Menko Polhukam Berencana Buat Matra ke-4 TNI

Menko Polhukam Hadi Tjahjanto mengatakan, pemerintah sudah mulai Menyusun rencana untuk pembentukan matra baru TNI, yaitu Angkatan Siber.

oleh Tim News diperbarui 04 Sep 2024, 15:25 WIB
Diterbitkan 04 Sep 2024, 15:25 WIB
Menko Polhukam Hadi Tjahjanto Sambangi Kediaman Mahfud Md
Menko Polhukam Hadi Tjahjanto memberi keterangan terkait pertemuan dengan Mahfud Md di Jakarta, Kamis (22/2/2024). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta Menko Polhukam Hadi Tjahjanto mengatakan, pemerintah sudah mulai Menyusun rencana untuk pembentukan matra baru TNI, yaitu Angkatan Siber.

"Angkatan Siber ini sangat penting, itu adalah matra yang keempat," kata dia di Jakarta, Rabu (4/9/2024).

Menurut Hadi, kehadiran Angkatan Siber sebagai matra keempat akan melengkapi kekuatan pertahanan dari tiga matra yang sudah ada diantaranya Angkatan Udara (AU), Angkatan Darat (AD), Angkatan Laut (AL).

"Karena saat ini pertahanan dan keamanan tidak hanya itu memerlukan kekuatan seperti pesawat tempur, kapal perang, tank dan sebagainya. Saat ini perang sudah masuk ke ranah-ranah perang-perang siber," jelas dia.

Selain itu, Hadi menyampaikan kalau Angkatan Siber yang akan dibentuk bakal berbeda dengan Satuan Siber (Satsiber) dari setiap Matra. Karena tugasnya bukan sekedar mengamankan administrasi, portal dan lain-lain.

"Pertanyaannya saat ini Mabes TNI sudah punya. Iya, itu adalah satuan siber, yang digunakan untuk menjaga keamanan administrasi, portal. Tapi TNI, Kementerian Pertahanan sedang membangun kekuatan yang bisa menghadapi pada perang siber," kata Hadi.

Meski demikian, Hadi belum bisa menyampaikan lebih jauh terkait teknis proses pembentukan Angkatan Siber. Namun, ke depan dia memastikan akan ada penyesuaian termasuk merubah dan memperbaiki satuan TNI.

"Iya revisi pada waktu itu kita laksanakan pada tahun 2020. Waktu saya panglima. Dengan adanya kekuatan baru ini Mabes TNI akan menyesuaikan, kekinian dengan merubah atau memperbaiki doktrin TNI," kata dia.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Pernyataan Panglima TNI

Sebelumnya, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto mengakui pihaknya sudah menerima perintah dari Presiden Joko Widodo untuk membentuk Angkatan Siber sebagai matra keempat di institusi TNI.

"Saya sudah diperintah Pak Presiden, kemarin juga dari MPR waktu pidato, untuk membuat TNI Angkatan Siber," kata Agus setelah menghadiri rapat kerja bersama Komisi I DPR RI di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (3/9/2024).

Dia mengatakan saat ini TNI sudah memiliki satuan siber. Menurutnya satuan tersebut sangat bergantung kepada kemampuan sumber daya manusia.

Sejauh ini, menurutnya, TNI baru berencana untuk membuat pusat siber di markas besar (mabes) dan juga di setiap matra. Menurutnya, rekrutmen personelnya pun bakal berasal dari lulusan SMA dan universitas.

Namun, satuan siber itu bakal berbeda dengan satuan-satuan lainnya di TNI karena akan lebih banyak diisi oleh personel sipil. Nantinya, kata dia, rekrutmen satuan tersebut akan lebih memprioritaskan keahliannya.

"Memang kalau siber itu berbeda dengan satuan lain, mungkin akan lebih banyak orang sipilnya," kata dia.


Dikomunikasikan ke DPR

Namun, dia mengaku belum melakukan pembicaraan khusus dengan DPR RI, karena kehadirannya di DPR pada Selasa ini hanya membahas soal anggaran pertahanan.

Sebelumnya (16/8/2024), Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI Bambang Soesatyo alias Bamsoet menilai sudah saatnya Indonesia segera mempersiapkan pembentukan matra ke-IV Tentara Nasional Indonesia (TNI) dengan menghadirkan Angkatan Siber.

"Kehadirannya untuk memperkuat tiga matra yang sudah ada, yakni Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara," ujar Bamsoet dalam Pidato Pengantar Sidang Tahunan MPR Tahun 2024 di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta.

 

 

Reporter: Bachtiarudin Alam/Merdeka.com

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya