MLB NU: Refleksi Kritis Kader dan Kiai untuk Marwah Organisasi

Jafar mencatat, sejarah dinamika dalam NU mengenai friksi atau perbedaan pandangan adalah lazim.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 01 Des 2024, 19:36 WIB
Diterbitkan 01 Des 2024, 16:33 WIB
Kantor PBNU
Kantor PBNU (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Muktamar Luar Biasa (MLB) Nahdlatul Ulama (NU) adalah aspirasi yang disampaikan jamiyah NU yang harus dipandang secara bijaksana. Presidium Penyelamat Organisasi MLB NU Bidang Hukum & Organisasi, HM. Jafar Shodiq menyatakan, MLB adalah istilah yang legal dan diatur dalam AD/ART NU.

“Segala norma ketentuan dalam AD/ART adalah hal yang harus dipedomani dan menjadi rujukan bersama seluruh jamiyah Nahdliyin tidak terkecuali hanya oleh Pengurus NU," ujar Jafar dalam keterangan diterima, Minggu (1/12/2024).

Jafar mengingatkan, Ketua Umum PBNU untuk mengingat nafas dan ruh organisasi, yaitu semangat spiritual para ulama-ulama pesantren (vide pasal 1 ayat 2 AD/ART). Dia pun mendorong melakukan tabayyun terhadap seluruh fenomena sikap dan segala keputusan PBNU.

“Dalam menahkodai kepengurusan justru dia menjauh dan bahkan menisbikan ulama-ulama pesantren hingga beberapa tokoh ulama pesantren di daerah-daerah yang telah banyak berkiprah baik dalam kultural maupun struktural justru dipecat,” sesal Jafar.

Jafar mencatat, sejarah dinamika dalam NU mengenai friksi atau perbedaan pandangan adalah lazim. Maka dari itu, bentuk penyelesaiannya adalah dengan cara yang berakhlak dengan tetap menjunjung mulia keilmuan, kefaqihan tokoh-tokoh para Muharrik NU.

“Baca dan lihat bersama opini-opini hari ini yang berkembang di media sosial, setidaknya dapat menjadi cerminan PBNU untuk instropeksi ke dalam dan bukan mengumbar opini-opini yang justru mendistorsi dan mempertaruhkan Marwah organisasi NU dan bahkan mengarah pelanggaran-pelanggaran AD/ART,” tegas dia.

 

Tidak Serampangan

Jafar memastikan, wacana gerakan MLB NU secara substansi tentu tidak serampangan. Tetapi dilandasi oleh alasan-alasan atas adanya bentuk-bentuk adanya pelanggaran dilakukan.

“Jika ketua umum PBNU dan Rois Am adalah pemimpin yang bijak dan menjiwai ruh ke NU an tentunya melakukan refeleksi bersama dengan kritik auto kritik kepada jamiyah NU seperti layaknya sikap yang diteladankan Rosulullah SAW,” pesan dia menandasi.

Infografis Panas Dingin Hubungan PBNU dengan PKB. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Panas Dingin Hubungan PBNU dengan PKB. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya