Elektabilitas Meningkat, Pramono Anung Tak Mau Sesumbar Menang Satu Putaran

Menurut Pramono hasil survei dari Lembaga Survei Indonesia (LSI) bukan merupakan hasil akhir dan masih ada waktu satu bulan untuk berkampanye.

oleh Gilar Ramdhani pada 24 Okt 2024, 21:08 WIB
Diperbarui 24 Okt 2024, 21:08 WIB
Hasil Survei LSI Unggul, Pramono Anung Tak Mau Sesumbar Menang Satu Putaran
Pramono Anung dan Rano Karno saat blusukan ke Tanah Abang. (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta Calon Gubernur Jakarta, Pramono Anung tak mau sesumbar soal kemungkinan menang satu putaran di Pilkada Jakarta.

Menurutnya, hasil survei dari Lembaga Survei Indonesia (LSI) bukan merupakan hasil akhir dan masih ada waktu satu bulan untuk berkampanye.

Sebagai informasi, hasil survei terbaru LSI menunjukkan elektabilitas pasangan calon Gubernur Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung - Rano Karno unggul dari dua lawannya di Pilgub Jakarta 2024. Elektabilitas pasangan Pramono-Rano mencapai 41,6%. Sedangkan pasangan RIDO di angka 37,4% dan pasangan Dharma Kun dan Kun Wardhana di angka 5,7 persen. 

"Kalau dilihat secara proporsional dengan yang belum memilih, saya kira ada di angka 48 persen. Masih ada waktu satu bulan perlu kerja ekstra," kata dia di Tanah Abang Jakarta, Kamis (24/10/2024).

Oleh karena itu, Pramono meminta timnya untuk tetap bekerja seperti biasa dan terus fokus untuk Pilkada.

"Saya pikir hari ini agenda saya akan berkurang ternyata tidak. Agenda saya malah nambah sampai nanti malam," jelas Pramono.

Survei LSI ini dilakukan usai debat perdana cagub-cawagub Jakarta, yakni 10-17 Oktober. Sampel survei melibatkan 1.200 orang dengan metode multistage dan tingkat margin of error 2,9 persen.

 

(*)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya