Hari Pahlawan, CFD Sudirman-Thamrin Ditiadakan

Syafrin menyampaikan, keputusan untuk peniadaan CFD ini merujuk Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 12 tahun 2016 tentang HBKB untuk peringati Hari Pahlawan.

oleh Winda Nelfira diperbarui 08 Nov 2024, 09:42 WIB
Diterbitkan 08 Nov 2024, 09:42 WIB
Dua Pekan Ditiadakan, CFD Jakarta Kembali Dilaksanakan
Diketahui pada 13 Oktober lalu bertepatan dengan pelaksanaan Jakarta Running Fest 2024. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta meniadakan Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) atau Car Free Day (CFD) pada Minggu, 10 November 2024, tepat pada Hari Pahlawan.

"Untuk memperingati Hari Pahlawan, maka kegiatan HBKB pada 10 November 2024 ditiadakan," kata Kepala Dishub DKI Jakarta Syafrin Liputo dalam keterangan tertulis, dikutip Jumat, (8/11/2024).

Syafrin menyampaikan, keputusan untuk peniadaan CFD ini merujuk Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 12 tahun 2016 tentang HBKB.

"Berdasarkan Pergub Nomor 12 Tahun 2016 tentang Pelaksaan HBKB, maka kegiatan HBKB pada 10 November 2024 ditiadakan," ujarnya.

Lebih lanjut, Syafirn meminta kepada para pengguna jalan di Jakarta agar tetap mematuhi aturan lalu lintas dan arahan petugas di lapangan saat 10 November 2024.

Meski begitu, ia tak menjelaskan lebih lanjut kapan CFD di kawasan Sudirman-Thamrin bakal dilaksanakan lagi. Warga diminta untuk terus memantau info terkini melalui berbagai laman media sosial resmi Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.

"Pantau terus sosial media Dishub DKI Jakarta untuk informasi lebih lanjut terkait pelaksanaan HBKB," kata dia.

Tema dan Logo Hari Pahlawan 10 November 2024, Berikut Maknanya

Logo Hari Pahlawan 2024
Logo Hari Pahlawan 2024./ Kemensos

Hari Pahlawan Nasional merupakan peringatan penting bagi masyarakat Indonesia dan biasanya dirayakan pada 10 November setiap tahunnya. Peringatan ini bertujuan untuk mengenang jasa-jasa para pahlawan yang telah memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.

Melansir dari situs resmi Kota Semarang Hari Pahlawan Nasional diperingati setiap 10 November sebagaimana tertuang dalam Keputusan Presiden Nomor 316 Tahun 1959 pada 16 Desember 1959 tentang Hari-hari Nasional yang Bukan Hari Libur.

 Peringatan ini juga lahir berdasarkan peristiwa pertempuran di Surabaya pada tahun 1945. Kala itu terjadi perang pertama pasukan Indonesia melawan pasukan asing pasca Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.

Perang tersebut dimulai ketika banyak bentrokan-bentrokan yang terjadi antara rakyat Indonesia dan pihak penjajah di Surabaya. Kemudian bentrokannya memuncak ketika seorang pemimpin tentara Inggris, Brigadir Jenderal Mallaby tewas terbunuh.

Kemudian kabar tersebut membuat pihak Inggris murka kepada bangsa Indonesia dan membuat posisi Mallaby digantikan Mayor Jenderal Eric Carden Robert Mansergh kemudian mengeluarkan sebuah ultimatum.

Ultimatum tersebut berisi sebuah perintah kepada pihak Indonesia yang meminta mereka untuk menyerahkan persenjataan serta memerintahkan Indonesia untuk menghentikan perlawanan terhadap tentara Inggris.

Mereka Juga meminta semua pemimpin bangsa Indonesia dan para pemuda di Surabaya untuk hadir di sebuah tempat yang telah ditentukan pada 10 November 1945 paling lambat pukul 06.00.

Pihak Inggris juga mengancam akan menyerang kota Surabaya dari darat, laut, hingga udara secara besar-besaran jika Indonesia mengabaikan ultimatum tersebut. Namun, para tokoh pemuda di Surabaya tidak mengindahkannya karena tidak ingin lagi tunduk pada penjajah.

Akhirnya pertempuran besar di Surabaya terjadi tepatnya 10 November dan berlangsung selama tiga minggu. Melalui pertempuran tersebut sebanyak 20.000 rakyat Surabaya menjadi korban dan 1.600 tentara Inggris dinyatakan tewas, hilang, dan luka-luka.

Semangat para pemuda yang saat itu tidak hilang menunjukkan keberanian dan sifat tidak gentar menghadapi penjajah. Sehingga kota Surabaya dikenal sebagai kota Pahlawan dan tanggal 10 November ditetapkan sebagai Hari Pahlawan Nasional.

Tema Hari Pahlawan Nasional 2024

Melansir dari Surat Edaran Nomor S.2144/MS/PB.06/00/10/2024 tentang Penyampaian Pedoman Penyelenggaraan Peringatan Hari Pahlawan Tahun 2024. Tema Hari Pahlawan tahun ini bertajuk “Teladani Pahlawanmu, Cintai Negerimu”.

Tema tersebut mempunyai makna cukup mendalam sebagai ajakan kepada masyarakat agar meneladani para pahlawan terdahulu. Terutama mengingat bagaimana perjuangan para pahlawan untuk membuat Tanah Air merdeka.

Selain itu, tema ini juga membuat masyarakat untuk mengingat kembali perjuangan para pahlawan dalam Perang Surabaya 10 November 1945. Ketika para pejuang melawan penjajah dengan senjata seadanya demi terbebas dari penjajah.

Kemudian kalimat “Cintai Negerimu” juga bermakna sebagai ajakan kepada masyarakat untuk mencintai negeri ini lebih dalam lagi. Sebab dengan mencintai negeri kita dapat menjaga negara Indonesia lebih baik lagi dan sebagai wujud teladan pada pahlawan.

Makna Logo Hari Pahlawan Nasional 2024

Hari Pahlawan Nasional 2024 memiliki logo utama yang melambangkan semangat serta meneladani perjuangan para pahlawan. Logonya juga dibuat untuk mencerminkan keberanian, pengorbanan, hingga semangat juang bangsa.

Sementara itu, secara filosofi logonya memiliki makna mendalam tentang semangat kepahlawanan yang tak lekang oleh waktu dan terus hidup dalam diri bangsa Indonesia. Kemudian mengajak masyarakat untuk kembali merenungkan makna kepahlawanan dan semangat cinta tanah air.

Adapun lebih jelasnya lagi makna logo dan tema Hari Pahlawan Nasional 2024 memiliki empat poin utama seperti berikut:

1. Penghormatan kepada pahlawan

Tema dan logo Hari Pahlawan tahun ini bermakna sebuah ajakan bagi masyarakat Indonesia untuk meneladani, menghormati, serta mengenang jasa para pahlawan yang dahulu telah berjuang.

Kemudian untuk melihat contoh nyata para pahlawan yang menampilkan sebuah teladan dari keberanian, pengorbanan, dan cinta Tanah Air.

Berikutnya

2. Pendidikan karakter

Poin kedua dari tema dan logo peringatan tahun ini secara umum untuk diberikan kepada generasi muda. Khususnya untuk memahami nilai-nilai moral dan etika dari pahlawan seperti integritas, keberanian, dan pengorbanan agar menciptakan karakter yang kuat dan positif.

3. Semangat Kebangsaan

Makna berikutnya dari perayaan tahun ini adalah untuk mencerminkan semangat kebangsaan yang kuat. Terutama untuk memanggil seluruh masyarakat dapat bersatu, menjaga identitas nasional, hingga memperkuat rasa cinta tanah air.

4. Inspirasi untuk beraksi

Berikutnya pada perayaan tahun ini diharapkan setiap individu bisa bertindak layaknya para pahlawan yang menjadi teladan terutama di lingkungan masing-masing. Misalnya dengan cara berkontribusi secara positif dan aktif dalam kehidupan masyarakat.

infografis Hari Kesehatan Nasional
Pahlawan di Bidang Kesehatan
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya