Liputan6.com, Jakarta - Sebagian langit Indonesia di pagi akhir pekan ini, Sabtu (18/5/2024), diprediksi cerah, berawan, cerah berawan, kabut, hujan ringan, dan hujan sedang. Seperti itulah prakiraan cuaca Indonesia hari ini.
Cuaca hujan ringan pagi hari ini diprediksi guyur Tarakan dan Pangkal Pinang, serta hujan sedang di Hujan Sedang, seperti laporan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
Baca Juga
Namun siang nanti, cuaca Indonesia diprakirakan sebagiannya bakal cerah, berawan, cerah berawan, berawan tebal, hujan ringan, hujan sedang, dan hujan petir.
Advertisement
Wilayah Banjarmasin, Samarinda, Tanjung Pinang, Bandar Lampung, Ambon, Ternate, Makassar, Kendari, Padang, Palembang, dan Medan diprediksi turun hujan dengan intensitas ringan siang nanti.
Waspada siang nanti hujan petir diprakirakan ada di langit Pontianak dan Manado.
Kemudian malam hari nanti, sebagian langit Indonesia diprediksi cerah, berawan, cerah berawan, berawan tebal, hujan ringan, hujan sedang, hujan lebat, dan hujan petir.
Hujan dengan intensitas ringan malam nanti diprakirakan mengguyur sejumlah wilayah Indonesia di antaranya Banda Aceh, Bandung, Kota Jayapura, Manokwari, dan Pekanbaru.
Lalu, hujan sedang diprediksi ada di wilayah Mamuju serta hujan lebat di Medan, dan waspada hujan petir di Padang, seperti dikutip dari laporan cuaca BMKG melalui laman resminya www.bmkg.go.id.
Berikut informasi prakiraan cuaca Indonesia selengkapnya yang dikutip Liputan6.com dari laman resmi BMKG:
 Kota |  Pagi |  Siang |  Malam |
 Banda Aceh |  Berawan |  Cerah Berawan |  Hujan Ringan |
 Denpasar |  Cerah Berawan |  Cerah Berawan |  Cerah Berawan |
 Serang |  Cerah Berawan |  Cerah Berawan |  Berawan |
 Bengkulu |  Berawan |  Cerah Berawan |  Berawan |
 Yogyakarta |  Cerah Berawan |  Cerah Berawan |  Berawan |
 Jakarta Pusat |  Cerah Berawan |  Cerah Berawan |  Cerah Berawan |
 Gorontalo |  Cerah Berawan |  Berawan Tebal |  Cerah Berawan |
 Jambi |  Cerah Berawan |  Cerah Berawan |  Berawan |
 Bandung |  Cerah Berawan |  Berawan |  Hujan Ringan |
 Semarang |  Cerah |  Cerah |  Cerah Berawan |
 Surabaya |  Cerah |  Cerah |  Cerah |
 Pontianak |  Berawan |  Hujan Petir |  Berawan |
 Banjarmasin |  Berawan |  Hujan Ringan |  Berawan |
 Palangkaraya |  Berawan |  Berawan |  Berawan |
 Samarinda |  Berawan |  Hujan Ringan |  Cerah Berawan |
 Tarakan |  Hujan Ringan |  Cerah Berawan |  Cerah Berawan |
 Pangkal Pinang |  Hujan Ringan |  Berawan |  Berawan |
 Tanjung Pinang |  Hujan Sedang |  Hujan Ringan |  Berawan |
 Bandar Lampung |  Cerah Berawan |  Hujan Ringan |  Berawan |
 Ambon |  Berawan |  Hujan Ringan |  Berawan Tebal |
 Ternate |  Berawan |  Hujan Ringan |  Berawan |
 Mataram |  Cerah Berawan |  Berawan |  Cerah Berawan |
 Kupang |  Cerah |  Cerah Berawan |  Cerah Berawan |
 Kota Jayapura |  Cerah Berawan |  Berawan Tebal |  Hujan Ringan |
 Manokwari |  Cerah Berawan |  Berawan |  Hujan Ringan |
 Pekanbaru |  Kabut |  Berawan |  Hujan Ringan |
 Mamuju |  Cerah Berawan |  Hujan Sedang |  Hujan Sedang |
 Makassar |  Berawan |  Hujan Ringan |  Berawan |
 Kendari |  Berawan |  Hujan Ringan |  Berawan |
 Manado  |  Berawan |  Hujan Petir |  Cerah Berawan |
 Padang |  Cerah Berawan |  Hujan Ringan |  Hujan Petir |
 Palembang |  Cerah Berawan |  Hujan Ringan |  Berawan |
 Medan |  Cerah Berawan |  Hujan Ringan |  Hujan Petir |
14 Daerah Ini Berstatus Waspada Dampak Cuaca Ekstrem
Sebelumnya, sebanyak 14 wilayah di Indonesia berstatus waspada cuaca ekstrem berupa hujan lebat yang disertai dengan petir dan angin kencang.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) ke-14 daerah itu meliputi, Aceh, Sumatera Utara, Jambi, Sumatera Barat, Riau, Sumatera Selatan.
