Liputan6.com, Jakarta - Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto memastikan akan ada pertemuan diantara Presiden RI Prabowo Subianto dengan Presiden Kelima RI Megawati Soekarnoputri. Sebab bagi PDIP, Prabowo saat ini adalah presiden dari seluruh rakyat Indonesia.
“Pasti akan terjadi. Karena Pak Prabowo adalah Presiden RI. Beliau presiden dari seluruh rakyat Indonesia. Sehingga pertemuan antarpemimpin Bu Mega dan Pak Prabowo sangat penting apalagi dengan rekam jejak sejarah yang panjang. Menjadi sahabat itu dibangun sejak lama antara Bu Mega dan Pak Prabowo,” kata Hasto dalam keterangannya, Selasa (29/10/2024).
Baca Juga
“Sehingga tunggu momentumnya karena kemarin Pak Prabowo sedang mempersiapkan seluruh menteri-menterinya,” tambah Hasto.
Advertisement
Soal kapan waktu pertemuan Megawati dan Prabowo tersebut, Hasto tak menjawab waktunya secara spesifik. Ia hanya memberi sinyal bahwa pertemuan tersebut menjadi krusial karena pilkada serentak akan segera dilaksanakan.
“Kami akan komunikasikan tentu saja pertemuan ini untuk menjaga agar pilkada berlangsung secara kondusif. Karena ini menjadi suatu tampilan kinerja pertama dari pemerintahan Presiden Prabowo. Dan dalam pidato beliau ketika dilantik sebagai presiden, Pak Prabowo menyampaikan komitmen untuk membangun demokrasi, untuk mewujudkan kedaulatan rakyat,” ujar Hasto.
“Sehingga dengan pidato dari Presiden Prabowo kami percaya terhadap netralitas seluruh aparatur negara. Presiden Prabowo adalah presiden kita semua,” tambahnya.
Kelar Pelantikan, Puan Tetap Pastikan Pertemuan Prabowo-Megawati Akan Terlaksana
Ketua DPR RI Puan Maharani tetap memastikan momen pertemuan Presiden Prabowo Subianto dengan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri akan terlaksana, meski awalnya dijadwalkan sebelum pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih.
“Insyaallah segera akan bertemu, silaturahmi itu tidak bisa dibatasi sebelum pelantikan atau sesudah pelantikan. Kebetulan Ibu Mega tadi menyampaikan salamnya kepada Pak Prabowo, sudah saya sampaikan mohon maaf dan selamat atas pelantikannya, kurang sehat atas perjalanan jauh yang beliau lakukan beberapa waktu lalu,” tutur Puan di Gedung DPR MPR RI, Jakarta, Minggu (20/10/2024).
“Namun tentu saja silaturahmi dan niat untuk bertemu sebagai anak bangsa dan tokoh bangsa akan selalu ada dan kita cari waktu yang tepat,” sambungnya.
Meski Megawati tidak hadir dalam acara pelantikan Prabowo sebagai Presiden RI, Puan menyatakan keberadaannya menjadi bagian dari perwakilan keluarga.
“Saya sebagai Ketua DPR tentu mewakili keluarga Ibu Megawati, juga PDIP,” sambungnya.
Advertisement
Prabowo-Gibran Dilantik
Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka resmi menjabat sebagai Presiden dan Wakil Presiden periode 2024-2029. Keduanya dilantik di Gedung DPR MPR yang disusul dengan pengambilan sumpah.
Prabowo mengucapkan sumpah jabatan sekitar pukul 10.31 WIB. Dalam sumpahnya, Prabowo mengucapkan janji untuk memegang teguh Undang Undang Dasar.
"Bismillahirrahmannirrahim, Demi Allah, saya bersumpah akan memenuhi kewajiban Presiden Republik Indonesia dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya, memegang teguh Undang-Undang Dasar dan menjalankan segala undang-undang dan peraturannya dengan selurus-lurusnya serta berbakti kepada nusa dan bangsa," ucap Prabowo di Gedung MPR/DPR, Jakarta, Minggu (20/10/2024).
Setelah itu, Gibran Rakabuming Raka yang mengucapkan sumpah sebagai Wakil Presiden.
"Demi Allah, saya bersumpah akan memenuhi kewajiban Wakil Presiden Republik Indonesia dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya, memegang teguh Undang-Undang Dasar dan menjalankan segala undang-undang dan peraturannya dengan selurus-lurusnya serta berbakti kepada nusa dan bangsa," ucap Gibran.
Resmi Jadi Presiden dan Wapres
Dengan ini, Prabowo-Gibran resmi menjadi Presiden dan Wakil Presiden periode 2024-2029.
Seusai pengambilan sumpah, Prabowo dan Gibran menandatangani berita acara pelantikan dan penyerahan berita acara pelantikan oleh pimpinan MPR.
Advertisement