Dihadiri Habib Luthfi, Silatnas Petanesia Akan Usung Tajuk Persatuan untuk Stabilitas Nasional

Habib Luthfi dijadwalkan akan menghadiri Silaturahmi Nasional (Silatnas) Kebangsaan PETANESIA (Pencinta Tanah Air Indonesia).

oleh Tim News diperbarui 12 Jul 2024, 20:40 WIB
Diterbitkan 12 Jul 2024, 17:05 WIB
Habib Luthfi
Habib Muhammad Luthfi bin Yahya. (@HabibluthfiYahy)

Liputan6.com, Jakarta - Habib Luthfi dijadwalkan akan menghadiri Silaturahmi Nasional (Silatnas) Kebangsaan PETANESIA (Pencinta Tanah Air Indonesia) yang digelar di Gedung Auditorium Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jakarta Selatan, Sabtu (13/7/2024) malam. Acara ini mengusung tema besar ‘Merajut Tenun Kebangsaan Menebalkan Spirit Persatuan Indonesia’.

Silaturahmi Kebangsaan ini akan dihadiri sekitar 1000 peserta; Perwakilan Pengurus PETANESIA se-Indonesia, Pimpinan Kementerian dan Lembaga negara, Tokoh Ormas Nasional, Tokoh Lintas Agama, mahasiswa serta Pemuda Berprestasi Nasional.

Silatnas PETANESIA ini digelar pada Sabtu siang hingga sore hari akan diawali dengan sesi Briefing Kebangsaan yang akan diisi oleh Komjen. Pol. Agus Andrianto (Wakil Kapolri), Jenderal TNI Maruli Simanjuntak (Kepala Staf Angkatan Darat), Sudaryono (Pengusaha dan Tokoh Pemuda), dan M Lutfi Setiabudi (Ketua Umum DPP Askonas). Para tokoh tersebut akan berbincang mendalam tentang tajuk ‘Pemimpin Muda Mewujudkan Persatuan dan Kesejahteraan Bangsa’.

Menurut M. Eko Priyono, Ketua Umum DPP PETANESIA, Silatnas ini bertujuan untuk memperkuat persatuan dan kebersamaan dalam menghadapi tantangan global dan nasional. PETANESIA berkomitmen untuk mendukung pemerintah dalam menjaga persatuan dan soliditas nasional.

"Kami siap bekerja sama dengan pemerintahan baru Prabowo-Gibran untuk menyukseskan program pemerintah, menjaga stabilitas nasional, dan memperkuat pertumbuhan ekonomi," tegas Eko.

Selain itu, ia juga menyebut bahwa dalam rangka menebalkan spirit cinta tanah air Indonesia melalui kegiatan ini dapat memperkuat persaudaraan se bangsa se tanah air.

“PETANESIA berkomitmen untuk mendukung pemerintah dalam menjaga persatuan dan soliditas nasional, serta membantu menjaga perdamaian di kawasan dan dunia,” ujarnya.

PETANESIA juga menginisiasi lahirnya kader-kader Penggerak Kebangsaan yang mana promotor dari gerakan ini terdiri dari unsur pemuda dan mahasiswa. Seperti yang disampaikan oleh M. Eko Priyono Ketua Umum DPP PETANESIA.

“PETANESIA sebagai organisasi kebangsaan menjadi inisiator dalam melahirkan kader-kader Penggerak Kebangsaan. Unsur dari Pemuda dan mahasiswa inilah sebagai promotor Penggerak Kebangsaan," ujar Eko.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Tantangan

Pihaknya menambahkan, ancaman resesi ekonomi global dan perubahan iklim mempengaruhi sektor pertanian dan ekonomi. Ia menilai, pemerintah baru harus menjawab tantangan ini dengan memperkuat stabilitas politik.

“Selain stabilitas politik, perlu juga melibatkan seluruh komponen bangsa, dan meningkatkan mutu pendidikan, kesehatan, serta mengurangi ketimpangan ekonomi. Semua ini bertujuan untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat,” jelas Eko.

“Dunia saat ini sedang tidak baik-baik saja. Konflik seperti Rusia-Ukraina, rivalitas AS-Tiongkok, dan ketegangan di Asia Timur serta Dunia Islam berdampak pada ekonomi dan politik global, termasuk Indonesia," sambung Eko.

Ia mengajak berbagai pihak untuk mengutamakan persatuan bangsa daripada menghabiskan perdebatan yang tidak produktif untuk mempersoalkan keragaman Indonesia.

“Mari bersama-sama eratkan persatuan. Karena itu, berdirinya PETANESIA untuk merangkul berbagai komponen terutama kalangan muda untuk bersiap-siap menyongsong Nusantara baru menuju Indonesia maju,” pungkas Eko.

Infografis Prosedur Pengajuan Sertifikat Halal
Infografis Prosedur Pengajuan Sertifikat Halal. (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya