Liputan6.com, Jakarta - Koalisi pendukung pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka mendatang bakal semakin gemuk. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP memberikan sinyal bakal bergabung dalam kabinet Prabowo-Gibran.
Seiring dengan sinyal tersebut, rencana pertemuan Prabowo dengan Ketua Umum (Ketum) PDIP Megawati Soekarnoputri pun menguat. Pertemuan kedua elite politik itu diprediksi sebelum pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih 2024-2029 pada 20 Oktober mendatang.
Baca Juga
Infografis 5 Provinsi Potensi Kerawanan Tinggi Saat Pilkada 2024 dan Lokasi TPS Prabowo, Gibran, Megawati Serta Jokowi
Infografis Geger Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan dan 4 Insiden Serupa Hebohkan Indonesia
Infografis Gibran Minta Menteri Pendidikan Hapus Penerimaan Siswa Sistem Zonasi dan Plus Minusnya
Ketua DPP PDIP Bidang Politik Puan Maharani buka suara. Puan memastikan rencana Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri bakal segera berlangsung.
Advertisement
"Tanggalnya kan menunggu waktu yang tepat, pelantikannya masih tanggal 20 Oktober. Jadi, pasti dalam waktu yang secepat-cepatnya InsyaAllah akan ada pertemuan," kata Puan Maharani di Jakarta, Sabtu 21 September 2024.
Puan yang juga menjabat Ketua DPR RI menyebut, pertemuan itu akan membahas banyak hal. Salah satunya sinergi pembangunan ke depan. "Dalam artian untuk bersilaturahmi dan bersinergi membangun bangsa dan negara."
Bukan hanya itu. Puan juga tidak menampik kemungkinan PDIP bisa saja bergabung dalam kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran. "Semuanya tidak ada yang tidak mungkin, mungkin saja."
Hanya saja, menurut Puan, keputusan bergabung kabinet Prabowo-Gibran tergantung hasil pertemuan antara Megawati dan Prabowo terjadi. "Nanti baru diketahui setelah pertemuan."
Adapun Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani berharap PDIP dapat mendukung pemerintahan yang akan dipimpin Prabowo pada periode 2024-2029. Hal ini penting agar pemerintahan dapat berjalan secara efektif.
"Kita ingin agar pemerintahan Pak Prabowo-Gibran lebih efektif dan situasi lebih kondusif, kerukunan, persahabatan bisa tercipta. Karena itu, kekuatan parpol sebanyak-banyaknya mungkin akan kita rangkul dan dekati untuk menciptakan suasana politik yang lebih kondusif dan baik," kata Muzani di Jakarta, Selasa 17 September 2024.
Menurut Muzani, bergabungnya partai yang dipimpin Megawati Soekarnoputri itu, diharapkan bisa menciptakan ketenangan di tengah masyarakat. Dengan begitu, pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa lebih baik.
PDIP memberikan sinyal bergabung ke kabinet Prabowo-Gibran. Rencana pertemuan Prabowo dengan Megawati juga menguat. Simak selengkapnya dalam rangkaian Infografis berikut ini:
Infografis Sinyal PDIP Gabung ke Kabinet Prabowo-Gibran
Advertisement