Generasi Muda Diyakini Berperan Strategis Kawal Transisi Ketahanan Energi

Billy mengatakan, generasi muda Indonesia memiliki peran strategis dalam mengawal transisi energi menuju penggunaan energi baru dan terbarukan (EBT).

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 30 Agu 2024, 06:56 WIB
Diterbitkan 30 Agu 2024, 05:05 WIB
Gerakan bernama Youth Energy & Environment Council (YeC) untuk mendukung visi transisi dan ketahanan energi Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka (Istimewa)
Staf Khusus Presiden RI Bidang Inovasi, Pendidikan, dan Daerah Terluar, Billy Mambrasar, menginisiasi sebuah gerakan bernama Youth Energy & Environment Council (YeC) untuk mendukung visi transisi dan ketahanan energi Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Staf Khusus Presiden RI Bidang Inovasi, Pendidikan, dan Daerah Terluar, Billy Mambrasar, menginisiasi sebuah gerakan bernama Youth Energy & Environment Council (YeC) untuk mendukung visi transisi dan ketahanan energi Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Billy mengatakan, generasi muda Indonesia memiliki peran strategis dalam mengawal transisi energi menuju penggunaan energi baru dan terbarukan (EBT).

“YeC telah menjadi jembatan penting antara aspirasi generasi muda dengan pemangku kebijakan. Melalui inisiatif ini, suara dan ide-ide inovatif dari grassroot pemuda dapat disampaikan secara langsung kepada pemerintah,” kata Billy seperti dikutip dari keterangan pers, Kamis (29/8/2024).

Pemuda Papua pertama yang berhasil lulus dari Harvard ini juga menegaskan, YeC tidak membuat sesuatu yang sudah ada, tetapi YeC hadir untuk jadi ‘tempat diskusinya’ teman-teman agar inovasi yang satu dan yang lain saling terhubung, tidak jalan sendiri-sendiri. Dia meyakini, kemampuan pemuda Indonesia mampu menciptakan perubahan nyata.

"Setiap anak muda memiliki potensi untuk membuat perubahan. Pemerintahan Prabowo-Gibran sangat mendukung inisiatif-inisiatif seperti ini, yang tidak hanya mendorong inovasi, tetapi juga memperkuat ketahanan energi nasional,” imbuh Billy.

Billy optimis, visi transisi dan ketahanan energi akan mendapat konsentrasi khusus di pemerintahan Prabowo-Gibran. Sebagai insinyur yang bekerja di perusahaan minyak internasional selama kurang lebih 10 tahun, dia melihat YeC adalah momentum dan harapan baru bagi sektor energi Indonesia.

“Saya optimis bahwa di bawah kepemimpinan Bapak Prabowo dan Mas Gibran, Indonesia akan mampu menjalankan program-program transisi energi yang progresif dan berdampak nyata bagi lingkungan dan masyarakat,” yakin dia.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Momentum

Billy menyatakan, momentum besar menjadikan Indonesia semakin terpandang di mata dunia. Hal itu tidak dapat diwujudkan tanpa dukungan kebersamaan.

“Seperti semangat Indonesia, semangat gotong royong, seperti itulah saya rasa kita harus bahu-membahu menjaga ketahanan dan transisi energi Indonesia,” optimis Billy.

“Dengan ISF yang akan diselenggarakan minggu depan, saya percaya ini pun akan jadi milestone bagi upaya-upaya keberlanjutan yang selama ini kita kerjakan bersama. YeC siap sukseskan ISF dan sama-sama kita menjadi bagian dari sejarah baru Indonesia,” pungkas pria yang saat ini sedang menempuh studi doktoral di University of Pennsylvania ini.


Melek Transisi Energi

Sebagai informasi, dalam acara Road to Indonesia International Sustainability Forum (ISF), YeC mengajak generasi muda melek transisi energi dan mensinergikan inisiatif yang selama ini sudah dijalankan.

Hal itu disampaikan melalui diskusi publik bertajuk "Transisi Energi dan Udara Bersih: Generasi Muda Kunci Perubahan" di Oil Center, M.H. Thamrin di bilangan Jakarta Pusat, Rabu (28/8/2024).

Diketahui Selain Billy, YeC juga terdiri dari sejumlah nama-nama pemimpin muda Indonesia yang tergabung dalam susunan Board dan Founder. Mereka yang membersamai adalah:

Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi Kemenko Marves Rachmat Kaimuddin sebagai Advisory Board YeC

Direktur Perencanaan Strategis dan Pengembangan Bisnis Pertamina NRE Fadli Rahman selaku Founder dan Chairman YeC

Direktur Eksekutif Pijar Foundation Ferro Ferizka selaku Founder Vice Chairman YeC.

CEO Jejak.in Arfan Arlanda selaku Founder dan Vice Chairman YeC.

Direktur Hubungan Kelembagaan Indonesia Battery Corporation (IBC) selaku Founder dan Vice Chairman YeC.

Aktris, Duta SDGs dan Duta ENDP Chelsea Islan sebagai Founder dan Vice Chairman YeC.

Senior Analyst PT Pertamina International Shipping sebagai Founder dan Sekretaris Jenderal YeC.

Infografis Sederet Bahaya Langsung dan Susulan dari Letusan Gunung Api. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Sederet Bahaya Langsung dan Susulan dari Letusan Gunung Api. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya