Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah persiapan dilakukan jelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025. Salah satunya PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo Regional 4 yang memastikan kesiapan penuh dalam menyambut lonjakan aktivitas penumpang di musim libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 yang diproyeksi mengalami peningkatan sebesar 12,5% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Berbagai langkah strategis telah disiapkan untuk memastikan pelayanan optimal di seluruh pelabuhan yang dikelola, khususnya di Kawasan Timur Indonesia (KTI).
Baca Juga
Executive Director 4 Pelindo Regional 4 Abdul Azis mengatakan, jumlah arus penumpang dari semua pelabuhan kelolaan Pelindo Regional 4 di musim libur Natal tahun ini diperkirakan mencapai 2.165.815 orang.
Advertisement
"Prediksi peningkatan sekitar 12,5% tersebut berdasarkan kenaikan call atau kunjungan kapal RoRo khususnya melalui pembukaan rute baru dari Surabaya - Balikpapan - Palu dan Surabaya - Lembar - Waingapu – Kupang," kata Abdul Azis saat melakukan silaturahmi bersama media di Makassar, Kamis 12 Desember 2024.
Selain itu, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 2 Bandung menyediakan sebanyak 285 ribu tiket kereta api (KA) jelang libur Nataru 2024/2025 selama 18 hari dari 19 Desember 2024-5 Januari 2025.
"Jumlah tiket yang telah terjual hingga Rabu 11 Desember 2024 per pukul 11.00 WIB baru 30 persen dari total tiket yang telah disediakan mayoritas untuk rangkaian kereta api jarak jauh (KAJJ)," ujar Manager Humas PT KAI Daop 2 Bandung Ayep Hanapi.
Kemudian, PT Jasa Raharja dan Korps Lalu Lintas Kepolisian Republik Indonesia atau Korlantas Polri juga telah menetapkan panduan cara bertindak bagi para petugas di lapangan untuk mengatur lalu lintas selama musim libur Nataru.
"Kami telah berkoordinasi dengan Korlantas Polri, pemerintah daerah, Dinas Pekerjaan Umum (PU), dan Dinas Perhubungan (Dishub) untuk berupaya mengantisipasi arus lalu lintas dan keselamatan masyarakat," ujar Direktur Utama Jasa Raharja Rivan A. Purwantono dalam keterangannya di Jakarta, dikutip dari Antara, Kamis 12 Desember 2024.
Berikut sederet persiapan berbagai pihak menghadapi libur Nataru 2024/2025 dihimpun Tim News Liputan6.com:
1. Pelindo Regional 4 Prediksi Arus Penumpang Kapal Naik 12,5 Persen, Pastikan Siap
PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo Regional 4 memastikan kesiapan penuh dalam menyambut lonjakan aktivitas penumpang di musim libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 yang diproyeksi mengalami peningkatan sebesar 12,5% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Berbagai langkah strategis telah disiapkan untuk memastikan pelayanan optimal di seluruh pelabuhan yang dikelola, khususnya di Kawasan Timur Indonesia (KTI).
Executive Director 4 Pelindo Regional 4, Abdul Azis mengatakan bahwa jumlah arus penumpang dari semua pelabuhan kelolaan Pelindo Regional 4 di musim libur Natal tahun ini diperkirakan mencapai 2.165.815 orang.
"Prediksi peningkatan sekitar 12,5% tersebut berdasarkan kenaikan call atau kunjungan kapal RoRo khususnya melalui pembukaan rute baru dari Surabaya - Balikpapan - Palu dan Surabaya - Lembar - Waingapu – Kupang," kata Abdul Azis saat melakukan silaturahmi bersama media di Makassar, Kamis 12 Desember 2024.
Selain itu lanjut dia, adanya prediksi peningkatan arus penumpang dari wilayah Indonesia Timur mulai dari Pelabuhan Makassar, Ambon, Jayapura, dan beberapa pelabuhan di Papua. Juga prediksi peningkatan di Pelabuhan Manado dan Bitung, serta adanya peningkatan penumpang asing dari tujuan Indonesia ke Malaysia dan Indonesia ke Singapura.
Dia mengatakan, arus penumpang di musim libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 akan di mulai pada H-15 sampai dengan H+15, dengan puncak arus libur Natal untuk pengguna moda transportasi laut yaitu pada tanggal 20, 21, dan 22 Desember 2024. Sedangkan puncak arus balik diprediksi akan terjadi pada tanggal 3, 4, dan 5 Januari 2025.
Menurut Executive Director 4 Pelindo Regional 4, Pelabuhan Makassar merupakan pelabuhan yang terpadat jumlah penumpangnya di antara pelabuhan-pelabuhan kelolaan lainnya di wilayah Kawasan Timur Indonesia yang berada di bawah naungan Pelindo Regional 4.
"Hampir setiap tahun terutama saat libur Nataru tiba, Pelabuhan Makassar selalu mengalami lonjakan penumpang yang cukup signifikan. Bahkan di antara semua wilayah kerja Pelindo, di Regional 4 yang selalu mencatat jumlah penumpang terbanyak utamanya pelabuhan daerah timur dengan mayoritas penduduk yang merayakan Nataru," jelasnya.
Sementara itu, mengantisipasi lonjakan arus libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) kali ini, Abdul Azis menyebutkan bahwa setiap tahun Pelindo selalu melakukan peningkatan atau perbaikan fasilitas terminal penumpang seperti ruang tunggu penumpang, ruang tunggu inap penumpang, ruang kesehatan, garbarata, elevator, toilet disabilitas, ruang bermain anak, kursi roda, dan control room/CCTV.
Pelindo juga menyiapkan tenda, kursi dan toilet portable dalam keadaan bersih selama masa Nataru. Termasuk peningkatan fasilitas pengamanan dan penyediaan autogate, yang merupakan layanan terhadap publik.
Pelindo sebagai bagian dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang menjadi penggerak sektor logistik nasional juga melakukan peningkatan fasilitas sterilisasi ruang tunggu terminal penumpang, salah satunya dengan pemasangan autogate pada terminal penumpang di lingkungan kerja Regional 4 yang meliputi Makassar, Balikpapan, Sorong, dan Samarinda.
Selain optimalisasi fasilitas pelabuhan dan penguatan layanan keamanan, langkah kesiapan yang juga dilakukan Pelindo yaitu kolaborasi dengan stakeholder.
“Terkait kolaborasi dengan stakeholder, Pelindo Regional 4 bekerja sama dengan Otoritas Pelabuhan, operator kapal, pemerintah daerah, Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) yang menyiapkan jadwal piket petugas kesehatan, serta banyak pihak lainnya untuk memastikan koordinasi yang baik, khususnya terkait pengelolaan arus libur dan balik Nataru tahun ini,” terang Abdul Azis.
Ditambahkan General Manager (GM) Pelindo Regional 4 Makassar, Iwan Sjarifuddin bahwa pihaknya berharap dengan persiapan yang matang, perjalanan masyarakat menggunakan moda transportasi laut dapat berjalan dengan aman, nyaman, dan lancar selama libur Natal dan Tahun Baru.
"Kami mengimbau kepada para penumpang untuk mematuhi peraturan di pelabuhan dan meluangkan waktu untuk tiba lebih awal guna menghindari kepadatan," ucap Iwan.
Pelindo Regional 4 berkomitmen memberikan pelayanan terbaik sebagai bagian dari dukungan terhadap kelancaran arus transportasi laut dan kenyamanan masyarakat.
"Semoga libur Natal dan Tahun Baru kali ini berjalan lancar, aman, dan tertib tanpa ada kendala yang berarti," jelasnya.
Advertisement
2. KAI Daop 9 Jember Ganti Sarana pada Tiga Kereta Api
PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi 9 Jember terus berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan kepada pelanggan dengan melakukan penggantian sarana pada tiga kereta api unggulan, yaitu KA Pandalungan, KA Blambangan Ekspres, dan KA Mutiara Timur.
Langkah ini diambil untuk memberikan pengalaman perjalanan yang lebih nyaman, aman, dan modern bagi para pengguna jasa kereta api.
"KAI memahami pentingnya kenyamanan dan keselamatan bagi para pelanggan. Oleh karena itu, penggantian sarana ini bertujuan untuk memberikan layanan yang lebih baik, sejalan dengan kebutuhan dan ekspektasi masyarakat," kata Manager Hukum dan Humas KAI Daop 9 Jember, Cahyo Widiantoro Selasa 10 Desember 2024.
Penggantian sarana tersebut dilakukan untuk kereta kelas eksekutif KA Pandalungan dan yang terdapat pada rangkaian KA Blambangan Ekspres. Sebelumnya kedua KA tersebut menggunakan kereta eksekutif new image dan mild steel, kemudian diganti dengan kereta eksekutif stainless steel generasi pertama.
"Sedangkan pada KA Mutiara Timur, yang diganti adalah kereta kelas bisnis yang digantikan oleh kereta ekonomi new generation hasil modifikasi Balaiyasa Manggarai yang berkapasitas 72 tempat duduk," ujarnya.
Lebih lanjut, Cahyo menambahkan, untuk rangkaian KA Pandalungan keberangkatan dari Stasiun Jember dengan tujuan Stasiun Gambir, sudah dilakukan penggantian sarana sejak Kamis, 6 Desember 2024.
Untuk penggantian kereta kelas bisnis dengan kereta ekonomi new generation pada KA Mutiara Timur, akan efefktif diterapkan mulai Rabu, 11 Desember 2024.
"“Sedangkan penggantian sarana eksekutif mild steel menjadi stainless steel pada KA Blambangan Ekspres, akan diterapkan untuk keberangkatan Stasiun Ketapang tanggal 12 Desember 2024," kata Cahyo.
Dengan adanya penyesuaian sarana tersebut membuat kapasitas tempat duduk mengalami perubahan. Seperti KA Blambangan Ekspres, yang sebelumnya berkapasitas 408 tempat duduk menjadi 416 tempat duduk.
Pada KA Mutiara Timur yang sebelumnya memiliki kapasitas 392 tempat duduk menjadi 488 tempat duduk, hal itu selain karena ganti sarana, juga adanya penambahan satu kereta ekonomi generasi terbaru pada rangkaiannya.
"Untuk KA Pandalungan, kapasistasnya tidak mengalami perubahan, yaitu sebanyak 400 tempat duduk sekali jalan," terang Cahyo.
Kereta eksekutif stainless steel generasi pertama yang mulai beroperasi sejak tahun 2017 dan sekarang digunakan pada KA Pandalungan serta KA Blambangan Ekspres, memiliki beberapa keunggulan dibanding kereta eksekutif mild steel yang digunakan sebelumnya.
Beberapa keunggulan tersebut diantaranya desain yang lebih aerodinamis dengan tampilan modern, bahan stainless steel yang tahan terhadap korosi, kursi ergonomis dengan jarak antar tempat duduk yang lebih lega, serta toilet moden yang lebih bersih dan nyaman. KAI Daop 9 Jember mengajak masyarakat untuk ikut menjaga dan mendukung kereta api sebagai pilihan transportasi yang andal, aman, nyaman dan ramah lingkungan.
"KAI Daop 9 Jember percaya, penggantian sarana ini akan memberikan pengalaman perjalanan yang lebih nyaman dan menyenangkan bagi masyarakat. KAI terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan dengan menghadirkan inovasi dan peningkatan kualitas sarana maupun layanan," pungkasnya.
3. PT KA Bandung Sediakan 285.552 Tiket Jelang Libur Nataru 2024/2025
PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 2 Bandung menyediakan sebanyak 285 ribu tiket kereta api (KA) jelang libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru 2024/2025) selama 18 hari dari 19 Desember 2024-5 Januari 2025.
Menurut Manager Humas PT KAI Daop 2 Bandung, Ayep Hanapi, jumlah tiket yang telah terjual hingga Rabu 11 Desember 2024 per pukul 11.00 WIB baru 30 persen dari total tiket yang telah disediakan mayoritas untuk rangkaian kereta api jarak jauh (KAJJ).
"Yang sudah terjual baru kisaran 30 persen kurang lebih 85.550 tiket, jadi ketersediaan tiket masih cukup banyak. Yang favorit sekali yaitu Kahuripan, KA Kahuripan ini relasi Kiaracondong-Blitar mulai dari tanggal 19 Desember 2024-5 Januari 2025 sudah sold out, habis terjual. Yang kedua KA Kutojaya Selatan relasi Kiaracondong-Kutoarjo, itu juga pada momen Nataru sebagian (tiket) sudah habis," ujar Ayep saat dihubungi Liputan6, Bandung ditulis Kamis 12 Desember 2024.
Ayep menambahkan selain dua rangkaian kereta dengan tujuan timur Pulau Jawa, tiket KA yang terjual menjadi favorit calon penumpang adalah KA Lodaya pagi dan malam keberangkatan Bandung ke Solo Balapan.
Ayep menyebutkan setiap hari otoritasnya pada masa liburan Nataru 2024/2025 menyediakan 15.864 tiket KA dari Bandung dengan tujuan kota-kota besar seperti Jakarta, Bekasi, Cirebon, Semarang, Surabaya, Purwokerto, Kroya, Kutoarjo, Yogyakarta, Solo, Madiun, Blitar, dan Kediri.
"Seluruh perangkat kita telah disiapkan betul dalam melayani penumpang. Seperti kondisi lokomotif, gerbong barang, kereta penumpang seluruhnya dalam kondisi prima. Untuk memberikan layanan terbaik bagi masyarakat dengan mengutamakan keamanan, kenyamanan, dan keselamatan pelanggan yang melakukan perjalanan dengan kereta api," kata Ayep.
Untuk kenyamanan pelanggan, Ayep mengaku seluruh stasiun di wilayah PT KAI Daop 2 dilengkapi dengan fasilitas pendukung seperti ruang tunggu yang nyaman, informasi perjalanan yang akurat, dan layanan posko Nataru 2024/2025.
Sama halnya dengan pengamanan di stasiun dan sepanjang jalur kereta juga akan diperketat bekerja sama dengan kewilayahan setempat.
"Pemeriksaan jalur kereta juga dilakukan secara rutin untuk memastikan kelancaran dan keamanan perjalanan kereta api," ucap Ayep.
Advertisement
4. Headway KRL Jabodetabek Dijanjikan Tak Lebih 10 Menit saat Libur Nataru 2025
PT Kereta Commuter Indonesia (KAI Commuter) memastikan waktu tunggu atau headway KRL Jabodetabek tak lebih dari 10 menit. Ini dilakukan selama masa libur Natal 2024 dan Tahun Bari 2025 (Nataru).
Direktur Utama KAI Commuter Asdo Artriviyanto memprediksi akan semakin banyak pengguna saat momen Nataru nanti. Baik penumpang reguler maupun penumpang yang baru untuk mobilitas wisata. Masa Nataru KAI Commuter ditetapkan mulai 19 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025.
"Oleh karena itu kemarin kita putuskan bahwa baik di peak maupun di luar peak season, peak hours tetap kita jalankan maksimal," kata Asdo dalam konferensi pers di Jakarta, dikutip Sabtu 14 Desember 2024.
Pemberlakukan tersebut akan memangkas waktu tunggu (headway) antarkereta. Beberapa titik seperti Stasiun Duri yang biasanya 10-20 menit, akan diatur menjadi 10 menit.
"Artinya di Duri nanti juga selama anggota Nataru tidak ada headway yang lebih dari 10 menit, ucapnya.
Menurutnya, pemangkasan waktu headway ini akan memudahkan masyarakat dalam mengakses KRL Jabodetabek. Penumpang tak akan berlama-lama berada di stasiun dengan headway yang disesuaikan dengan periode puncak.
"Kalau di Bogor itu 5 menit ya tetap 5 menit. Kalau di luar peak kan turun ya kadang 10 menit, 8 menit. Ini nanti kalau di Masa Nataru kita pertahankan di 5 menit termasuk yang Bekasi 10 menit," pungkas dia.
5. KRL Jabodetabek Akan Beroperasi 24 Jam
Kereta Rel Listrik (KRL) Jabodetabek juga akan beroperasi selama 24 jam pada masa malam tahun baru 2025 nanti. Tujuannya memberikan akses transportasi bagi masyarakat dari pusat keramaian di momen pergantian tahun.
Direktur Utama PT Kereta Commuter Indonesia (KAI Commuter), Asdo Artriviyanto menyampaikan penambahan waktu operasi itu jadi pilihan yang akan diambil. Jadi, KRL Jabodetabek beroperasi 24 jam pada 31 Desember 2024 hingga 1 Januari 2025.
"Khusus di malam tahun baru, nah ini KRL Jabodetabek akan beroperasi selama 24 jam," kata Asdo dalam Konferensi Pers di Jakarta, Jumat 13 Desember 2024.
Dia mengatakan, masa tersebut diprediksi ada pergerakan masyarakat ke pusat-pusat keramaian di Ibu Kota. Misalnya kawasan Monumen Nasional, Jalan Sudirman, hingga Gelora Bung Karno (GBK).
Penambahan waktu operasional ini, kata dia, guna mememberikan akses bagi para masyarakat yang merayakan malam tahun baru di titik-titik tadi. Sehingga masyarakat tidak akan kehabisan angkutan transportasi umum.
"Ini untuk mengantisipasi apa? Antisipasi masyarakat yang menuju di titik-titik keramaian seperti Monas, Sudirman, dan titik-titik keramaian lain yang di GBK tidak perlu ada yang sampai menginap karena kehabisan transport, terutama transportasi perkotaan," tutur dia.
Pada periode tersebut pula, jumlah perjalanan KRL Commuter Line akan ditambah sebanyak 66 perjalanan menjadi 1.114 perjalanan.
"Makanya kita jalankan 24 jam, menambah dari hari biasanya di masa angkutan ini 1.048 menjadi 1.114 sampai ada tambahan mencapai 66 perjalanan," jelas dia.
Perlu diketahui, KAI Commuter menambah 66 perjalanan dan 11 KA lainnya meneruskan perjalanan pada 31 Desember 2024. Kemudian, ada tambahan 42 perjalanan di siang hari pada 1 Januari 2025.
Advertisement
6. Jasa Raharja dan Polri Tetapkan Panduan untuk Petugas Lapangan Atur Lalu Lintas saat Libur Nataru
PT Jasa Raharja dan Korps Lalu Lintas Kepolisian Republik Indonesia atau Korlantas Polri menetapkan panduan cara bertindak bagi para petugas di lapangan untuk mengatur lalu lintas selama musim libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).
"Kami telah berkoordinasi dengan Korlantas Polri, pemerintah daerah, Dinas Pekerjaan Umum (PU), dan Dinas Perhubungan (Dishub) untuk berupaya mengantisipasi arus lalu lintas dan keselamatan masyarakat," ujar Direktur Utama Jasa Raharja Rivan A. Purwantono dalam keterangannya di Jakarta, dikutip dari Antara, Kamis 12 Desember 2024.
Dia menyebut, panduan pertama adalah melakukan rekayasa lalu lintas serta berkoordinasi dengan kepolisian resor (Polres) terdekat untuk pengalihan arus alternatif, melakukan gerakan pengaturan, serta membuat rambu petunjuk arah portable sehingga masyarakat mengetahui jalan alternatif yang akan dilintasi.
"Kedua, melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah dan Dinas PU setempat untuk dilakukan perbaikan jalan. Panduan selanjutnya adalah menginfokan kepada masyarakat melalui media, sehingga masyarakat dapat mengetahui ruas mana saja yang bisa dilintasi," papar Rivan.
Panduan terakhir, lanjut dia, yaitu berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum (PU) dan Dinas Perhubungan (Dishub) terkait penambahan sarana dan prasarana saat terjadi banjir.
Rivan menyatakan, pihaknya dan Korlantas Polri juga telah melakukan survei jalur sekaligus pengecekan kesiapan pengamanan ke sejumlah wilayah di Pulau Jawa, mulai dari jalur Pelabuhan Merak, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, hingga Bali.
7. Jasa Raharja dan Polri Bakal Terus Berikan Informasi pada Masyarakat
Selain itu, menurut Rivan, pihaknya juga telah menginfokan kepada masyarakat melalui berbagai media terkait ruas jalan yang dapat dilalui, terutama di wilayah terdampak banjir.
"Informasi yang jelas sangat penting agar masyarakat dapat merencanakan perjalanan dengan aman dan efisien," ucap dia.
Rivan menuturkan bahwa berbagai upaya tersebut dilakukan untuk menekan angka kecelakaan pada musim liburan akhir tahun.
Menurut dia, pada periode Natal dan Tahun Baru 2023, yakni sepanjang 22 Desember 2023-2 Januari 2024, tercatat penurunan total santunan sebesar 20,57 persen dibandingkan periode sebelumnya.
Rivan mengatakan, penurunan tersebut menjadi indikator positif keberhasilan berbagai upaya preventif yang dilakukan.
"Kecepatan dalam penanganan korban juga terus kami tingkatkan. Rata-rata waktu pencairan santunan meninggal dunia adalah 1 hari 6 jam, sementara penyelesaian berkas hanya membutuhkan waktu 10 menit 13 detik. Dengan pelayanan yang cepat, kita harapkan akan menurunkan fatalitas korban kecelakaan," tutup Rivan.
Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga pun memberikan apresiasi terhadap kecepatan dan responsivitas Jasa Raharja dalam memberikan pelayanan kepada korban kecelakaan lalu lintas.
Ia mengimbau kepada masyarakat yang akan melakukan perjalanan selama periode Natal dan Tahun Baru untuk tetap waspada dan mematuhi aturan lalu lintas.
"Masyarakat perlu menjaga kondisi kendaraan, mematuhi rambu-rambu lalu lintas, dan menghindari perjalanan yang terlalu melelahkan," jelas Arya Sinulingga.
Advertisement