Kemudian Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Maluku, Papua Tengah, Papua Pegunungan, dan Papua Selatan.
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengungkapkan potensi terjadinya cuaca ekstrem yang dapat menibulkan bencana di sebagian besar daerah hingga sepekan ke depan dipicu akibat adanya intervensi bibit siklon tropis.
Menurut dia, tiga bibit siklon tropis yaitu Bibit Siklon Tropis 91S, 94S, dan 93P terlihat berada di sekitar Samudera Hindia selatan Jawa, Laut Timor, dan Laut Australia menunjukkan pengaruh terhadap wilayah Indonesia bagian selatan.
Berdasarkan analisis meteorologi diketahui bahwa Bibit Siklon Tropis 91S memiliki kecepatan angin maksimum 30-35 knots (56-65 km/jam), tekanan udara di pusat sistem sebesar 994 hPa, pergerakan ke arah tenggara, dan peluang untuk menjadi Siklon tropis pada kategori sedang-tinggi.
Advertisement
Bibit Siklon Tropis dan Potensi Hujan Petir
Selanjutnya, seperti dikutip dari Antara, bibit Siklon Tropis 94S memiliki kecepatan angin maksimum 15-20 knots (28-37 km/jam), tekanan udara di pusat sistem sebesar 999.9 hPa, pergerakan ke arah timur-tenggara, dan peluang untuk menjadi Siklon Tropis.
Begitu pula, Bibit Siklon Tropis 93P memiliki kecepatan angin maksimum 20-25 knots (37-46 km/jam), tekanan udara di pusat sistem sebesar 1003 hPa, pergerakan ke arah tenggara, dan peluang untuk menjadi Siklon Tropis.
BMKG memprediksi potensi hujan disertai petir terjadi di Jambi, Bengkulu, Banda Aceh, Pontianak, Banjarmasin, Samarinda, Pangkal Pinang, dan Manado, pada pagi-siang hari.
Sementara untuk wilayah DKI Jakarta sebagian besar cerah berawan hingga hujan ringan pada pagi hingga dini hari, dengan kelembaban 75-95 persen pada malam hari, dan bersuhu 24-31 derajat celcius.
Waspada Gelombang Tinggi
Selain itu pula, BMKG juga memprediksi pada 11 Mei-12 Mei 2024, sebagian besar wilayah pesisir Indonesia akan mengalami risiko bahaya gelombang tinggi.
Hal tersebut didapatkan berdasarkan laporan peringatan dini gelombang tinggi yang diekspos pada laman media sosial Instagram @infobmkg.
Dalam laporannya, gelombang angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya bergerak dari barat laut-timur laut dengan kecepatan angina berkisar 4-15 knot.
Sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan umumnya bergerak dari timur-tenggara dengan kecepatan 6-22 knot.
Fenomena percepatan angin dan belokannya itu meningkatkan potensi gelombang laut tinggi pada diameter Kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Arafuru bagian barat.
Advertisement