Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta memastikan, ketersediaan pasokan pangan di Kepulauan Seribu tetap aman meski tengah terjadi cuaca ekstrem akibat fenomena supermoon.
Pelaksana tugas (Plt) Asisten Kesejahteraan Rakyat Sekretaris Daerah DKI Jakarta, Suharini Eliawati mengatakan, sebanyak lima gerai pangan serta 491 warung dan toko penjual pangan yang tersebar di seluruh pulau masih tetap beroperasi.
Advertisement
Baca Juga
Adapun kelima gerai itu milik Perumda Pasar Jaya yakni, Jakgrosir di Pulau Tidung Kecil, Gerai Pulau Kelapa, Gerai Pulau Kelapa Dua, Gerai Pulau Pramuka dan Gerai Pulau Harapan. Eli bilang, setiap kelurahan di Kepulauan Seribu kini rata-rata mempunyai stok beras sekitar tiga ton.
Advertisement
"Kalau di kali enam kelurahan, stok beras total sekitar 18 ton. Bila dibandingkan dengan jumlah penduduk dan kebutuhan beras, kondisinya cukup," kata Eli dalam keterangan tertulis, Rabu (18/12/2024).
Rutin
Eli menjelaskan, hingga saat ini distribusi pangan masih dilakukan secara rutin oleh Perumda Pasar Jaya serta Bulog. Eli berujar, proses distribusi pangan juga tidak terkendala dan masih berjalan lancar.
Dia menyebut, untuk memastikan kecukupan pangan warga di Kepulauan Seribu, terutama di musim penghujan saat ini, maka pihak kelurahan wajib melaporkan kondisi stok pangan secara harian kepada Bupati.
Menurutnya, laporan itu nantinya akan menjadi dasar untuk pengambilan kebijakan dan langkah lanjutan terkait pendistribusian pangan di Kepulauan Seribu jika dibutuhkan.
"Kami masih pantau terus kondisi lapangan seperti apa. Kalau memang dibutuhkan, kami akan segera intervensi," ucap dia.
Advertisement