Megawati dan Prabowo Batal Bertemu Sebelum Pelantikan

Liputan6.com, Jakarta - Agenda pertemuan antara Ketum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri dengan Presiden terpilih, Prabowo Subianto batal digelar dalam waktu dekat.

Hal itu diungkap oleh Ketua MPR, yang sekaligus menjabat sebagai Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani.

"Sepertinya gitu (batal), sampai dengan saat acara pelantikan, pertemuan itu masih tertunda," kata Muzani di Kompleks MPR, Sabtu (19/10/2024).

Pernyataan Muzani sekaligus menepis isu yang beredar bahwasanya pertemuan Megawati Soekarnoputri dan Prabowo Subianto akan terjadi sebelum pelantikan. Muzani menegaskan, pertemuan itu hingga saat ini masih belum terlaksana.

Dia kemudian mendoakan agar Megawati Soekarnoputri segera pulih agar dapat menjalankan aktivitasnya seperti sediakala.

"Tentu saja kami berdoa agar ibu segera pulih kesehatannya dan bisa segar menjalankan aktivitasnya dengan baik lagi," ucap dia.

Saat ditanya kemungkinan pertemuan dilakukan setelah pelantikan, Muzani enggan berspekulasi, dia hanya berharap pertemuan akan segera terlaksana.

"Insyallah beliau pada waktunya akan bertemu, tapi nanti beliau yang akan mengatur semua," ucap dia.

Presiden Indonesia ke-5 Megawati Soekarnoputri dipastikan absen di pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pada Minggu 20 Oktober 2024.

Hal itu diungkapkan oleh Ketua MPR, Ahmad Muzani. Dia mengatakan, pihaknya turut mengundang Presiden kelima, Megawati Soekarnoputri.

Namun, pihaknya menerima kabar Megawati baru pulang dari perjalanan ke Uzbekistan. Hal itu membuat Megawati tidak dalam kondisi fit. Muzani mengatakan, Megawati Soekarnoputri kemudian memilih untuk beristirahat. Informasinya itu didapatkan Muzani dari Wakil Ketua MPR RI Ahmad Basarah.

"Dari keterangan yang kami dapatkan posisinya Ibu Mega baru saja tiba dari perjalanan lawatan ke Uzbekistan menyebabkan ibu kondisinya kurang fit dan flu maka ibu memutuskan untuk beristirahat maka dengan sangat menyesal ibu memberikan kabar kepada kami melalui Wakil Ketua MPR RI Ahmad Basarah untuk beristirahat," kata dia di MPR, Sabtu (19/10/2024).

Meskipun tak hadir, Megawati Soekarnoputri mengintruksikan kepada seluruh anggota fraksi PDI Perjuangan untuk hadir dan menyukseskan acara. Bahkan meminta agar kader PDI Perjuangan tidak izinkan keluar negeri atau ke luar kota pada hari yang sama.

Dengan adanya instruksi tersebut, Muzani merasa terhormat dan menghaturkan terima kasih kepada Megawati Soekarnoputri.

"Sebagai gantinya telah menginstruksikan kepada seluruh anggota fraksi PDI Perjuangan agar seluruhnya hadir 110 dan menyukseskan acara besok dan memerintahkan agar mereka tidak diperkenankan keluar negeri termasuk keluar kota, karena wajib datang besok," ujar dia.

"Karena itu atas instruksi itu, kami merasa terhormat dan berterimakasih atas keputusan ibu Mega dan mudahan-mudahan acara besok tidak mengurangi khidmat dan kekhusyuan acara besok," sambung dia.