Liputan6.com, Jakarta Calon Gubernur Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung mengatakan akan memberikan gaji sesuai Upah Minimum Provinsi (UMP) kepada guru ngaji di Jakarta.
Menurutnya, selama ini para guru honorer termasuk guru PAUD, guru ngaji dan sebagainya mendapatkan tunjangan maksimum kurang lebih hanya Rp2 juta, bahkan lebih kecil.
Baca Juga
"Maka yang seperti ini berhak untuk mendapatkan upah minimum regional yaitu sebesar Rp5 juta lebih sedikit," kata Pramono saat menghadiri Deklarasi Pendekar Bersholawat Mas Pram Bang Doel Menyambut Kemenangan Jakarta Menyala di The Tavia Heritage Hotel, Jakarta, Senin (28/10).
Advertisement
Pramono menegaskan bahwa jika terpilih sebagai Gubernur Jakarta ia akan menjadikan wilayah bekas Ibu Kota itu lebih adil dan merata.
"Jangan sampai kita di Jakarta ini yang dibangun hanya tempatnya orang kaya saja. Jangan yang terlihat indah itu di Gatot Subroto, Thamrin, Sudirman dan sebagainya," pungkas Pramono.
Pramono Anung yang didampingi Cawagub Jakarta nomor urut 3 Rano Karno mengaku pihaknya telah berkeliling di lebih 125 titik Jakarta.
Dari blusukan tersebut, Pramono menyimpulkan bahwa persoalan utama Jakarta yang harus ditangani adalah perbedaan atau disparitas kaya dan miskin.
Karena itu, dia berjanji apabila diberi amanah masyarakat untuk memimpin Jakarta, maka hal pertama yang akan dilakukan adalah bekerja sungguh-sungguh untuk mengentaskan kemiskinan. Salah satunya lewat program Kartu Jakarta Pintar hingga pembangunan RSUD di daerah padat penduduk.
"Untuk itu, pertama KJP sangat diharapkan oleh warga Jakarta. Pengurusan KJP tak lagi terpusat di Rawa Bunga, penyelesaiannya harus selesai di 44 kecamatan di Jakarta," ujar Pramono di arena debat kedua Pilgub Jakarta, Minggu malam 27 Oktober 2024.
Â
(*)
Â