Lolos Seleksi KPK, Sudirman Said: Selalu Ada Ruang untuk Perbaikan

Sudirman Said mengapresiasinya atas banyaknya pendaftar yang mengikuti seleksi Capim KPK.

oleh Winda Nelfira diperbarui 24 Jul 2024, 16:49 WIB
Diterbitkan 24 Jul 2024, 16:47 WIB
20160524-Datangi KPK, Menteri ESDM Sudirman Said Bahas Tata Kelola Migas-Jakarta
Menteri ESDM Sudirman Said mengacungkan jempol saat akan meninggalkan Gedung KPK, Jakarta, Selasa (24/5). Sudirman Said mengaku diundang KPK untuk meningkatkan koordinasi antara kedua lembaga tersebut. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Liputan6.com, Jakarta - Mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said menjadi salah satu peserta calon pimpinan (Capim) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang lolos seleksi administrasi seleksi Capim KPK.

Total ada sebanyak 236 orang atau 71 persen dari 318 pendaftar Capim KPK yang dinyatakan lolos pada proses seleksi administrasi.

Sudirman Said mengapresiasinya atas banyaknya pendaftar yang mengikuti seleksi Capim KPK. Menurutnya hal itu menunjukkan masih banyaknya warga negara yang memiliki komitmen dan kepedulian dalam pemberantasan korupsi.

"Apresiasi setinggi-tingginya niat mereka untuk menyempurnakan kinerja KPK demi perbaikan ekonomi dan reputasi Indonesia di mata dunia. Ini adalah daftar warga negara yang menyatakan niat baiknya, untuk berbakti dalam usaha memperbaiki kehidupan bernegara," kata Sudirman dalam keterangan tertulis, diterima Rabu (24/7/2024).

Sudirman menambahkan, dalam setiap masa akan selalu ada ruang untuk membenahi KPK ke arah yang lebih baik. Dia menilai, inilah momentum bagi pemerintahan baru untuk melakukan perbaikan di bidang penanggulangan korupsi.

"Di setiap langkah dan tindakan selalu ada ruang untuk perbaikan. Para capim KPK yang nantinya terpilih akan menjadi mitra pemerintah dalam melakukan berbagai perbaikan," ucap Sudirman.

Lebih lanjut, Sudirman berharap agar langkah dan seleksi Capim KPK pada tahap berikutnya akan berjalan lancar, transparan, obyektif, serta berbasis meritokrasi. Sehingga, terbentuk tim atau pimpinan yang dapat membawa KPK lebih baik.

"Sehingga siapa pun yang terpilih (sebagai pimpinan KPK), mereka adalah putra-putri terbaik yang dibutuhkan negara untuk berkontribusi dalam mewujudkan janji kemerdekaan secepat-cepatnya," kata dia.

Dia berujar, pemberantasan korupsi juga merupakan salah satu upaya untuk mempercepat kemakmuran, mengatasi kemiskinan, kesenjangan, yang akhirnya dapat mewujudkan keadilan sosial.

"Ini menjadi tugas kita bersama, para penyelenggara negara dan warga negara keseluruhan," ujar Sudirman.

236 Capim dan 146 Calon Dewas KPK Lolos Seleksi

Panitia Seleksi (Pansel) Calon Pimpinan (Capim) dan Dewan Pengawas (Dewas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah mengumumkan hasil seleksi untuk periode jabatan tahun 2024-2029.

Ketua Pansel KPK, Muhamamd Yusuf Ateh menyampaikan, dari total 318 pendaftar Capim, sebanyak 236 orang (74%) dinyatakan lolos. Sementara untuk Dewas KPK, dari 207 pendaftar, 146 orang (71%) lolos seleksi.

"Dari jumlah pendaftar tersebut, yang dinyatakan lulus sebanyak 236 orang (74%) untuk calon pimpinan KPK dan sebanyak 146 orang (71%) untuk calon Dewan Pengawas KPK," kata Yusuf di Kantor Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta Pusat, Rabu (24/7/2024).

Yusuf juga menuturkan bahwa terjadi kenaikan jumlah pendaftar Capim dan Dewas KPK dibandingkan periode sebelumnya.

"Pada seleksi tahun 2019, dari jumlah pendaftar sebanyak 376 orang yang dinyatakan lulus seleksi administrasi sebanyak 192 orang (51%)," ucapnya.

Berikut rincian jumlah pendaftar dan yang lolos Capim dan Dewas KPK:

Capim KPK

  • Pendaftar laki-laki: 298 orang
  • Pendaftar perempuan: 20 orang 
  • Pendaftar laki-laki yang lolos: 221 orang 
  • Pendaftar perempuan yang lolos: 15 orang

Dewas KPK

  • Pendaftar laki-laki 184 orang
  • Pendaftar perempuan 23 orang 
  • Pendaftar laki-laki yang lolos: 130 orang
  • Pendaftar perempuan yang lolos: 16 orang 
Infografis Buron KPK Harun Masiku Dikabarkan Ada di Kamboja. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Buron KPK Harun Masiku Dikabarkan Ada di Kamboja. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya