Pilkada Jakarta Satu Putaran, KPU Bakal Kembalikan Sisa Anggaran Rp356 Miliar ke Pemprov

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta bakal mengembalikan sisa anggaran pemilihan kepala daerah (pilkada) 2024 senilai Rp356 miliar kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta.

oleh Winda Nelfira diperbarui 12 Jan 2025, 10:00 WIB
Diterbitkan 12 Jan 2025, 10:00 WIB
Ketua Divisi Teknis KPU DKI Jakarta Dody Wijaya.
Ketua Divisi Teknis KPU DKI Jakarta Dody Wijaya. (Liputan6.com/Winda Nelfira)

Liputan6.com, Jakarta Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta bakal mengembalikan sisa anggaran pemilihan kepala daerah (pilkada) 2024 senilai Rp356 miliar kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta.

Adapun pengembalian sisa anggaran ini dilakukan karena Pilkada Jakarta 2024 hanya berlangsung satu putaran. Hal ini ditandai dengan kemenangan pasangan Pramono Anung-Rano Karno (Si Doel) yang meraih suara 50,07 persen.

"Untuk anggaran setelah kami lakukan efisiensi, karena putaran kedua tidak dilaksanakan, jadi kami kembalikan kepada Pemprov DKI," kata Kepala Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU DKI Jakarta Dody Wijaya kepada wartawan di Jakarta, dikutip Minggu (12/1/2025).

Menurut Dody, anggaran pelaksanaan putaran pertama Pilkada Jakarta habis sekitar Rp600 miliar. Dody menyebut anggaran yang dikucurkan ini cukup efisien dengan jumlah pemilih yang ada di Jakarta.

"Kalau dibagi 8 juta pemilih itu biaya penyelenggaran itu hanya Rp75 ribu per pemilih. Kalau dibagi lima tahun, satu tahun Rp15 ribu, kalau menjawab mahalnya biaya sebenarnya biaya demokrasi kita ini relatif," ucap Dody.

Sementara itu, saat dikonfirmasi Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jakarta Khoirudin, mengatakan sisa anggaran yang dikembalikan KPU itu nantinya masuk menjadi sisa lebih perhitungan anggaran (silpa) dalam APBD Perubahan 2025.

"Ini akan jadi Silpa. Silpa nanti kami akan masukkan ke dalam anggaran berikutnya. Jadi, dana yang akan digunakan pada APBD berikutnya," kata Khoirudin.

Khoirudin bilang, ke depan dana tersebut pun bisa digunakan untuk menjalankan program Pemprov DKI Jakarta lainnya, termasuk rencana untuk mengelar pendidikan politik bagi warga Jakarta.

"Kita tinggal tunggu pengembalian ini, sekitar Rp356 miliar. Nanti selanjutnya kita akan coba diskusikan pendidikan politik kepada warga Jakarta agar memahami konsekuensi sebuah pilihan," kata Khoirudin.

 

Menang Pilkada Jakarta, Pramono Akan Rangkul Ridwan Kamil

Ridwan Kamil
Ridwan Kamil menyelamati Pramono Anung dan Rano Karno yang menang Pilkada Jakarta 2024. Ia menyebut Pramono dan Rano mitra dalam kontestasi. (Foto: Dok. Instagram @ridwankamil)

KPU Provinsi DKI Jakarta menetapkan hasil pemilihan gubernur dan wakil gubernur pada Minggu (8/12/2024). Pasangan Pramono Anung-Rano Karno yang memenangkan kontestasi dengan raihan suara 50,07 persen.

Kemenangan Pramono dapat dipastikan setelah kubu lawan batal mengajukan gugatan sengketa Pilkada Jakarta ke Mahkamah Konstitusi (MK).

Pemenang Pilkada Jakarta 2024 Pramono Anung akan menggandeng semua pihak, termasuk lawannya untuk sama-sama membangun Jakarta lima tahun mendatang.

"Jangankan Kang Emil (Ridwan Kamil alias RK), semuanya pasti saya rangkul dong. Saya enggak pernah punya persoalan berarti sama siapa pun, sama sekali," kata Pramono Anung kepada wartawan, Kamis (12/12/2024).

Pramono mengaku sudah berkomunikasi dengan sejumlah pihak setelah dua pesaingnya memutuskan tak mendaftarkan permohonan sengketa Pilkada Jakarta 2024 ke MK. Namun, Pramono tak mengungkap secara gamblang sosok yang berkomunikasi dengannya.

"Dan saya juga sudah telepon-teleponan, tapi saya kan enggak perlu cerita telepon dengan siapanya," ujar Pramono.

Pramono hanya menyebut dirinya telah berkomunikasi dengan mantan Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Anies Baswedan, dan sejumlah habib yang mendukungnya di Pilkada Jakarta. "Karena saya memang selalu komunikasi. Bahkan tadi pagi pun komunikasi," ujar dia.

Namun Pramono tak menyebut nama lain yang telah dihubungi. "Pokoknya semuanya saya enggak punya beban apapun, termasuk yang tidak dukung saya beberapa ketua umum juga sudah komunikasi," kata Pramono Anung.

Infografis

Infografis Paslon RK-Suswono dan Dharma-Kun Tak Ajukan Gugatan Hasil Pilkada Jakarta 2024 ke MK
Infografis Paslon RK-Suswono dan Dharma-Kun Tak Ajukan Gugatan Hasil Pilkada Jakarta 2024 ke MK. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya