Prabowo Ingin Indonesia Jadi Negara Kaya, Pejabat Daerah Diminta Kerja Keras dan Efisien

Prabowo ingin Indonesia menjadi negara kaya. Menurutnya, tak ada alasan RI tidak bisa mewujudkan itu.

oleh Tim News diperbarui 07 Nov 2024, 15:55 WIB
Diterbitkan 07 Nov 2024, 15:52 WIB
Prabowo Pimpin Sidang Kabinet Perdana di Istana Jakarta
Presiden Prabowo Subianto memimpin sidang perdana Kabinet Merah Putih di Istana, Jakarta, Rabu (23/10/2024). (Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto memberi pengarahan dalam acara Rakornas Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah di SICC, Bogor, Jawa Barat. Prabowo memberi arahannya terkait dengan garis besar kebijakan presiden selama 5 tahun ke depan.

Kepala Kantor Komunikasi Hasan Nasbi mengungkapkan, Prabowo ingin Indonesia menjadi negara kaya. Menurutnya, tak ada alasan RI tidak bisa mewujudkan itu.

"Beliau menekankan bahwa negara kita adalah negara yang kaya dan tidak ada alasan kita tidak bisa jadi kaya," kata Hasan di SICC, Bogor, Jawa Barat, Kamis (7/11/2024).

Oleh karena itu, Hasan mengungkapkan, Prabowo meminta kepada seluruh pejabat daerah untuk bekerja keras, efisien, dan tidak korupsi.

"Nah ini penekanan dari beliau itu, kerja keras, harus efisien dalam bekerja, termasuk juga dalam menggunakan anggaran," ujarnya.

Hasan menyebut, Prabowo juga meminta kepada seluruh pejabat daerah tidak menghambur-hamburkan anggaran untuk kegiatan yang tidak bermanfaat.

"Karena kalau dihitung-hitung penghematan anggaran itu bisa digunakan untuk membantu masyarakat yang betul-betul membutuhkan," tandasnya.

 

Momen Bermanfaat dan Strategis

Presiden Prabowo Subianto menghadiri kegiatan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah 2024.

Presiden Prabowo mengatakan, acara ini merupakan momen bermanfaat dan strategis dengan kehadiran hampir seluruh pengambil keputusan baik di tingkat pusat dan daerah.

Prabowo pun menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas inisiatif Menteri Dalam Negwri Tito Karnavian sebagai penyelenggara acara tersebut.

"Saya sangat menghargai langkah ini karena bisa dikatakan adalah kesempatan pertama saya untuk bicara dengan seluruh pengambil keputusan di Republik kita," tutur Prabowo, dikutip Kamis (7/11/2024).

"Saya kira ini adalah suatu momen yang sangat bermanfaat, sangat strategic (strategis). Tapi juga ini sebetulnya sesuatu yang mungkin jarang kita lakukan di mana hampir seluruh pengambil keputusan dari seluruh tingkatan yang menentukan arah kehidupan bangsa untuk sekian tahun ke depan," tuturnya.

"Jadi terimakasih kehadiran saudara-saudara dan terima kasih saya diminta untuk menyampaikan beberapa hal," sambung Prabowo.

Prabowo menuturkan, pokok-pokok pikirannya sudah ia sampaikan saat momentum pelantikannya sebagai Presiden RI. Maka dari itu, dia tidak akan mengulangi namun akan menekankan pokok-pokok terpentingnya.

"Saudara-saudara sekalian, saya sudah menyampaikan pokok-pokok pikiran saya dalam sambutan saya pada hari pelantikan saya sebagai presiden pada tanggal 20 Oktober bulan lalu di hadapan MPR, bahkan di hadapan seluruh rakyat Indonesia. Saya tidak akan terlalu mengulangi tapi saya kira ada manfaatnya kalau saya menekankan pokok-pokok yang terpenting," pungkasnya.

Reporter: Muhammad Genantan Saputra

Sumber: Merdeka.com

Infografis

Infografis Prabowo Instruksikan Menkum Supratman Tinjau Ulang Seluruh UU.
Infografis Prabowo Instruksikan Menkum Supratman Tinjau Ulang Seluruh UU. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya