Dukung Gerakan Sekolah Adiwiyata di Tangsel, Benyamin Raih Penghargaan dari Menteri LHK

Proses verifikasi lapangan yang dilakukan secara menyeluruh memastikan komitmen Pemkot Tangsel dalam mendukung gerakan lingkungan hidup di sekolah sudah terwujud dengan baik.

oleh Tim News diperbarui 11 Agu 2024, 20:48 WIB
Diterbitkan 11 Agu 2024, 11:07 WIB
Pemkot Tangsel terima Penghargaan Kepala Daerah yang Berhasil Mendukung Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah atau Adiwiyata 2024. (Istimewa)
Pemkot Tangsel terima Penghargaan Kepala Daerah yang Berhasil Mendukung Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah atau Adiwiyata 2024. (Istimewa)

 

Liputan6.com, Jakarta - Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie, menerima Penghargaan Kepala Daerah yang Berhasil Mendukung Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah atau Adiwiyata 2024.

Penghargaan ini diserahkan langsung ke Pemerintah Kota Tangerang Selatan yang diwakili oleh Asisten Daerah (Asda) 3, Mukoddas Syuhada dalam rangkaian acara Festival LIKE-2 bertajuk "KLHK Appreciation Night" di Jakarta Convention Center, Sabtu (10/08/2024).

Penghargaan yang diberikan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) sebagai bentuk apresiasi atas komitmen Wali Kota Tangsel dalam mendorong gerakan peduli dan berbudaya lingkungan hidup di sekolah-sekolah di Tangerang Selatan. 

Dimana, hal tersebut merupakan tindak lanjut dari Permen LHK No. 52 Tahun 2019, yang kemudian disempurnakan dengan Permen LHK No. 23 Tahun 2022 dan Permen LHK No. 53 Tahun 2019 tentang Penghargaan Adiwiyata, menjadi landasan utama dalam penilaian ini.

Penilaian penghargaan tersebut melibatkan Dewan Pertimbangan Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah (PBLHS), sesuai dengan SK Menteri LHK No. 1052/MENLHK/SETJEN/KUM.1/9/2022. 

Proses verifikasi lapangan yang dilakukan secara menyeluruh memastikan bahwa komitmen Tangerang Selatan dalam mendukung gerakan lingkungan hidup di sekolah sudah terwujud dengan baik.

Ditemui di tempat terpisah, Benyamin menyebut penghargaan ini berkat kolaborasi dengan semua pihak. Terutama, dalam mengimplementasikan semangat berbudaya lingkungan hidup di sekolah-sekolah yang ada di Tangsel.

“Penghargaan ini bukan hanya milik saya, tetapi milik seluruh warga Tangerang Selatan yang telah berkontribusi dalam menjaga dan merawat lingkungan, terutama melalui sekolah-sekolah yang telah menerapkan budaya lingkungan hidup yang baik,” ujarnya.

 

Motivasi untuk Pemkot Tangsel

Wali Kota Tangsel Pastikan Pelaku Proyek Bansos Fiktif Berstatus PNS yang Telah Diberhentikan Sementara
Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie memastikan, bila OM, pelaku penipuan berkedok proyek fiktif bantuan sosial (Bansos) senilai Rp 1.1 miliar, adalah PNS di wilayahnya. Meski begitu, Benyamin menegaskan, bila yang bersangkutan sudah dibebastugaskan.

Benyamin juga menyampaikan bahwa penghargaan ini akan menjadi motivasi bagi Pemerintah Kota Tangerang Selatan untuk terus mengembangkan program-program pendidikan yang berorientasi pada lingkungan hidup, sejalan dengan visi membangun generasi muda yang peduli terhadap kelestarian alam.

"Kami berkomitmen untuk terus memperkuat program-program lingkungan di sekolah, karena kami percaya bahwa masa depan kota ini sangat bergantung pada sejauh mana generasi mudanya menghargai dan melindungi alam,” terangnya.

Pemberian penghargaan ini semakin menegaskan posisi Tangerang Selatan sebagai salah satu kota yang serius dalam menerapkan dan mengembangkan gerakan peduli lingkungan di sekolah, sebuah langkah penting dalam mencetak generasi masa depan yang tidak hanya cerdas, tetapi juga berbudaya lingkungan.

Infografis Hutan Adat Guguk
Regional
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya