta para pelaku pasar tetap tenang dan tak mengambil langkah spekulatif yang bisa membuat panik masyarakat.

"Kita harapkan para pelaku pasar untuk tetap tenang dan tidak mengambil langkah spekulatif. Pemerintah akan terus mencermati perkembangan global dan regional yang ada serta akan mengambil langkah-langkah yang kuat dan fokus dalam menjaga stabilitas sistem keuangan. Respons kebijakan yang terukur dari Pemerintah kita harapkan akan mampu memitigasi dengan baik dampak eskalasi konflik global saat ini," pungkasnya.

Imbauan bagi WNI

Warga Iran Turun ke Jalan Dukung Serangan ke Israel
Warga Iran turun ke jalan dukung serangan ke Israel. Mereka mengibarkan bendera Iran dan bendera Palestina saat berkumpul di depan Kedutaan Besar Inggris di Teheran pada tanggal 14 April 2024. (ATTA KENARE/AFP)

Diberitakan terpisah, Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemenlu RI) sudah bergerak cepat untuk memberi peringatan terkait meningkatnya eskalasi kewaspadaan di Timur Tengah pasca serangan udara Iran ke wilayah Israel.

Peringatan tersebut disampaikan oleh akun sosial media X resmi milik Kemenlu RI @kemlu_RI dan ditujukan bagi warga negara Indonesia (WNI) yang berada atau tinggal di kawasan terkait.

"Kemlu & Perwakilan RI di Timur Tengah terus memantau dari dekat eskalasi yang terjadi pasca serangan Israel ke fasilitas diplomatik Iran di Damascus dan serangan balasan Iran ke Israel," tulis Kemlu RI seperti dikutip Minggu (14/4).

Kemlu RI mengatakan, ekalasi situasi keamanan di Timur Tengah telah menyebabkan beberapa negara di Timur Tengah melakukan pembatasan atau penutupan wilayah udara mereka untuk penerbangan komersial maupun penerbangan lainnya.

"WNI yang berencana melakukan perjalanan dengan rute penerbangan melewati wilayah udara/transit bandara di negara-negara Timur Tengah, diimbau mengantisipasi gangguan jadwal penerbangan (flight disruption) dan segera menghubungi maskapai masing-masing untuk mendpat update penerbangan," saran Kemlu RI.

Kemlu RI juga kembali mengimbau seluruh WNI yang berencana untuk bepergian ke Iran & Israel untuk menunda rencana perjalanan.

"Jika menghadapi situasi kedaruratan agar segera menghubungi nomor hotline Perwakilan RI terdekat atau mengakses aplikasi bergerak Safe Travel Kemlu RI," kata Kemlu RI.

Infografis Perbandingan Persenjataan Iran Vs Israel. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)
Infografis Perbandingan Persenjataan Iran Vs Israel. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya