Pansel Pastikan Cari Calon Pimpinan KPK yang Punya Integritas Tinggi

Pansel KPK memastikan akan mencari calon pimpinan KPK yang memiliki integritas tinggi, khususnya dalam pemberantasan korupsi.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 31 Mei 2024, 16:39 WIB
Diterbitkan 31 Mei 2024, 16:39 WIB
Ketua Pansel Capim dan Dewas KPK Muhammad Yusuf Ateh. (Lizsa Egeham).
Ketua Pansel Capim dan Dewas KPK Muhammad Yusuf Ateh. (Lizsa Egeham).

Liputan6.com, Jakarta - Panitia Seleksi Calon Pimpinan (Capim) dan Dewan Pengawas (Dewas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mulai bekerja, usai dibentuk Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Pansel KPK memastikan akan mencari calon pimpinan KPK yang memiliki integritas tinggi, khususnya dalam pemberantasan korupsi.

"Tentu kita akan cari pimpinan KPK yang pertama tentu punya integritas tinggi dan sebagainya. Nanti masih akan dirumuskan kembali dengan mendengar masukan-masukan dari publik," kata Ketua Pansel Capim dan Dewas KPK Muhammad Yusuf Ateh dalam konferensi pers di Kantor Kementerian Sekretariat Negara Jakarta, Jumat (31/5/2024).

Dia menyadari pansel memiliki beban berat dalam mencari Calon Pimpinan KPK terbaik yang berkomitmen memberantas korupsi. Terelebih, setelah mantan Ketua KPK Firli Bahuri terjerat kasus dugaan pemerasan terhadap mantan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo.

"Insya Allah kami menyadari tidak mudah dan beban yang ini cukup besar sekali karena kondisinya seperti ini dan harapan masyarakat tentu besar sekali kepada pansel untuk memilih pimpinan KPK yang bisa katakanlah memperbaiki keadaan sekarang menjadi lebih baik," jelasnya.

Untuk itu, Yusuf menyampaikan pihaknya akan meminta masukan dari semua pihak terkait calon pimpinan KPK. Mulai dari, akademisi, organisasi kemasyarakatan, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), hingga penggiat anti korupsi.

"Insya Allah kami akan banyak sekali berkonsultasi dan menerima masukan publik dengan sebaik-baiknya. Tolong beri waktu bagi kami, mudah-mudahan kami bisa melaksanakan amanah ini dengan baik," ujar Yusuf.

Adapun Pansel Capim dan Dewas KPK beranggotakan 9 orang, dimana lima orang dari pemerintah dan 4 kalangan profesional. Yusuf mengaku Pansel Capim dan Dewas KPK belum mendapatkan arahan dari Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

"Jadi kami ini berdelapan juga baru ketemu dan belum bertemu dengan Pak Presiden. Ini Pak Presiden tentu belum memberikan arahan cuma memang ada pesan yang disampaikan," pungkas dia.

Sementara itu, pendafataran Capim dan Dewas KPK akan dimulai pada 26 Juni sampai 15 Juli 2024. Masyarakat dapat melihat melalui media cetak, media elektronik, laman resmi KPK, dan situs resmi Kementerian Sekretariat Negara.

"Panitia Seleksi mengundang Warga Negara Indonesia untuk mendaftar sebagai CalonPimpinan dan Dewan Pengawas KPK Masa Jabatan Tahun 2024-2029," tutur Yusuf.

9 Nama Pansel

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi menetapkan 9 nama panitia seleksi (pansel) calon pimpinan (capim) dan dewan pengawas (dewas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2024-2029. Jokowi menunjuk Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), Yusuf Ateh.

Hal ini tertuang dalam Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 63/P tentang Panitia Seleksi Seleksi Pimpinan dan Dewan Pengawas KPK. Adapun Pansel Capim dan Dewas KPK diiis oleh 5 unsur pemerintah dan 4 masyarakat.

"Pak Presiden sudah menetapkan Ketuanya adalah dari Muhammad Yusuf Ateh, beliau Kepala BPKP," kata Menteri Sekretaris Negara Pratikno dalam konferensi pers di Kantor Kementerian Sekretariat Negara Jakarta Pusat, Kamis (30/5/2024).

Sementara itu, Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB) Arief Satria ditunjuk sebagai Wakil Ketua merangkap Anggota Pansel Capim dan Dewas KPK. Arief juga merupakan Ketua Umum Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI).

Selain itu, ada pula nama Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), Ivan Yustiavandana yang menjadi anggota Pansel Capim dan Dewas KPK.

Berikut Daftar Nama Pansel KPK:

- ⁠Ketua Pansel merangkap anggota: Dr. Muhammad Yusuf Ateh, Ak., M.B.A. (Kepala BPKP)

- Wakil Ketua merangkap anggota: Prof. Dr. Arief Satria, SP. M.Si. (Rektor IPB & Ketua Ormas)

Anggota:

* Dr. Ivan Yustiavandana, S.H., LL.M.

* Nawal Nely, S.E, M.BA.

* Prof. Ahmad Erani Yustika, S.E., M.Sc., Ph.D

* Dr. Y. Ambeg Paramarta, S.H., M.Si.

* Prof. Dr. Elwi Danil., S.H., M.H.

* Rezki Sri Wibowo, M.Sc.

* Taufik Rachman, S.H., LL.M., Ph.D

Infografis bulu tangkis
Infografis bulu tangkis. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya