Hari Kedua Jabat Jadi Wapres, Gibran Gelar Jamuan Makan Siang untuk Wapres China

Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka menggelar jamuan makan siang untuk Wapres China, Han Zheng di Istana Wapres, Jakarta, Senin (21/10/2024).

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 21 Okt 2024, 14:44 WIB
Diterbitkan 21 Okt 2024, 14:44 WIB
Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka menggelar jamuan makan siang untuk Wapres China, Han Zheng di Istana Wapres, Jakarta, Senin (21/10/2024).
Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka menggelar jamuan makan siang untuk Wapres China, Han Zheng di Istana Wapres, Jakarta, Senin (21/10/2024). (Foto: Liputan6.com/Delvira Hutabarat)/

Liputan6.com, Jakarta Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka menggelar jamuan makan siang untuk Wapres China, Han Zheng di Istana Wapres, Jakarta, Senin (21/10/2024).

Diketahui, Han Zheng berada di Jakarta untuk menghadiri pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI 20 Oktober 2024.

Dikutip dari keterangan tertulis, Gibran memperkenalkan makanan khas Indonesia kepada Han Zheng.

Rangkaian menu dari beberapa daerah di Indonesia pun telah disusun dengan seksama untuk menampilkan keunggulan Indonesia di bidang kuliner dengan bahan-bahan yang dihasilkan langsung dari negeri seribu pulau ini.

Selain itu, penyusunan menu yang ditampilkan juga menjadi langkah dalam memperkuat langkah Indonesia di dunia diplomasi, yaitu melalui gastrodiplomasi (bagian dari diplomasi publik yang dilakukan dengan mengenalkan budaya kuliner suatu negara).

Santap siang menghidangkan berbagai hidangan khas Indonesia seperti sukun telur asin, otak-otak, dan lemburi jeruk Bali, ayam bakar sempyok, kerapu bakar Manokwari, dan nasi goreng kecombrang.

Han Zheng pun memuji makanan khas Indonesia yang kaya rempah. Tahun depan, Indonesia dan RRT akan merayakan 75 tahun hubungan diplomatik kedua negara.

Terkait hal ini, Gibran dan Wapres Han Zheng menyampaikan komitmen untuk memperkuat kemitraan strategis kedua negara.

Secara khusus, kedua Wapres mendorong peningkatan kerja sama ekonomi dan peningkatan kapasitas SDM antar kedua negara tersebut.

Sempat Bertemu Jokowi

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menutup malam terakhirnya sebagai kepala negara, lewat pertemuan bilateralnya dengan Wakil Presiden Republik Rakyat Tiongkok (China), Han Zheng di Istana Merdeka, Jakarta, pada Sabtu (19/10/2024) malam.

Dalam pertemuan itu, Jokowi menyampaikan rasa terima kasihnya karena sudah menyempatkan waktu untuk menghadiri momen pelantikan presiden dan wakil presiden Republik Indonesia 2024-2029.

“Terima kasih atas kunjungannya menghadiri acara pelantikan Presiden terpilih dan Wakil Presiden terpilih,” kata Jokowi kepada Wapres Han.

Dia meyakini, hal itu adalah sebuah bentuk komitmen dari kemitraan yang kuat antara Indonesia dan China.

“Ini menunjukkan kemitraan yang kuat antara kedua negara,” ungkap Jokowi.

Sampaikan Presiden Xi Jinping

Menanggapi hal itu, Wapres Han menyampaikan pesan dari Presiden Xi Jinping yang juga menginginkan hubungan baik dengan Indonesia. Dia meyakini, Presiden Xi menempatkan posisi Presiden Jokowi sebagai seorang sahabat.

“Presiden Xi Jinping sangat menghargai persahabatan antara beliau dan Jokowi. Beliau khususnya menugaskan saya sebagai representatif,” tutur Wapres Han.

Sebagai informasi, dalam pertemuan kedua negara tersebut Jokowi didampingi oleh Menteri Koordinator Maritim dan Investasi Luhut Bisar Pandjaitan dan Menteri Sekretaris Negra Pratikno.

Diketahui, Wakil Presiden Republik Rakyat Tiongkok, Han Zheng, tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta sekitar pukul 16.30 WIB.

Kedatangan Wapres Han Zheng tidak hanya memperlihatkan eratnya hubungan bilateral antara Indonesia dan Tiongkok, tetapi juga membawa harapan bagi peningkatan kerja sama di berbagai bidang, termasuk ekonomi dan infrastruktur.

Sebelum Wapres Han, hadir juga Denis Manturov, Wakil Pertama Perdana Menteri Federasi Rusia, telah mendarat di Bandara Soekarno-Hatta pada Sabtu pukul 06.35 WIB. Kehadiran Manturov diharapkan akan meningkatkan kerja sama strategis antara Indonesia dan Rusia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya