Liputan6.com, Jakarta - Sebuah video viral di media sosial memperlihatkan aksi seorang pria yang mengaku anggota dari organisasi masyarakat (ormas) Pemuda Pancasila (PP) menegur warga yang hendak membuat konten di Taman Literasi, Blok M, Jakarta Selatan.
Adapun dalam video berdurasi 42 detik yang dibagikan akun Instagram @kabarjakarta24 itu, pria tersebut menegur sekelompok orang yang mau membuat konten di Taman Literasi. Mereka diminta agar izin terlebih dahulu.
Advertisement
Menanggapi hal ini, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jakarta, Satriadi mengatakan, tak ada aturan untuk izin kepada ormas bagi masyarakat yang akan membuat konten di Taman Literasi.
Advertisement
“Enggak ada aturannya mereka harus izin dengan Ormas Pemuda Pancasila,” kata Satriadi saat dikonfirmasi, Minggu (12/1/2025).
Satriadi bilang, pihaknya akan berkoordinasi dengan pengelola Taman Literasi, termasuk dengan ormas yang dimaksud. Pasalnya, tindakan semacam ini telah meresahkan publik.
Meski begitu, Satriadi menyatakan, oknum anggota ormas PP tersebut telah ditangani oleh Polsek Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Oknum tersebut juga dimintai keterangannya soal kejadian yang viral di media sosial.
Sebagai tindak lanjut, Satpol PP Jakarta akan mulai menyiagakan personel di Taman Literasi. Hal ini dilakukan guna menghindari kejadian serupa terulang.
“Baru mulai Senin kami akan tempatkan anggota di lokasi tersebut untuk patroli dan pengawasan,” ujar Kasatpol PP Jakarta Satriadi.
Viral Oknum Ormas Berulah di Taman Literasi Blok M
Sebagai informasi, dalam video yang beredar nampak seorang pria menggunakan papan berbentuk tumbler sedang membuat konten bersama temannya yang lain. Tiba-tiba seorang pemuda berpakaian hitam lengan panjang dan bertopi merah datang menghampirinya.
Pemuda itu langsung menanyakan soal izin. "Izin sama siapa?" tanya pria tersebut.
"Emang harus ada izin ya, bukannya (ini tempat) umum?" jawab wanita dalam video.
"Iyalah. Kalau mbak enggak mau ada yang ngurusin sana atau di tengah jalan enggak ada yang ngurus," balas pria yang mengaku dari ormas PP tersebut.
Pria itu kemudian menyebut urusan perizinan di area seperti Taman Literasi Blok M berada di bawah Ormas Pemuda Pancasila.
"Kalau kaya taman, M blok, ada (yang mengurus izin) anak Pemuda Pancasila," balas pria itu.
Adapun video ini menuai berbagai reaksi dari warganet yang menyayangkan dan mengecam kejadian ini. Sebab, Taman Literasi dianggap sebagai ruang publik.
Advertisement